Chereads / Demon Become Hero / Chapter 25 - Chapter 25

Chapter 25 - Chapter 25

Setelah berjalan yang lama mereka sampai di kota Eroe.Dari kejauhan Kira dapat melihat kota Eroe.Jika dibandingkan dengan ibukota ukuran kota Eroe lebih kecil.Penjagaan di kota Eroe juga tidak seketat di ibukota.Saat Kira dan Ema memasuki kota Eroe.Mereka mendapatkan tatapan yang tidak asing.Seluruh orang yang ada disekitar gerbang menatap mereka.Walau di ibukota citra Kira dan Ema sudah mulai membaik namun di kota Eroe mereka tetap di tatap dengan tatapan sinis.

"Ema apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Kita akan mencari penginapan terlebih dahulu."

"Apakah kita akan menjelajahi labirin?"

"Jika kita dapat menemukan penginapan dengan cepat maka mungkin kita akan memasuki labirin."

"Kalau begitu bagaimana dengan disana?"Kira menunjuk sebuah plang penginapan.

Kira dan Ema memasuki penginapan yang Kira tunjuk.Ema membuka pintu penginapan.Pemilik penginapan adalah seorang wanita tua,saat melihat Ema dia tidak memberikan senyum dan hanya menatap dengan sinis.

"Pergilah kami tidak menerima demi human disini!"

Kira dan Ema diusir bahkan sebelum mereka memulai pembicaraan.Kira nampak kesal dengan perbuatan pemilik penginapan.Ema hanya tersenyum kepada pemilik penginapan dan meninggalkan penginapan itu.

"Apa-apaan dia itu?!Bahkan kita belum berbicara dan sudah diusir begitu saja saja!"

"Tidak perlu kesal Kira kau akan terbiasa jika terus bersamaku.Karena itulah aku cukup beruntung karena dapat bertemu Viola.Tidak seperti orang lain dia memperlakukan demi human dengan baik."

Mereka kembali mencoba ke penginapan lainnya.Pemilik dari penginapan yang mereka coba kali ini adalah laki-laki.Tidak seperti pemilik penginapan sebelumnya,pemilik penginapan kali ini tidak memberikan tatapan yang sinis.

"Permisi apakah masih ada 2 kamar kosong?"

"Ya masih ada 2 kamar kosong,apa kau ingin menyewanya?"Ema tampak senang karena laki-laki ini sepertinya membiarkan mereka menginap.

"Untuk pria yang disana biayanya 1 keping silver sedangkan untuk nona kucing ini 10 keping emas."Kira dan Ema terkejut dengan harga penginapan.

"Tunggu bagaimana bisa seperti itu?Untukku harganya hanya 1 keping silver sedangkan Ema 10 keping emas apa-apaan itu?"

"Nak jika aku membiarkan demi human ini menginap disini maka reputasi penginapan ini juga akan turun.Aku tidak ingin mengalami itu semua karena itu setidaknya berikan aku bayaran yang pantas."

Kira merasa kesal karena perkataan pemilik penginapan.Kira mengenggam tangan Ema dan menariknya ke pintu keluar.Ema kebingungan dan hanya mengikuti Kira.Mereka kembali berjalan di tengah kota.Saat mereka berjalan Kira menunjukan wajahnya yang sedang kesal.Kira kemudian mulai menggerutu.

"Apa-apaan pemilik penginapan itu?!Bagaimana bisa biaya penginapan seperti itu bukankah itu tidak adil!"

"Tenanglah Kira memang seperti inilah perlakuan yang kami dapatkan.Demi human selalu di diskriminasi oleh manusia."

Kira dan Ema mencoba untuk mencari penginapan lainnya.Mereka hanya mendapatkan pola yang sama.Mereka hanya akan diusir.Jika tidak diusir maka mereka mendapatkan bayaran yang harganya sangat mahal.

Mereka sudah mencoba hampir di semua penginapan yang ada.Namun mereka tidak menemukan tempat yang cocok.Mereka berjalan terus untuk menari penginapan.Hingga akhirnya mereka berada di ujung kota.Mereka sudah merasa cukup frustasi dan bila penginapan berikutnya ini sama seperti sebelumnya maka mereka akan bermalam di hutan.

Mereka tiba di penginapan terakhir yang berada tepat di ujung kota.Tidak seperti penginapan lainnya,plang penginapan di sini tampak sudah seperti ditinggalkan.Di tembok penginapan ini juga tampak kotor.Mereka kemudian masuk dan pemilik penginapan ini adalah seorang wanita muda berambut cokelat.Setelah mereka memasuki penginapan,mereka menyadari penginapan ini tampak sangat sepi.

"Selamat datang!"Pemilik penginapan terdengar bersemangat.

"Apakah kami bisa menyewa 2 kamar?"

"Tentu saja!Biaya untuk 2 kamar adalah 2 keping silver dan kalian sudah mendapatkan sarapan dan makan malam."

Kira dan Ema bernafas lega karena menemukan penginapan yang cocok.Setelah membayar mereka diberikan kunci kamar mereka.Mereka berjalan menaiki tangga ke kamar mereka.Saat Ema berjalan,Ema mempunyai pikiran buruk tentang penginapan ini.

{Jika dilihat dari bangunannya dan sedikit pelanggan maka kami akan mendapatkan kamar yang tidak begitu nyaman.}

Ema tiba di kamarnya dan membuka pintunya.Ema terkejut dengan kamar yang dia dapatkan.Kamar ini bahkan hampir sama dengan penginapan Viola.Ema menjadi tidak mengerti kenapa penginapan murah dan sebagus ini bisa sepi pelanggan.Ema segera menuju kamar Kira dan membuka kamarnya.Kamar Kira juga sama seperti kamar Ema,kamar yang mereka dapatkan sangatlah terawat.

"Aku tidak mengerti kenapa penginapan sebagus ini bisa sepi seperti ini."

"Apakah hal ini aneh?"

"Tidak juga hanya saja penginapan ini sangatlah bagus namun penginapan ini nampak sangat sepi.Normalnya setidaknya akan ada 1 pelanggan di setiap penginapan."

"Jadi begitu,Ema apakah kita akan pergi ke labirin?"

"Tidak aku sudah sangat lelah karena pertempuran bandit dan pencarian penginapan,aku ingin tidur dulu."Ema meninggalkan kamar Kira.

Kira nampak kecewa karena tidak dapat pergi ke labirin.Kira menaruh pedangnya dan memutuskan untuk tidur juga.Kira hanya memejamkan matanya sesaat.Tanpa dia sadari matahari sudah menghilang dan langit menjadi gelap.Kira memutuskan untuk makan malam.Saat Kira membuka pintu nampak Ema juga baru saja terbangun.Mereka lekas ke bawah untuk makan malam.

"*Hoaamm*Tempat tidur di sini sangatlah nyaman seperti aku berada di tempat Viola."Ema nampak puas dengan kamar tidur penginapan ini.

Mereka tiba di bawah,pemilik penginapan yang melihat Kira dan Ema lekas pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.Kira dan Ema segera duduk di kursi dan menunggu makanan mereka.Setelah menunggu makanan mereka sudah siap dan diantarkan ke meja mereka.Makanan yang disajikan tampak sangatlah lezat.

"Jika kalian ingin tambah bilang saja,tapi akan mendapatkan biaya tambahan."

Kira dan Ema segera memakan makan malam mereka.Tidak hanya penampilan saja yang menarik tapi rasa makanannya juga sangatlah enak.Ema menjadi semakin terheran-heran mengapa penginapan sebagus ini sepi pelanggan.

"Emmm nona pemilik penginapan bo-."

"Tidak perlu memanggil seperti itu panggil saja aku Grace."

"Grace aku ingin bertanya kenapa penginapan sebagus ini bisa sangat sepi?"Saat Ema bertanya Grace menunjukan wajah sedih.

"Dulu penginapan ini sangatlah ramai bahkan aku hampir tidak sanggup menghadapi semua pelanggan yang ada.Aku membuka penginapan ini sudah cukup lama.Lalu setahun yang lalu aku menikah dengan seorang demi human anjing.Suamiku membantuku untuk menjalankan penginapan selama 1 bulan penginapan berjalan seperti biasa.Namun bulan berikutnya penginapan kami menjadi semakin sepi.Saat aku pergi berbelanja aku mendengar rumor buruk tentang penginapan kami.Aku mendengar kalau penginapan kami berhubungan dengan iblis.Berkat rumor itu penginapan kami menjadi semakin sepi.Dan aku mendengar dari beberapa orang yang sedang mengobrol,bila ada yang berhubungan dengan kami ataupun menginap di penginapan kami akan mendapat sanksi sosial.Mereka tidak akan dapat berbelanja di manapun.Bahkan saat aku berbelanja aku mendapatkan harga dua kali lebih mahal dari harga normal.Setelah itu suamiku memutuskan untuk menjadi petualang.Suamiku sudah menjadi petualang selama 6 bulan lalu 3 hari yang lalu dia memutuskan untuk pergi ke labirin.Namun sampai sekarang dia masih belum kembali.Aku tahu ini permintaan egois tapi bisakah kalian menemukan suamiku?Dilihat dari penampilan kalian sepertinya adalah petualang.Aku memang tidak mempunyai apa-apa,aku hanya bisa membiarkan kalian menginap dengan gratis sebagai bayarannya."Grace mengeluarkan air mata.

Kira dan Ema saling menatap satu sama lain.Kemudian mereka berdua berdiri.

"Kami akan menemukan suamimu."Kira segera pergi ke kamarnya.

"Terima kasih atas makan malamnya."

Grace kemudian menangis setelah perbincangan tersebut.Saat Ema menaiki tangga dia melihat kira.Kira menunggu dengan melipat tangannya dan bersandar pada dinding.

"Kita akan mencari suami nona Grace."Kira berbicara dengan tatapan serius.

"Tentu saja."