Chereads / Fight in Love / Chapter 14 - 13

Chapter 14 - 13

Sesuai dengan permintaan Nara, pada pukul 05.00 pm, semua anggota team nya sudah berkumpul.

"Ada apa kau memanggil kami semua?" Tanya diego penasaran dengan apa yang ada dipikiran nara.

"Benar nara, ada apa? Bukannya kau baru sembuh dan sebaiknya kau beristirahat dulu baru kembali bertugas?" Timpal gisel.

"Kita hanya diberikan waktu selama 6 bulan dan kalian hanya bersantai saja?" Nara menjawab pertanyaan diego dan gisel seraya menyilangkan ke dua tangan nya didepan dada dan menatap para anggota teamnya.

"Baiklah. Jadi apa rencana nya?" Tanya diego.

"Kita akan lakukan rencana Sam kemarin" jawab nara.

"Lagi? Kita akan membajak mobil lagi?" Tanya gisel.

"Ya, tapi kita tidak akan membunuh sopir itu, kita akan mengikuti mobil sampai tersebut tiba disalah satu base camp rich" Nara menjelaskan rencana nya dengan serius.

"Lalu?" Tanya Sam merasa ada ucapan nara yang belum terselesaikan.

"Kita akan bertemu Rich" Nara tersenyum membayangkan jika rencananya berhasi. Sedangkan Diego terkejut mendengar rencana nara. Ia mengepalkan kedua tangannya dan menggerutu didalam hatinya.

"Bagaimana mungkin? Hanya ada 2 truk yang akan datang mengirimkan kiriman 2 rich. Jika hanya 1 truk itu pasti akan mempermufah kita" diego berusaha menggagalkan rencana nara dengan menghasutnya.

"Aku yakin akan ada 4 truk yang akan datang. 2 truk kemarin hanya memuat 400 narkoba didalam satu truk nya dan itu pasti membuatnya rugi dan kemungkinan sekarang dia akan memesan 1000 jenis narkoba untuk menutup rugi yang kemarin" jelas nara yang masih yakin dan berpegah teguh dengan rencananya.

"Baiklah nara. This not bad idea, we can try it" gisel menyemangatkan nara diikuti. Nara tersenyum pada gisel dan melirik ke arah Sam. Sam melemparkan senyuman terbaiknya pada Nara.

"Oke sekarang kita akan membagi beberapa kelompok. Sam dan gisel pergi ke arah timur madrid, aku dan diego akan pergi ke arah barat madrid, dan kalian selebihnya akana berjaga di perbatasan dan di china town" perintah Nara.

"Bagaimana jika kita ubah kelompoknya aku dan nara ketimur, Diegi dan gisel akan ke arah barat?" Saran Sam.

"Samuel, aku tidak mau merubah kelompok lagi. Aku membagi kelompok ini berdasarkan pengalaman. Gisel dan Diego sudah pernah melakukan rencana ini. Jadi nantinya aku akan di bantu diego dan kamu akan dibantu oleh gisel" nara menolak dengan lembut saran Sam.

Meskipun Sam mengangguk mengerti, tapi dia juga memasang wajah cemburut. Nara tertawa kecil melihat pacar nya yang tidak ingin berjauhan dengan nya.

"Baiklah, aku ingin kalian bersiap-siap. Kita akan berangkat 2 jam lagi" nara membubarkan anggota team nya dan memberikan isyarat pada Sam agar tetap ditempat. Setelah semua anggota team nara mengosongkan ruangan nya dan hanya menyisahkan dia dan Sam, Nara berjalan mendekati Sam.

"Kamu marah Sam?" Tanya Nara.

"Entah, mungkin aku sedang bad mood saja" Sam memalingkan wajahnya dari nara.

"Oh ayolah Sam, aku harus profesional sayang" nara merayu Sam agar tidak cemberut lagi tapi Sam malah berencana melangkah meninggalkan Nara. Dengan cepat nara mencegat tangan Sam dan membuat langkahnya terhenti. Nara berjalan mendekati Sam dan mencium pipi Sam dengan mesra.

"I love you sam" guman nara.

"Jangan marah lagi ya" tambah nara dan membuat Sam menahan senyumannya karna senang dicium nara dan mendengar ucapan nara barusan.

"I love you too, nara" bisik Sam. Nara dan Sam tersenyum satu sama lain. Sam lalu mengatar Nara pulang. Selama diperjalanan, tangan kanan Sam menggenggam erat tangan Nara.

"Nanti saat kamu bersama diego jangan terlalu dekat dan kamu harus berhati hati dengan nya". Pesan Sam mencium tangan nara sedang matanya fokus pada jalan raya.

"Apa pacarku sekarang sedang cemburu karna aku akan berpergian jauh dengan seorang pria tampan dan itu akan menjadi perjalanan yang panjang karna kami akan menghabiskan 2 malam di madrid" nada menggoda pacarnya dan menyenggol lengan kanan Sam.

"Untuk apa aku cemburu. Bantinya aku juga akan berpergian dengan wanita cantik dan aku berencana untuk mengajak nya makan malam di sebuah restoran madri" Sam membalas godaan nara. Sekarang skornya 1-1.

"Apa?" Tanya nara dengan nada sedikit kesal.

"Aku akan mengajak gisel makan malam besok" sam kembali memperjelas godaannya.

"Coba saja kalau kamu berani! Aku tidak akan berbicara lagi denganmu!" Nara memajukan bibirnya layak nya orang merajuk dan mencubit mesra lengan kanan Sam.

Beberapa saat kemudian mereka tiba di apatermen Nara. Sam lalu memeluk erat Nara.

"Sampai jumpa 2 hari kedepan, Sam"

"I will miss you baby" sam mengelus kepala nara.

"I will miss you too. Take care you self Sam." Nara berpesan.

Nara lalu menarik dirinya dari dekapan Sam, kemudian ia masuk ke dalam apartement nya begitu juga dengan Sam yang sudah melaju jauh dari apartement nara.

***  ***  ***