Setelah usai mendaftar party mereka,Kira dan Ema meninggalkan guild petualang.Masalah pekerjaan Kira sudah selesai.Namun saat dia sedang berjalan dia mengingat kalau dia mempunyai masalah penting lainnya.Tempat tinggal adalah masalah yang harus dia atasi sekarang.Kira sangat membutuhkan tempat tinggal tetapi dia tidak mempunyainya dan Kira juga tidak mempunyai uang.Mengingat itu semua membuat wajah Kira menjadi pucat.
"Kira kenapa wajahmu pucat?"
"Yah aku hanya bingung dimana aku harus tidur."
"Apa kau membawa uang?Jika kau membawanya aku bisa membantumu."
"Tidak."Kira menjawab sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sejak Ema menjelaskan tentang uang,Kira mulai mengerti pentingnya uang.Ditambah dengan masalah sekarang dia semakin yakin kalau dia butuh uang.Pada saat dia memutuskan pergi dari rumahnya dia tidak pernah tahu tentang uang.Karena itu dia sekarang menyesal karena pergi tanpa persiapan.
"Baiklah aku akan membantumu lagi."
"Terimakasih Ema aku pasti akan membalas kebaikanmu suatu hari nanti."
"Tentu saja kau harus membalasnya.Aku tidak akan membiarkan ini begitu saja."
Kira mengikuti Ema dan tiba di sebuah penginapan.Para petualang keluar masuk dari dalam penginapan itu.Sepertinya para petualang sering memakai penginapan itu.Kira dan Ema masuk ke dalam penginapan.Disana mereka disambut oleh penjaga penginapannya.
"Selamat datang.Oh Ema aku kira kau akan kembali ke Barat."
"Yah sayangnya aku baru saja memungut seekor anjing liar jadi aku harus merawatnya."Ema menatap ke arah Kira."Oh Kira kau pertama kali melihatnya ya dia adalah Viola anak pemilik penginapan."
"Halo aku Kira mohon bantuannya."Kira tersenyum sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak perlu sopan begitu,aku dan Ema sudah berteman cukup lama.Siapa sangka dia akan membawa seorang pria?"Viola menunjukan senyum sambil mengedipkan satu matanya pada Ema.
"Hentikan itu aku ingin memesan dua kamar."
"Maaf hari ini hanya tersisa satu kamar saja."Viola mengeluarkan senyum licik.
"Apa?!Berhenti bermain-main berikan aku dua kamar tidak mungkin aku satu kamar dengan dia!"
"Maaf hanya ada satu kamar saja."
"Kalau begitu aku akan tidur di hutan saja Ema.Kau tidak perlu repot-repot."Kira berbicara dengan nada yang menyedihkan.Siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa iba.
Kira segera melangkah dengan wajah sedih akan tetapi Ema menghentikan Kira dengan memegang tangannya.
"Kita bisa sekamar."Ema berbicara dengan malu hingga menundukan kepalanya.Bahkan wajah Ema menjadi memerah.
"Biayanya dua koin perak aku akan mengantarkan ke kamar kalian."Viola tersenyum dengan puas.
Viola memimpin jalannya untuk menuju kamar Ema dan Kira.Viola tidak berhenti tersenyum dengan puas.Dari belakang Ema menatap Viola dengan sangat kesal.Viola yang melihat ke belakang mengabaikan tatapan Ema.Mereka tiba di kamar dan Kira masuk ke dalam kamar.Saat Ema ingin masuk ke dalam kamarnya dia ditarik oleh Viola.
"Saat kalian bermain pastikan tidak mengganggu tamu lain."Viola berbisik ke Ema.
"Bodoh diam kau mana mungkin aku melakukan itu!"Ema kesal akan tetapi dia tersipu malu.
Di dalam kamar itu hanya ada satu tempat tidur,satu meja,dan satu kursi.Saat Ema di dalam kamar dia merasa sangatlah canggung.Karena ini pertama kalinya dia bersama dengan pria di dalam kamar.
{Jika pria dan wanita di dalam kamar mereka akan melakukan itu.Tapi aku belum siap atau dia akan memaksaku untuk melepaskan bajuku.}Pikiran Ema menjadi sangat kacau dan penuh dengan imajinasi liar.Kira hanya menatap ke luar jendela.
"Ema."
"Y-Ya!"Ema terkejut.
"Viola tadi mengatakan kau akan kembali ke wilayah Barat?Kenapa kau kesana?"
"Di barat aku sudah memiliki sebuah rumah dan awalnya aku berencana kembali tapi aku bertemu kau."
"Kalau begitu kenapa kau tidak kembali saja?"
"Mana mungkin aku meninggalkan ketua partyku."
"Terimakasih Ema,apa aku boleh suatu saat pergi ke rumahmu?"
"Tentu saja."Ema tersenyum dengan manis.
"Baiklah waktunya kita tidur."Kira meregangkan tubuhnya.
Pikiran Ema yang sudah tenang kembali kacau.Ema hanya memikirkan bagaimana dia harus bersiap nanti.Tapi Kira tidak menuju ranjang melainkan ke kursi.Kira duduk di kursi dan berusaha untuk tidur.Ema hanya kebingungan.Pikiran liarnya menjadi sirna begitu saja tanpa terjadi apa-apa.
"Kenapa kau disana?"
"Aku hanya tidak ingin kau merasa tidak nyaman."
"Aku tidak keberatan jika kita seranjang."Ema berbiacara dengan wajah yang memerah.
"Benarkah?"
"Tentu saja."
Kira segera berjalan menuju ranjang.Tanpa pikir panjang Kira segera tidur di ranjang.Ema yang masih berdiri menyusul ke ranjang.Saat Ema sudah berada di ranjang di depan ranjang.Dia merasa semakin gugup.Selain itu saat dia melihat ranjangnya dia menyadari.
{Ranjang ini sangatlah kecil!Terkutuk kau Viola!}
Selagi Ema berpikir dia mencoba melihat Kira.Dan raut wajah yang gugup berubah menjadi kesal.
{Hei kau sudah tidur!Saat ini perempuan ada di sampingmu dan kita satu ranjang!Dan kau dengan mudahnya tertidur?!}
Setelah menggerutu di dalam pikirannya Ema akhirnya merasa kelelahan dan tertidur dengan lelap.Ema terbangun dan sudah melihat Kira tidak ada.Ema kebingungan karena Kira tidak ada.Ema segera turun.Dia melihat Kira sedang sarapan.Ema segera menghampiri Kira.Saat menghampiri Kira Ema ditarik oleh Viola.
"Sepertinya kalian bermain dengan tenang dan nampaknya kau lelah."Viola berbisik ke Ema.
"Diam kau!"Ema berjalan ke Kira.
Kira yang tengah asyik makan terkejut dengan Ema yang datang dengan raut wajah yang lelah.
"Ada apa?"
"Bukan apa-apa,hari ini kita akan mengambil quest."
"Baiklah."
Kira dan Ema pergi ke guild petualang.Saat mereka tiba mereka segera melihat papan quest.Kira melihat papan quest akan tetapi dia tidak mengerti apa-apa.
"Ema aku tidak bisa baca.Kita akan ambil yang mana?"
"Kau ingin quest jenis apa?"
"Jenis?"
"Rupanya kau tidak tahu jenis quest ya maafkan aku.Aku akan menjelaskan jenis quest."
Jenis quest ada empat macam yaitu pencarian,pengumpulan,berburu,dan Pengawalan.Pencarian,quest ini adalah melakukan pencarian ke orang hilang.Quest ini cukup sulit tapi biasanya akan mendapatkan bayaran yang banyak.Pengumpulan, quest ini adalah melakukan pengumpulan barang atau bahan.Bayaran quest ini tergantung seberapa sulit barang yang harus dikumpulkan.Berburu adalah quest untuk membasmi mosnter-monster,semakin kuat monsternya maka bayarannya semakin mahal.Pengawalan adalah quest untuk mengawal seseorang semakin jauh dan sulit maka akan semakin tinggi bayarannya.
"Jadi kau ingin yang mana?"
"Bagaimana jika berburu?"
"Baiklah kita ambil ini.Kita akan berburu dua puluh goblin dan kita dapat bayaran dua koin perak."
"Baiklah."
Quest perdana Kira akhirnya dimulai.