Chereads / Fight in Love / Chapter 8 - 07

Chapter 8 - 07

"Hai Rich! Selamat datang!" Sambut thomas ramah.

"Hai thom! Aku kesini ingin menanyakan apa kau bisa menyuruh Sam untuk berhenti di Tim Nara?" Tanya Rich.

"Apa yang terjadi? Apa dia berbahaya?" Tanya Thomas balik.

"Aku tidak takut pada Sam, hanya saja ia selalu berlagak sok padaku, saat aku menyamar sebagai Diego kami hampir saja bertengkar" jelas Rich.

"Aku tidak bisa mengeluarkan perintah untuk memberhentikan dia karna dia bukan polisi, tapi agent FBI" kata Thomas.

"Yasudah, akan aku bunuh saja dia" kata Rich.

"Jangan rich, kalau kau bunuh dia, kau akan dikejar oleh agent-agent FBI lainnya termasuk Nara dan statusmu akan berubah menjadi buronan internasional" kata Thomas memberikan peringatan.

"Baiklah, aku akan mencoba untuk menahan diri sebisa mungkin. Sampai jumpa Thom" kata Rich sambil melangkah keluar dari ruangan Rich.

Rich lalu pergi menuju Base camp nya, sudah saatnya ia bertemu dengan anak tengil itu.

***  ***  ***

Dibase Camp rich, ia sedang duduk di ruangan nya menunggu Mark dengan wajah datar.

"Rich, Mark datang untuk bertemu denganmu" kata brian.

"Suruh dia masuk!" perintah rich.

Lalu Mark masuk ke ruangan rich dengan rasa bangga.

"Sore Boss!!" Sapa Mark.

"Aku memanggilmu bukan untuk mendengarkanmu mengucapkan selamat Sore. Aku ingin mendengarkan penjelasan darimu" kata Rich dingin.

"Tentang apa boss?" Tanya Mark.

"Tentang apa katamu? Kau tidak sadar apayang kau buat selama ditahanan?" Kata rich dengan nada tinggi.

"Maaf soal itu boss! Aku tidak bermaksud untuk membocorkan rahasia bisnismu boss!!" Kata Mark dengan kepala tertunduk.

"Gara-gara kau, barang kirimanku hampir ditangkap oleh FBI bodoh itu!!" Kata rich kesal.

"Aku benar-benar tidak bermaksud begitu boss! Aku pikir mereka tidak akan percaya" kata Mark membela diri.

"Aku tidak mau dengar lagi penjelasanmu! Sekarang lenyaplah dari mataku" kata Rich sambil memandang sinis ke arah Mark.

"Baiklah Boss!" Kata Mark.

Mark lalu berbalik badan dan melangkah ke luar ruangan, tetapi langkahnya terhenti karna 3 peluru yang menembus tubuh nya.

"Kau tidak mengerti maksud dari menhilang dari mataku" kata rich yg memegang pistol.

Ternyata Rich yang menembak Mark dengan 3 peluru yang menembus tubuhnya.

"Menghilang dari matanya artinya menghilang dari dunia ini bodoh" kata btian tertawa.

"Brian, bunuh semua anak buahku yang tidak setia dan tidak bisa menutup mulutnya. Aku tidak ingin kejadian ini terulang kembali" perintah Rich.

"Baiklah" kata Brian.

***  ***  ***

Dikantor polisi, Nara tiba bersama Sam. Mereka bergegas menuju ruangan Thomas.

"Ada kabar apa Thomas?" Tanya Nara penasaran

"Kalau gak penting lihatlah! Kau hampir merusak acaraku" kata Sam.

"Jangan berkata seperti itu Sam! Prioritasku saat ini adalah Rich! Dan bukan Kau!" Kata Nara.

"Sudah!! Jangan berdebat! Begini, anak buah rich yang kalian tangkap, 3 jam yang lalu melarikan diri. Saranku, kalian harus cepat menangkapnya atau....." Thomas menggantung ucapannya.

"Shit! Atau apa?" Tanya Nara penasaran.

"Atau Rich akan membunuhnya" jawab Thomas.

"Kita harus memburunya sekarang, sam tolong panggil Diego dan Gisel! Kita akan memburu anak buah rich malam ini juga" perintah Nara.

"Bagaimana dengan Date kita malam ini?" Tanya Sam.

"Kita tunda saja dulu. Oh ya, aku ingin kau menghubungi Hobs. Katakan padanya untuk melacak keberadaan anak buah rich itu" Jelas Nara.

"Tapikan Na-" ucapan Sam terpotong.

"Sudahlah, kita tidak punya banyak waktu lagi" kata Nara.

Nara lalu keluar dari ruangan Thomas dan menuju ruangan nya untuk mempersiapkan rapat nanti.

"Ini semua karna kau pak tua bodoh!!!" Kata Sam lalu keluar dan membanting pintu.

***  ***  ***