Kelas sir clavis sungguh berjalan dengan alot seperti itulah pemikiran Iles, dia adalah mahasiswi Jurusan psikologi yang sedang menempuh semester 6 Karena Iles termasuk mahasiswi Pintar yang banyak dikenal orang dan dia terbilang aktif dikampus
"baiklah pembelajaran hari ini sampai disini dulu, sampai jumpa dikelas lain" sir clavis menutup pertemuan kelas pada hari ini,
Setelahnya sir clavis mulai keluar kelas diikuti oleh Becca dan Angel yang langsung berdiri dari kursinya mengejar sir clavis semua orang yang berada dikelas bersorak karena mereka berdua benar benar gigih, sementara ketiga teman Becca hanya menggelangkan kepala merasa kasihan melihatnya,
"hi baby, I'm alone" ujar Jenni
"kamu mau ikut ke perpustakaan?" tanya mey
"oh the library kills me" ujar Jenni dramatis dengan gerakan tangan seolah memotong leher
Iles yang mendengar percakapan kedua temannya hanya bisa tertawa ringan
"come on, it's not bad" saran Iles
"no, kalo gitu aku pergi duluan ke kantin" jawab Jenni
Mey dan Iles pun menganggukan kepalanya, mereka berdua berjalan menuju perpustakaan dan berpisah menuju rak yang diinginkan
Diantara rak rak yang berada di jajaran paling belakang sir clavis sedang berdiri berhadapan dengan Angel, dengan posisi Angel yang terus mendekati sir clavis, Angel membisikan sesuatu kearah telinga sir clavis dengan posisi sangat dekat bahkan hampir menempel, diakhir bisikan Angel pada sir clavis, Angel memasukan sebuah kertas pada kantung celana depan milik sir clavis, diantara rak rak itu ada bayangan seseorang yang memperlihatkan mereka dari awal sampai Angel pergi meninggalkan sir clavis,
Saat sir clavis mulai melangkah Becca menghalangi Sir clavis dan melakukan hal sama yang dilakukan oleh Angel, bayangan itu masih diam ditempat dan memperhatikan semuanya, setelah Becca pergi sir clavis membawa kedua kertas yang dimasukan oleh dua gadis berbeda tadi membaca sekilas lalu membuangnya kedalam tempat sampah,
setelah sir clavis pergi bayangan itu menghampiri tempat sampah dan mengambil kedua kertas tadi lalu pergi.
"mey apakah kamu sudah selesai?" tanya Iles pada mey, karena dia sudah membawa beberapa buku ditangannya
"ah wait, aku masih harus mencari satu buku lagi" jawab mey terburu buru karena Iles sudah menemukan bukunya,
Setelah beberapa menit mey mengambil buku disalah satu rak belakang lalu menghampiri Iles,
"Ayo" Ajak mey
Mereka berdua membawa beberapa buku tebal dalam dekapan lalu menghampiri penjaga perpustakaan untuk mencatat peminjaman,
Setelahnya keduanya pergi untuk mencari Jenni di kantin,
"Iles aku mau kekamar mandi apa boleh titip buku dulu? " ujar mey tiba tiba saat sedang menuju kantin
"baiklah sinikan" Iles pun menyodorkan lengannya, lalu mey memberikan ketiga bukunya dan berlari menuju kamar mandi, Iles yang melihat itu hanya tersenyum dan mulai berjalan kembali
Saat sampai dikantin Iles melihat Jenni melambaikan tangannya disebuah kursi yang sekitarnya masih kosong
"apakah kamu melakukan hal yang biasa? Mengusir orang yang duduk disini? " tanya Iles
"alright baby, because this is our place" jawab Jenni enteng, Iles yang mendengar itu hanya tersenyum dan menggelangkan kepalanya
Tidak lama setelah Iles duduk dan memesan makanan, mey datang dengan nafas yang putus putus karena berlari
"Kenapa mey?" tanya Iles
"Ouh hot news" ujar mey sambil tersenyum misterius
Kedua orang yang mendengarkan hanya memandang mey aneh, tak lama Becca datang dengan wajah merah padam, orang orang yang dilalui Becca semuanya memandangnya seolah mencemooh
"ada apa?" tanya Jenni heran
"shit, ada orang bodoh yang mengambil suratku dan Angel dari sir clavis" jelas Becca, tapi apa yang Becca katakan membuat semuanya tambah bingung
"apakah itu ada hubungan dengan kau, dan Angel yang saling mencaci tadi dilorong? " tanya mey
"kau melihatnya?" tanya Becca
"yups" jawab mey enteng
"lalu Kenapa kau tidak membantuku? " tanya Becca kasar sambil menggebrak meja
"Kenapa aku harus membantumu, bukankah kita sudah memperingatimu?" tanya mey tidak kalah sengit
"apa kau pikir Angel merugikanku Kali ini?"
"kalian memang selalu seperti itu" jawab mey enteng
"shut up stupid, apa kau tau? Aku dan Angel sama sama dirugikan dalam kasus ini dan kami hanya mendengar cacian orang semakin panas" Becca benar benar tidak bisa menahan emosinya dia sudah berdiri bahkan menunjuk wajah mey saat berbicara
"you are stupid, apa kau menuduhku?" tanya mey dengan tenang
"siapa lagi diantara kita yang seperti ular, Bukankah kau tidak suka padaku?" Becca masih tidak bisa menahan emosinya
"apa maksudmu?, untuk apa aku melakukannya?" tanya mey heran
"jangan sok polos karena kamu ular sialan" setelah mengucapkan Kata katanya Becca pergi dengan semua caciannya
"apa yang terjadi? Kenapa kalian terus berseteru?" tanya Jenni dengan nada lelah karena Becca dan mey selalu berseteru Becca dengan kepala panasnya, sementara mey dengan kepala dingin yang mematikan
"cek grup" ujar mey sambil menghembuskan nafasnya
Iles dan Jenni membuka hanphone nya, dan apa yang mereka lihat dan baca benar benar gila, disana terdapat Foto 2 kertas yang dipajang dipapan pengumuman yang terdapat dilorong fakultas
"hi sir clavis bila kau butuh teman malam hubungi saya di no xxxxxxxxx"
Angel
Itulah isi kertas pertama
"sir clavis anda indah sebagai pahatan tuhan, izinkan saya sebagai hamba yang penuh dosa ini menikmati keindahan anda"
Call mexxxxxxxx
Rebecca
Itu kertas kedua.
"it's crazy" komentar jenni
"I agree with you" ujar Iles
Mereka kaget membacanya
"bagaimana kertas aib ini bisa terpasang dipapan pengumuman? " tanya Iles dengan raut wajah kaget
"huhhh, aku pun tau itu gila, aku tau saat keluar dari kamar mandi dan didepan papan pengumuman ada Becca dan Angel yang sudah adu mulut saling menyalahkan, saat aku bertanya pada orang yang menonton dia menjawab buka grup, dan aku pun berlari kesini setelah membacanya" jelas mey
"wow aku salut dengan orang yang berani mempermalukan dua orang ini sekaligus" celetuk Iles
"aku setuju, dan mereka pun memang harus diberi teguran, mereka berlebihan dalam mengejar seorang dosen" tambah mey
"yah aku pun setuju, tapi Itulah mereka" Jenni menyetujui kedua Pendapat temannya
"mey apa kau masih mempermasalahkan Becca dan mantanmu itu? " tanya Jenni hati hati
"mereka selingkuh itu yang aku tau, apapun alasannya aku hanya percaya apa yang aku lihat" ujar mey
"kalian tidak akan akur dalam jangka waktu yang panjang, aku yakin itu" Iles berkata sambil memakan pesanannya yang baru saja diantar
"sudah lah ayo makan saja" Ajak mey
Mereka pun makan dengan pemikiran masing masing, dan yang mereka lihat digrup bukan hanya foto yang tadi, bahkan banyak cacian dan hinaan yang kasar untuk Becca dan Angel
Diruangan sir clavis
Angel berdiri didepan pintu, saat akan masuk Becca datang
"apa yang kamu lakukan?" tanya Becca saat melihat Angel akan masuk
"ayolah saat begini kita harus kerja sama" Ajak Angel dengan nada kesal
"Kerja sama dengan orang sepertimu? Big no baby" jawab Becca dengan ekspresi jengkel
"Terserah lagi pula aku hanya akan menanyakan pada sir clavis kenapa kertas itu bisa tersebar" jawab Angel lalu membuka pintu ruangan sir clavis dan masuk Becca pun mengikuti lalu menutup pintu
"apa yang kalian lakukan?" tanya sir clavis curiga
"sir kertas yang saya berikan ada dimana?" tanya Becca, Angel menyenggol lengan Becca Karena tidak sopan
"kertas kalian saya buang diperpustakaan, langsung sesudah kalian pergi" jawab sir clavis enteng sambil bersandar ke sandaran kursi
"apakah anda bisa pastikan kertas kami masih disana? " tanya Angel
"yes" jawab sir clavis heran dengan pertanyaan Angel
"apa maksudnya, bagaimana bisa kertas kami terpampang dipapan pengumuman?" Becca bertanya dengan kesal
"apa maksud kalian?" tanya sir clavis sengit
"sir tolong ikut kami ke papan pengumuman menuju kantin" Ajak Angel
Mereka bertiga pun menuju kesana dan dilihat banyak orang yang berkumpul disana, saat orang orang yang berkumpul melihat mereka bertiga, semuanya langsung bubar Karena bagaimana pun sir clavis terkenal killer
Sir clavis melihat papan pengumuman dengan wajah merah dan segera mengambil kedua kertas itu dan melemparkan keduanya pada tempat sampah didekat sana
"siapa yang bermain sekarang?" sir clavis bergumam dan pergi menuju ruangan CCTV,
Sesampainya disana terlihat ada seorang penjaga,
"saya ingin melihat rekaman di CCTV yang terdapat dekat lorong ke kantin" perintah sir clavis
Sang penjaga penjaga pun mengangguk dan langsung memperlihatkan rekaman disana, terlihat seseorang menempel dua kertas itu pada papan pengumuman
Angel dan Becca kaget melihat rekaman itu,
"apa kalian mengenalnya?" tanya sir clavis
Keduanya mengangguk kepalanya masih dengan wajah kaget
"panggil orang itu keruangan saya" perintah sir clavis
Kembali keduanya hanya menganggukan kepalanya, sir clavis pun keluar dari ruangan itu dan menuju ruangannya,
Becca dan Angel masih termangu melihat wajah orang itu.