Bab 5: Ancaman Datang!
Diperjalanan Nara tertidur pulas, melihat Nara yang tertidur pulas diego mengurungkan niatnya untuk mengajak makan malam. Diego langsung mengantar Nara Pulang ke rumah dinasnya. Sampai didepan rumah, Nara belum bangun dari tidur nya.
"Kita sudah sampai Nona Jelek" kata Diego membangunkan Nara.
"Nara ayo bangun" kata diego lagi tapi nara tak kunjung bangun.
Akhirnya Diego membopong Nara masuk ke rumahnya dan menidurkan dikamar nya.
"Kau terlalu sibuk untuk menangkap ku, Nona FBI! Dan kau akan selalu gagal" guman Diego.
Diego bergegas pergi dari rumah dinas nara dan menuju apartement nya.
Keesokan harinya, Sinar-sinar kecil matahari menyapa lembut pipi Nara. Nara mulai membuka matanya dan terkejut saat ia menyadari bahwa ia sudah berada di kamar nya, yang dia ingat semalam ia berada dimobil diego. Nara bergegas kekamar mandi untuk menyegarkan diri.
Setelah itu Nara duduk di depan TV sambil membaca sebuah majalah. Tiba-tiba ponselnya berdering.
"Halo?" Kata Nara.
"Good Morning Miss Holmes!" Sapa si penelpon.
"Siapa kau?" Tanya Nara.
"Tenang dulu nona. Ini aku, Orang yang sangat kau incar sekarang" jawab Si penelpon.
"Richardo Collingwood?!" Guman Nara.
"Yah kau benar sekali. Ini aku Rich!" Kata Rich diseberang sana. Ia sedang berada di kapal pesiar milik keluarganya.
"Apa mau mu?" Tanya Nara.
"Aku hanya ingin mengatakan bahwa kau akan sia-sia dengan semua usahamu" jawab Rich.
"Kau jangan meremehkan ku tuan Collingwood" kata Nara kesal saat rich meremehkan dirinya.
"Dengarkan aku Nara, jika kau melakukan hal yang membahayakanku, kau akan tahu akibatnya" kata Rich memberi peringatan.
"Aku tidak takut dengan gertakanmu itu rich!" Kata Nara.
"Benarkah?" Tanya Rich tertawa.
Nara hanya berdecaj kesal mendengar tawaan Rich.
"Sekarang kau buka kotak yang ada disudut lemarimu itu. Aku ada sedikit hadiah untukmu. Sampai jumpa lagi, bye!" Kata Rich sambil melempar handphone yang ia gunakan tadi ke laut.
Nara langsung membuka kotak yang dimaksud Rich tadi. Dan ternyata isinya BOM!!.
"Shit!!" Kata Nara sambil melompat menjauhi kotak tersebut dan langsung tiarap.
3, 2, 1!!!
Suara ledakan BOM terdengar dari rumah dinas Nara. Nara pingsan setelah BOM itu meledak dan rumah dinas nara hangus terbakar. Tetangga disekitar rumah dinas nara langsung membawa Nara kerumah sakit.
*** *** ***