Chereads / Demon Become Hero / Chapter 7 - Chapter 7

Chapter 7 - Chapter 7

Di pagi hari Ema langsung berjalan keluar dari penginapan dengan tergesa-gesa.Tentu saja Kira mengikutinya dari belakang.Kira mengikuti Ema dengan kebingungan.Dia tidak mengerti kenapa Ema berjalan seburu-buru itu dengan wajah yang tampak resah.

Ema pergi menuju guild.Saat dia sampai,dia langsung masuk ke dalam guild dengan tergesa-gesa.Seperti biasa Lilia menyambut mereka.Ema langsung menghampiri Lilia.Ema menjadi bingung saat melihat Lilia.{Bagaimana orang yang mempunyai pengalaman buruk dengan dungeon bisa setenang ini?}.Ema memutuskan untuk bertanya tentang dungeon.

"Bagaimana kabar dengan dungeon itu?"

"Kebetulan sekali kalian datang.Guild master baru saja menyampaikan ingin bertemu dengan kalian."

"Bertemu?Apa yang dia inginkan dari kami?"

"Aku juga tidak tahu....Sebaiknya kalian bertemu saja dengan master jika ingin tahu."

Kira dan Ema kemudian mengikuti Lilia untuk pergi ke ruangan guild master.Saat Lilia membukakan pintu,mereka melihat Agust sedang duduk di atas sofa.Dan tepat di depannya ada sebuah kotak yang di letakkan diatas meja.Kotak itu tampak sangatlah mewah dengan diselimuti kain beludru merah.

Saat Kira dan Ema masuk mata mereka langsung tertuju pada kotak tersebut.Kota itu membuat mereka merasa penasaran.Agust kemudian menggerakkan tangannya untuk meminta mereka juga ikut duduk di sofa.Mereka kemudian duduk dengan saling berhadap-hadapan.

"Aku sudah mengirimkan orang untuk menyelidiki dungeon yang kalian beritahu padaku.Informasi kalian sudah aku pastikan kalau memang benar.Karena itu aku sudah memastikan untuk mencari tahu tentang dungeon itu lebih lanjut."

"Mencari tahu!Bukankah itu akan memakan waktu?!"Ema tampak sangat kesal.

"Tenanglah aku sudah mengatakan bukan?Informasi saat ini menjadi sebuah hal yang penting.Lagi pula jika kau mengkhawatirkan tentang kelebihan kapasitas itu tidak akan terjadi.Karena itu kita masih mempunyai waktu untuk mencari informasi.Dan karena kalian sudah memberikan informasi penting aku ingin memberikan sebuah hadiah khusus untuk kalian berdua."

Agust kemudian mendorong kotak merah agar semakin dekat dengan Kira dan Ema.Dengan senyuman kecil dia kemudian membuka kotak itu.Di dalam kotak itu berisi dua buah cincin.Kedua cincin itu mempunyai sebuah kristal berwarna hijau gelap diatasnya.

"Ini khusus untuk kalian berdua jadi pakailah."Kira dan Ema kemudian mengambil cincin tersebut dan memakainya."Itu adalah alat sihir."

"Alat sihir?!"Ema bereaksi dengan terkejut.

"Tidak perlu sekaget itu.Lagi pula informasi kalian setimpal dengan cincin itu.Fungsi cincin itu dapat menyembuhkan luka kecil.Dan aku mempunyai sebuah quest untuk kalian."

"Terima kasih dan quest apa yang kau tawarkan?"Kira menjawab Agust dengan sopan.

"Tidak perlu berterima kasih itu adalah imbalan kalian.Aku ingin kalian membasmi lima thunder wolf di hutan tengah kalian akan kuberi sepuluh keping emas."

"Hadiahnya memanglah menggiurkan.Tapi bukankah dengan party kami itu terlalu sulit untuk kami?"Ema bertanya dengan tatapan curiga.

"Jika kau memang tidak mau maka tidak apa-apa."Agust mencoba memancing mereka.

"Aku menerimanya."Kira terpancing oleh Agust.

Ema langsung melihat ke arah Kira dengan tatapan yang terkejut.

"Hei Kira apa kau tau thunder wolf itu monster tingkat C?!"

"Aku tidak tahu..Tapi sepertinya kita harus mengambil quest ini."

"Dasar ketua party gila."Ema menghela nafas dengan raut wajah yang sudah nampak lelah.

"Jika kalian menemukan mereka lebih banyak dari permintaanku kalahkan saja.Aku akan membeli material mereka.."

"Bailklah."Kira menjawab dan kemudian berdiri.

Setelah mengetahui quest mereka,Kira dan Ema keluar dari ruangan Agust.Saat mereka berdua keluar Agust menghela nafasnya sambil menaruh kedua kakinya di atas meja.Lilia juga kemudian ikut duduk di atas sofa tepat di samping Agust.Dengan rasa penasaran dia kemudian bertanya.

"Master bukankah itu terlalu sulit untuk mereka?"

"Hahaha jika itu memang orang yang beliau cari.Mereka haruslah mempunyai kualitas yang bagus.Jika hanya melawan monster-monster itu saja tidak bisa.Mereka tidak pantas bertemu dengan beliau."Agust menatap dengan tajam.

"Apakah cincin tadi dari beliau?"

"Ya beliau secara langsung yang memberikannya.Quest ini juga diperintahkan dari beliau.Aku menjadi penasaran kenapa beliau mencari orang ini."

Kira dan Ema kemudian keluar dari guild.Sejak Kira mendapatkan cincin itu,dia selalu melihat cincin itu terus menerus.Kira juga melihat cincin itu dengan rasa penasaran.Karena Ema seperti mengerti tentang cincin itu maka Kira bertanya pada Ema.

"Ema sebenarnya ini cincin apa?Dan apa sebenarnya alat sihir itu?"

"Alat sihir adalah sebuah alat yang spesial.Saat alat itu dibuat,alat itu ditanami dengan sihir.Aku akan tunjukkan padamu bagaimana cara kerjanya,ikutilah aku."Ema menarik Kira ke lorong yang ada di dekat mereka.

Ema mengambil pisau dan melukai tangannya.Tentu saja tangan Ema menjadi berdarah.Akan tetapi saat tangan Ema berdarah cincin mulai mengeluarkan sebuah sinar.Setelah sinar itu muncul darah yang mengalir dari luka Ema mulai berhenti dengan perlahan-lahan.Tidak hanya berhenti bahkan luka itu mulai tertutup dengan rapat.Kira sangat kagum setelah melihat demonstrasi Ema.

"Bukankah berarti benda ini hebat?!"

"Tentu saja benda ini hebat.Tapi aku tidak mengerti kenapa kita mendapatkan benda mahal ini."

"Benda mahal?Apakah cincin ini mahal??"

"Dengar Kira benda sihir di pasaran sangat mahal.Bahkan harga termurah seharga beberapa koin emas dan itu hanya sihir sederhana.Sedangkan kita mendapatkan sihir penyembuh.Benda dengan sihir penyembuh sangatlah mahal.Bahkan mungkin bisa mencapai ratusan emas."

"Ratusan Ema!"Kira terkejut dengan harganya dan berteriak.

"Diam Kira sebaiknya kau tidak memperlihatkan ini pada banyak orang.Jangan sampai orang lain tahu kalau kita punya benda sihir.Karena jika mereka tahu kau bisa diincar karena cincin ini.Dan bukan hanya itu saja yang jagal.Tapi quest ini juga terasa janggal.Asal kau tahu membasmi Thunder Wolf tidak senilai dengan koin emas biasanya hanya bernilai koin perak."

"Bukankah berarti guild master baik pada kita?"

"Jangan terlalu berpikir dengan sederhana Kira.Aku tidak begitu tahu tentang guild master.Lebih baik kita waspada dengan dia.Dibanding menyebut dia baik kita anggap saja saat ini dia adalah orang yang aneh.Selain itu sebaiknya kita fokus saja pada quest."

Ema dan Kira berjalan menuju gerbang kota.Setelah melewati gerbang kota mereka harus melewati hutan pinggiran.Jarak antara hutan pinggiran dan hutan tengah sangatlah jauh.Mereka sebisa mungkin menghindari dungeon.Untuk menghindari dungeon goblin mereka harus melewati jalan yang memutar.Saat mereka di ujung hutan pinggiran,mereka melihat hamparan padang rumput yang luas.Hamparan pada rumput yang laus inilah yang memisahkan antara hutan pinggiran dengan hutan tengah.

Saat mereka masuk ke dalam hutan tengah,mereka dapat dengan jelas merasakan sebuah perbedaan dari hutan pinggiran.Hanya dengan masuk hawa berbahaya sudah dapat mereka rasakan.Dengan insting demi humannya membuat Ema sangat waspada dengan sekitar.

"Ema apa ini pertama kalinya kau ke sini?"

"Tidak aku sudah pernah kesini beberapa kali namun aku lebih memilih mengambil quest di hutan pinggiran ketimbang disini.Jika kita di hutan tengah setidaknya kita butuh party lima orang dengan peringkat D.Namun saat ini kita hanya berdua.Tapi kau tidak perlu takut aku akan melindungimu."

Saat mereka berjalan mereka mendengar suara dengan samar-samar.Suara itu berasal dari dalam semak-semak.Tidak hanya bersuara semak-semak itu juga bergerak-gerak.Mendengar itu Kira dan Ema berhenti dan saling memunggungi satu sama lain.

*srek,srek,srek*

Semak-semak bergerak semakin cepat.Dari dalam semak muncul serigala abu-abu yang mempunyai tanduk.Serigala itu melompat untuk menerkam Ema.Kira dengan cepat menendang serigala itu.Serigala itu terpental hingga terkena pohon.

"Kira itu adalah thunder wolf!"

Thunder wolf adalah monster peringakat C.Ukurannya 2 kali lipat dari serigala biasa dan dia mempunyai tanduk di dahinya.Mereka menjadi mosnter peringkat C bukan tanpa sebab.Dari tanduk tersebut mereka dapat mengeluarkan petir.

Thunder wolf yang terpental kemudian kembali berdiri.Dia kemudian melolong dengan sangat keras.

*aaauuuuu*

Setelah thunder wolf melolong.Percikan listrik mulai bermunculan dari tanduknya.Percikan itu semakin membesar dan menyerang Kira dan Ema.Kira dan Ema dapat menghindari petir tersebut.Petir dari thunder wolf cukup kuat untuk menumbangkan pohon.Saat menghindari serangan Ema menyerang dengan [Wind Slash].Tapi thunder wolf melompati serangan Ema.Tidak hanya kuat dengan petir dia juga memiliki kecepatan yang hebat.

"Ema serang sekali lagi aku akan menyerang dengan [Fire Spear]."

[Fire Spear] adalah sihir yang Kira ciptakan saat melawan Hobgoblin.Ema menyerang dengan [Wind Slash].thunder wolf melompat kesamping dan menghindari [Wind Slash].Tepat setelah memijakan kaki di tanah Kira langsung menyerang dengan [Fire Spear].Tetapi thunder wolf lebih gesit dari yang Kira pikirkan.

{Aku harus bisa membuat dua [Fire Spear].}

Kira berusaha dengan keras untuk mengumpulkan mana di kedua tangannya.Sedangkan Ema terus menyerang dengan [Wind Slash].Kira membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengumpulkan mana.Hingga kedua tanganya sudah mempunyai mana yang cukup.

"Ema aku sudah siap."

Kira dan Ema kembali menyerang bersama.Ema menyerang dengan [Wind Slash].Thunder wolf melompat dan menghindarinya.Kira dengan cepat melempar [Fire Spear].Thunder wolf kembali mengehindarinya dengan melompat.Tepat saat thunder wolf melompat Kira melempar [Fire Spear] kedua.Thunder wolf terkena dan kepalanya terpenggal.Kira mendekatkan diri ke mayat thunder wolf.

"Kira apa yang mau kau lakukan?"

"Aku ingin mencoba sesuatu."

Kira mencoba menghisap thunder wolf dengan [Suction of Darkness].Setelah menghisapnya Kira mencoba sesuatu.Dia mencoba untuk mengumpulkan mananya.Mana yang terkumpul berbeda sebelumnya adalah api tapi sekarang adalah petir yang sama dengan thunder wolf.Ema sangatlah terkejut.Mana yang sudah dikumpulkan Kira membentuk seperti sebuah lembing dan Kira mencoba melemparnya ke pohon.Pohon yang terkena menjadi tumbang.

"Wow apa itu Kira?"

"[Lightning Javelin]."