Setelah mengambil kertas quest mereka berjalan menyusuri hutan..Saat berada di dalam hutan.Mata Kira melihat sekeliling hutan.Saat dia melihat hutan ada yang terasa aneh untuknya.Selama mereka berjalan di hutan tidak jarang mereka berpapasan dengan orang-orang.Dia merasa asing dengan hutan ini.Karena hutan yang dia tahu hanyalah sebuah tempat yang penuh dengan hewan dan tumbuhan.
"Ema kenapa hutan ini sangat ramai?"
"Ramai?Apa maksudmu?"
"Yah,hanya saja aku merasa kita bertemu dengan banyak orang.Kita sepertinya sudah berpapasan lebih dari lima kali dengan orang asing."
"Jadi begitu,orang-orang yang kau lihat itu adalah petualang."
"Petualang?Kenapa mereka semua ada di dalam hutan?"
"Mungkin mereka sedang mengambil quest seperti kita.Selain itu terkadang para petualang berburu monster disini.Tempat ini adalah salah satu tempat yang berisi monster-monster lemah.Karena itu tidak jarang petualang pemula mendatangi hutan ini."
Saat mereka sedang berjalan tiba-tiba saja terdengar suara dari semak-semak.Ema langsung menghentikan langkahnya dan juga menahan Kira agar berhenti berjalan.Dari dalam semak-semak tersebut keluar sebuah makhluk hijau kecil.
"Itu goblin."Ema menunjuk makhluk hijau itu.
Goblin adalah monster kelas E dia tidak memiliki kemampuan khusus.Ema hanya menjelaskan dengan sederhana seperti itu.Saat Kira sudah selesai mendengarkan penjelasan Ema.Dia berjalan mengendap-endap ke tempat goblin.Goblin yang dia coba ikuti sepertinya tidak menyadari Kira.Saat Kira dibelakang goblin dia menarik tangan kanannya kebelakang.Kira memukul goblin dengan sekuat tenaga.Saat goblin terkena pukulan Kira.Goblin terhempas hingga menabrak pohon.Ema yang melihat Kira menyerang goblin dengan mudah mennjadi terkejut dan juga kebingungan.
"Kenapa kau tidak memakai sihirmu?"
"Aku tidak terbiasa menggunakan sihir."
"Maksudmu?Bukankah saat melawan Fire Lizard kau melawan dengan sihir?"
"Saat aku menggunakan sihirku ke Fire Lizard.Entah kenapa membuat tanganku merasakan seperti tertusuk jarum.Aku takut bila aku gunakan sekarang aku tidak akan kuat menahan rasa sakitnya."
"Jadi begitu sihirmu tidak dapat kita pakai terus menurus.Tapi aku terkejut dengan kekuatan fisikmu."
"Bukankah itu karena goblin yang terlalu lemah?"
"Tidak,tidak walau lemah kita juga tidak mungkin mengalahkannya dengan tangan kosong ditambah kau mengalahkannya hanya dengan satu pukulan aku merasa kau seperti monster."
"Mungkin karena aku sering berhadapan dengan beruang."Ema terkejut dengan kata-kata Kira.
"Kau memang selalu mengejutkan.Kira aku akan mengambil materialnya."
Ema mengeluarkan pisaunya dan mengambil kuping Goblin.Kemudian Ema dan Kira berjalan kembali.Mereka berjalan makin dalam.Mereka dapat menemukan goblin lainnya mudah.Sama seperti goblin sebelumnya mereka tidak mengalami kesulitan sedikitpun..Ema dapat menggunakan sihir angin.Berkat sihir angin Ema pekerjaan mereka menjadi lebih mudah.Setelah mereka menuntaskan quest mereka.Rasa letih mulai terasa pada tubuh mereka.Mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar di dalam hutan.
"Sihirmu sangatlah hebat Ema!"
"Tentu saja aku mempelajarinya dari ibuku."
"Tapi aku masih tidak mengerti bagaimana cara menggunakan sihir?"Ema dibuat tekerjut olah Kira lagi.
"Tunggu aku tidak mengerti,kau bertanya bagaimana bisa menggunakan sihir?Bukankah kau sudah bisa menggunakan sihir?"
"Sihir yang aku gunakan saat melawan Fire Lizard hanyalah kebetulan.Dulu aku pernah sedang merasa sangat kelaparan hingga tubuhku menjadi lemas.Saat itu tiba-tiba saja muncul serigala yang mencoba menyerangku.Lalu mengacungkan tanganku ke serigala tersebut karena ketakutan tanpa kusadari serigala tersebut sudah hilang.Setelah serigala itu menghilang aku merasa laparku sedikit berkurang dan aku kembali bertenaga."
"Rupanya kau adalah orang beruntung.Sebelum kau bertemu dengan kesialan sepertinya sebaiknya aku menjelaskan tentang sihir."
Sihir adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini.Bahan bakar untuk menggunakan sihir adalah mana.Mana pada setiap orang memiliki jumlah yang berbeda-beda.Jumlah mana dapat ditingkatkan akan tetapi biasanya harus menggunakan cara yang ekstrim.
Atribut sihir yang dimiliki setiap orang itu berbeda-beda dan sudah ditentukan sejak lahir.Namun atribut sihir juga bisa didapatkan dengan mempelajarinya.Atribut sihir juga dapat berkembang menjadi atribut lainnya tapi untuk mengembangkan sebuah atribut sangatlah sulit.Namun ada juga atribut sihir yang tidak dapat dipelajari.
"Dan satu lagi jika kau menggunakan sihir sebaiknya kau menyebut nama dari sihir tersebut."
"Untuk apa?"
"Pada dasarnya sihir seperti kekuatan imajinasi.Jika kau menyebut nama sihir tersebut maka sihir dapat di aktivasi lebih cepat.Aku beri contoh saat kau ingin mengeluarkan sihir angin yang dapat menebas maka akan lebih cepat bila kau memikirkan tebasan tersebut dan nama sihir tersebut adalah kunci untuk membayangkannya."
"Jadi begitu aku sudah mengerti."
"Bagaimana jika kau mencoba mengeluarkan manamu dan memfokuskannya.Ibuku selalu melatihku dengan cara ini."
Ema menunjukan cara untuk mengeluarkan mana.Ema mendekatkan kedua tangannya dan perlahan-lahan muncul sinar biru kecil.Sinar biru tersebut terus bertambah jumlahnya hingga menjadi sebesar bola.Setelah berbentuk menjadi bola,Ema berhenti mengumpulkan mananya.
"Cobalah."
Kira mencoba untuk mengeluarkan mananya akan tetapi dia kesulitan.Kira mencoba untuk fokus mengeluarkan mananya.Tapi tetap saja dia masih kesulitan.Saat dia mecoba lebih fokus.Dari semak-semak sekitar mengeluarkan suara.Fokus Kira menjadi buyar mendengar suara itu.Dari dalam semak-semak keluar makhluk hijau seperti goblin.tetapi dia memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.Ukuran tubuhnya hampi setara dengan orang dewasa tapi mereka sedikit lebih tinggi.Mereka juga datang dalam jumlah yang banyak.
"Itu hobgoblin berhati-hatilah Kira!"
Hobgoblin adalah monster tingkat D mereka mempunyai kemampuan fisik diatas manusia dan dapat memakai senjata.
"Kira lari!Aku akan menahannya [Wind Slash]."
[Wind Slash] adalah sihir angin yang membuat sebuah tebasan dari angin.Tebasan ini sangatlah tajam hingga dapat memotong monster layaknya kertas.
Kira berlari dengan kebingungan.Dia tidak menyangka akan menghadapi lawan seperti mereka.Saat Kira berlari seperti suruhan Ema dia melihat kebelakang.Dia melihat Ema sedang melawan hobgoblin.Melihat itu Kira merasa kesal karena dia harus dilindungi oleh Ema.Ema saat ini dapat mengalahkan lima hobgoblin akan tetapi hobgoblin yang masih tersisa banyak.
Kira kemudian mencoba untuk memusatkan mana miliknya.Dia mencoba sedemikian rupa mebayangkan bola mana yang Ema buat.Dia dapat merasakan mananya mulai keluar namun jumlah mana tersebut sangatlah sedikit.Kira mencoba merasakan lebih dalam asal mananya.Saat dia sudah bisa merasakan dia segara mencoba mengeluarkannya.KIra akhirnya dapat membuat sebuah bola mana mentah.
Namun Kira mengetahui kalau bola mana ini tidak akan berguna.Kira yang mengingat kata-kata Ema bahwa sihir adalah kemampuan imajinasi.Dia akhirnya mencoba untuk membayangkan sesuatu untuk menyerang hobgoblin.
{Sesuatu yang tajam apapun itu dan dapat melesat dengan cepat.}
"Ini dia tombak."
Dengan perlahan-lahan Kira mencoba untuk membayangkan tombak.Bola mana mentah itu perlahan-lahan memanjang hingga berbentuk sebuah tombak.Tidak hanya menjadi tombak dari tombak mana itu berubah menjadi sebuah tombak api.
Kira segera melemparnya ke Hobgoblin dan tombak tersebut dapat memenggal kepala Hobgoblin dan menimbulkan ledakan kecil.Ema terkejut dengan Kira yang mengeluarkan sihir api.Akan tetapi Ema tidak punya waktu untuk terkejut.Dia harus fokus untuk mengalahkan Hobgoblin.Setelah pertempuran yang panjang mereka dapat menghabisi semua Hobgoblin dan menjadi sangat kelelahan.
"Hei Kira,bagaimana bisa kau mengeluarkan sihir api?Bukankah seharusnya atributmu kegelapan?"Ema berbicara dengan terengah-engah.
"Aku juga tidak tahu ini pertama kalinya aku melakukan sihir jadi masih banyak yang tidak aku mengerti."
"Aku masih tidak mengerti dengamu.Tapi kesampingkan itu dulu ini sangatlah aneh karena ada Hobgoblin disini seharusnya tidak ada mereka di area ini."
"Apakah ini memang sangatlah tidak wajar?"
"Tentu saja!Aku takut kalau ini akan lebih berbahaya dari dugaan kita."
"Ema apa kau ingin melihat sekitar?"
"Aku hanya mengikutimu saja."Ema mengeluarkan senyumnya.
Setalah mereka beristirahat dengan cukup mereka mencoba untuk berjalan ke dalam hutan lagi.Ema dan Kira melihat ada seekor hobgoblin.Mereka kemudian mencoba untuk mengikuti hobgoblin itu.Mereka mengikuti hobgoblin itu hingga sampai di tempat yang dia tuju.Saat mereka melihat tempat yang di tuju hobgoblin membuat mereka terkejut.