Chereads / Legenda Pendekar Phoenix / Chapter 6 - Ch.05 Kitab Pusaka Tubuh Dewa Api

Chapter 6 - Ch.05 Kitab Pusaka Tubuh Dewa Api

Sekte aliran netral merupakan sekte yang tidak memihakah, mereka berdiri sendiri tanpa mengklaim diri mereka sebagai aliran putih ataupun aliran hitam.

Tetapi biasanya mereka lebih cenderung bertindak seperti aliran putih ketimbang aliran hitam, itulah mengapa aliran netral lebih kokoh berdiri karna jarang terlibat urusan luar dan jarang diserang dan menyerang.

Di kekaisaran zhen sendiri terdapat 6 aliran netral yang berdiri cukup kokoh selama bertahun-tahun contohnya seperti sekte Kuil Cahaya Ilahi, yang merupakan sekte bersifat cenderung ke aliran putih karna sekte ini menyebarkan kebaikan dan melindung manusia dari aliran hitam juga serangan hewan spiritual.

Sekte Kuil Cahaya ilahi diklaim sebagai sekte aliran netral terkuat di kekaisaran Zhen sebab memiliki murid hampir sepuluh ribu orang, dan lima belas ketua perguruan yang rata memiliki tingkat petarung kaisar agung karna itu tidak ada sekte yang berani mengusik sekte aliran netral satu ini.

ketua sekte mereka adalah sesepuh tua Hu Shou Xin yang sudah berumur hampir 200 tahun dan sudah mencapai tingkat petarung suci terhormat dengan 1500 lingkar tenaga dalam, ketua Hu Shou Xin telah membuka 6 gerbang meridian di dalam dirinya sehingga yang dapat menandingi kekuatan Ketua Hu Shou Xin Di kekaisaran Zhen dapat dihitung dengan jari. Wakil ketua sekte dipegang oleh ketua Liu Youfu yang baru memasuki tahap petarung suci terhormat beberapa bulan yang lalu, Ketua Liu Youfu telah membuka 4 gerbang meridian dan memiliki 1000 lingkar tenaga dalam.

----

----

----

Ketua sekte Kuil Cahaya Ilahi Hu Shou Xin saat ini sedang menulis sesuatu dalam kamarnya, sampai tiba-tiba ia merasakan kehadiran hawa kekuatan energi petarung yang luar biasa kuat.

lalu secara perlahan muncul seperti sebuah lubang hitam di salah satu pojok ruang kamar ketua Hu Shou Xin, lubang itu semakin membesar hingga mampu dilalui oleh pria dewasa dengan mudah.

Dari dalam lubang hitam itu keluar seorang pria tua sepuh yang terlihat berumur 100 tahunan padahal usia sebenarnya sudah melebihi ribuan tahun, pria tua sepuh itu menatap Ketua Hu Shou Xin sambil tersenyum penuh makna lalu menghampirinya.

"apakah aku datang pada saat yang tidak tepat ketua Hu Shou Xin?"

"tidak tidak senior.... selamat datang senior Feng Huang ada urusan apa kirannya yang membawa senior sampai repot repot menemui Junior di perguruan kecil ini"

"silahkan duduk senior Fang maafkan junior yang tidak mengetahui kalau senior akan berkunjung, sehingga tidak membuat sambutan untuk senior Fang terlebih dahulu dan juga tidak ada jamuan" ujar tetua Hu Shou Xin setelah menguasai keterkejutannya, dan berusaha bersikap sesopan mungkin kepada pria tua yang telah hidup ribuan tahun lebih lama dari dirinya ini.

Bagaimana pun Feng Huang dulunya adalah seorang pendekar terkuat di benua dataran Dewa yang memiliki kesaktian tiada banding dan juga merupakan ketua sekte Dewa Langit, Sekte Dewa Langit dulunya merupakan sekte besar aliran putih terkuat dan tidak ada sekte seluruh benua dataran Dewa ini yang berani mengusiknya.

Tetapi hanya dalam semalam sekte terkuat itu hilang tanpa bekas dari muka bumi dan tidak diketahui keberadaanya, keberadaan ketua dan seluruh murid sekte itu menghilang bagai ditelan bumi hingga sekarang masih menjadi misteri. Bahkan tingkat ketua sekte mereka Feng Huang pun tidak ada yang tau persisnya berada di tahap apa, konon katanya Feng Huang sudah melewati Tahapan akhir bela diri yaitu tahap petarung suci terhormat dan hampir menjadi dewa.

Feng Huang sendiri merupakan kakek tua sepuh yang sudah hidup beribu ribu tahun lamanya hingga sekarang, dan dirinya juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada sekte dan dirinya sampai sekarang.

yang dirinya tau setelah sektenya hilang ia mendapati dirinya sudah berada di dalam hutan larangan sembilan dewa dengan kondisi baik tanpa kurang satu apa pun, lalu Feng Huang menjelajahi hutan larangan sembilan dewa lalu menemukan sumber daya langka yang ternyata tidak ada di dunia manusia.

Dari situlah Feng Huang mengetahui bahwa hutan larangan 9 dewa adalah hutan di dimensi lain, yang mungkin keberadaanya hanya dirinya yang mengetahuinya dan setelah itu Tang Shen.

Lalu dengan sumber daya itu Feng Huang meningkatkan kemapuannya hingga ke tingkat yang belum pernah ada orang yang capai sebelumnya, yaitu petarung dewa alam yang satu tahap lagi akan memasuki petarung dewa semesta abadi dan memiliki kekuatan setara dewa dan dapat hidup berjuta tahun apabila berhasil mencapai tahap ini.

Setelah menemukan berbagai sumber daya yang langka dan menggunakannya untuk meningkatkan kemampuannya, Feng Huang kembali menjelajahi hutan larangan 9 dewa dan menemukan kitab kitab pusaka jurus tingkat kaisar dewa.

kemudian Feng Huang mempelajari semuanya kitab pusaka tersebut dan mendapati dirinya tidak bisa mempelajari sembilan kitab pusaka tingkat kaisar dewa yang seluruhnya berunsur 9 jenis api suci, tidak peduli bagaimana pun kerasnya usaha Feng Huang dalam mempelajari kesembilan kitab jurus api suci itu ia tidak pernah bisa mempelajarinya walau sedikit pun.

"hahhaaha kau terlalu sungkan Ketua Hu Shou Xin... Aku hanya mampir sebenar disini karna ingin mengabari mu sebuah berita gembira" gelak Fang Huang terlihat bahagia

"kalau junior boleh tau apa itu senior Feng Huang?"

"apa kau ingat ramalan mu tentang pendekar pemilik Pedang Dewa Pembalik Langit dan Phoenix surgawi sembilan ekor?"

"tentu saja senior...,junior pasti masih ingat akan hal itu. Tetapi apa yang membuat senior segembira ini?"

"aku telah menemukan orang yang kau maksud itu, dan dia sekarang adalah muridku dan sedang berlatih dalam bimbingan ku"jawab Feng Huang sambil tersenyum.

"benarkah senior?? Dimana kah orang yang senior maksud? Apakah di bahu orang itu terdapat tanda lahir pedang dan seekor phoenix sembilan ekor?"

"tenanglah Ketua Hu Shou Xin....orang itu tidak bersama ku sekarang, namanya Tang Shen. Aku tidak ingin orang orang mengetahui keberadaan sebelum dirinya menjadi lebih kuat, makanya aku menyembunyikanya terlebih dahulu dari aliran hitam agar dirinya tidak terancam".

"Dibahunya Shen'er memang terdapat tanda lahir yang kau sebutkan tadi, Aku mengetahuinya ketika aku menyembuhkan bekas luka cambuk di punggungnya"tambah Feng Huang meyakini ketua Hu Shou Xin akan apa yang dirinya sampaikan.

"berapa usia dan seberapa tinggi bakat serta tingkat pencapain Tang Shen sekarang senior Feng" tanya Ketua Hu Shou Xin antusias

"Shen'er berusia belum genap sebelas tahun tetapi bakat yang dimilikinya sangat mengerikan, Shen'er sekarang berada di tahap petarung surgawi puncak dan telah membuka 4 gerbang meridian serta memiliki 2500 lingkar tenaga dalam" jawab Feng Huang sambil mengingat ingat bakat mengerikan muridnya yang menurutnya berada di luar kemapuan manusia normal.

"ini...Senior tidak bercanda kan??" sarkas ketua Hu Shou Xin cepat karna sangat terkejut dengan bakat dan tingkatan yang telah Tang Shen capai.

"untuk apa aku bercanda, aku hanya mengatakan apa yang sebenarnya terjadi" jawab Feng Huang sambil terkekeh melihat ekspresi keterkejutan ketua Hu Shou Xin.

"benar benar bakat dewa...Tidak salah lagi orang ini pasti yang dimaksud ramalan ku itu, belum genap berusia sebelas tahun tetapi memiliki bakat dan tingkat pencapaian yang sangat tinggi" gumam ketua Hu Shou Xin.

"dan satu lagi pencapainnya ini diperoleh dalam sekali latihan dan tubuhnya juga baru terbebas dari segel pagoda agung yang menutup semua meridiannya selama 4 tahun" Tambah Feng Huang.

"Apa?...." lagi lagi Ketua Hu Shou Xin dibuat terkejut mendengar bakat Tang Shen yang luar biasa.

Bagaimanapun berbakatnya seseorang tidak mungkin dirinya mampu mencapai pencapain setinggi ini dalam sekali latihan saja, setidaknya perlu ratusan kali latihan dan sumber daya langka untuk menunjang pencapainnya hingga bisa sampai ke tahap seperti ini.

"sepertinya pendekar hebat pembawa kedamaian telah terlahir ke dunia ini...lalu apa yang akan senior lakukan setelah ini" tanya ketua Hu Shou Xin.

"Aku hanya ingin meminjam kitab pusaka Kaisar dewa milik sektemu yaitu kitab TUBUH DEWA API sebentar untuk latihan Shen'er" jawab Feng Huang

"ini... "

"bagaimana ketua Hu Shou Xin apa kau mau meminjamkannya kepada ku untuk dipelajari Shen'er? "

"Senior kitab ini merupakan benda pusaka dan harta karun Sekte Kuil Cahaya Ilahi, leluhur sekte kami yang mendapatkannya setelah memasuki hutan larangan 9 dewa dengan susah payah" jawab Ketua Hu Shou Xin ragu ragu untuk meminjamkan kitab pusaka tingkat tinggi tersebut.

"apa kau meragukanku akan menyalahguna kan kitab pusaka ini ketua Hu Shou Xin?"

"tidak tidak bukan seperti itu senior" ketua Hu bingung harus menjawab apa.

"baiklah baiklah aku mengerti betapa berharganya kitab pusaka ini bagi sekte mu, aku tidak meminjamnya secara cuma cuma dan akan memberi kompensasi sumber daya langka untuk sekte mu dalam jumlah besar" tawar Feng Huang.

"maaf senior bukan itu maksud saya...kitab ini sangat sulit untuk dikuasai bahkan leluhur kami yang menemukan kitab ini hanya bisa menguasai 20% dari kekuatan aslinya, hasil dari penguasaan inilah yang diturunkan secara turun temurun yang menjadikan sekte netral kami ini kuat dengan membuat jurus tiruan dari aslinya dengan nama RAGA RAJA API yang kekuatannya sangat jauh dari jurus aslinya" Ketua Hu Shou Xin menjelaskan panjang lebar berharap Feng Huang mengerti dan tidak salah paham akan maksudnya.

"baiklah ketua Hu Shou Xin aku paham akan maksud mu dan aku mengerti akan kekuatiranmu terhadap Shen'er, tetapi kau harus percaya bahwa Shen'er adalah orang yang dimaksud dalam ramalan mu"

"tapi senior..." ketua Hu masih ragu meminjamkan kitab pusaka sektenya.

"percayalah pada takdir Shen'er ketua Hu" Feng Huang meyakinkan ketua Hu Shou Xin.

"baiklah senior Feng kalo memang itu keputusan senior, aku akan meminjamkan kita pusaka Tubuh Dewa Api kepada Tang Shen. Semoga Tang Shen mampu menguasainya sampai tahap sempurna, agar dirinya menjadi pendekar hebat di masa depan yang membawa pendamaian" Ketua Hu akhirnya setuju juga untuk meminjamkan kitab Tubuh Dewa Api kepada senior Feng.

"terima kasih Ketua Hu...jasa sekte Kuil Cahaya Ilahi akan ku ingat dan pasti akan ku balas suatu hari nanti, apabila sekte mu dalam masalah jangan sungkan meminta bantuan kepada ku" jawab Feng Huang berjanji.

"sama-sama senior feng sudah seharunya Tang Shen mempelajari kitab itu, karna dia adalah orang dalam ramalan itu dan juga seharunya aku yang berterima kasih atas kebaikan senior kepada sekte kami".

"hahahahaha kau terlalu sungkan kepadaku ketua Hu... di cincin dimensi ini sumber daya yang aku kumpulkan adalah hadiah untuk mu dan juga sekte mu, jadi jangan ragu untuk mengambilnya karna aku sangat senang apabila kau mau menerimanya ketua Hu" balas Feng Huang.

" baiklah senior fang aku akan menerimanya dengan senang hati, mohon tunggulah sebentar aku akan mengambil kitab pusaka Tubuh Dewa Api di ruangan pusaka sekte" ujar ketua Hu Shou Xin sambil bangkit berdiri meninggalkan kamarnya untuk pergi ke ruang pusaka mengambil kitab pusaka Tubuh Dewa Api.

----------------------------------------...

Sudah hampir seminggu Luo Bai dan para bawahanya melakukan pencarian terhadap Tang Shen tetapi belum juga membuah kan hasil, bahkan salah satu bawahannya yang bernama Liu Han dan keempat temannya yang diberi tugas memantau Tang Shen juga menghilang bagaikan ditelan bumi.

akhirnya mereka membuat pertemuan kecil sesama anggota harimau hitam untuk membahas masalah ini, mereka tidak ingin membuat Ming Yan murka lagi dengan hasil pekerjaan mereka yang tidak bisa mereka selesaikan.

"ini sangat mustahil bagaimana mungkin mereka menghilang tanpa jejak" gumam Luo Bai

"ketua apa mungkin mereka telah meninggal karna diserang hewan spiritual tingkat tinggi, karna informasi terakhir yang kita dapatkan Liu Han dan keempat kawannya mengejar Tang Shen ke arah hutan"

"kau mungkin juga benar tetapi ada tiga kemungkinan, penyebab Tang Shen dan Liu Han beserta keempat rekannya menghilang tanpa jejak dari benua dataran dewa ini" jawab Ketua Luo Bai mangut mangut.

"Apa itu ketua? " semuanya merasa penasaran akan ketiga kemungkinan yang menyebabkan hilangnya Tang Shen dan Liu Han beserta keempat rekannya.

"yang pertama Liu Han dan keempat rekannya mengalami kekalahan melawan seseorang yang memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi yang berusaha melindungi sampah Tang Shen itu, mengingat dulunya ayahnya Tang Shen merupakan orang baik dan berpengaruh serta luas hubunganya dengan pendekar pendekar aliran putih di kekaisaran Zhen"

"lalu kira kira dimana tubuh Liu Han dan keempat temanya berada?, kalau memang mereka gugur melawan orang berilmu tinggi itu mungkin kita akan menemukan mayat mereka?" tanya salah satu bawahan Luo Bai kepada temannya.

"entahlah....hal ini kan hanya asumsi ketua saja tanpa bisa terbukti kebenaranya"

"hmhmhm aku rasa kau benar sobat"

"kemungkinan besar mayat Liu Han dan keempat temannya telah dihilngkan jejaknya oleh orang berilmu tinggi itu, lalu Tang Shen dibawa pergi ke sekte mereka untuk dilindungi dan disembunyikan dari jangkauan aliran hitam". jawab Luo Bai mendengar apa yang di diskusikan oleh bawahanya.

"benar sekali aku pun berpikir sama dengan apa yang ketua sampaikan, sangat mudah bagi orang berilmu tinggi untuk menghilangkan jejak yang tidak diperlukan oleh mereka" jawab bawahan Luo Bai setuju.

"benar benar...kami juga berpikir yang sama"

"lalu apa kemungkinan yang kedua ketua?" tanya mereka lagi penasaran.

"yang kedua mereka tanpa sengaja memasuki hutan larangan 9 dewa, yang rumornya di dalam hutan itu tersegel sembilan hewan spiritual dewa purbakala yang tiada tara tandinganya"

"Lalu mereka bertemu hewan spiritual tingkat legenda yang kabarnya akan memangsa buruan mereka dengan cara paling sadis dan menyeramkan, hewan ini akan menyerap energi kehidupan, tulang dan memakan seluruh tubuh korbannya tanpa tersisa sedikit pun"

"betapa malang nasib mereka apabila bertemu hewan spiritual ini"ujar salah satu bawahan Luo Bai sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Yang ketiga mereka tanpa sengaja masuk ke dimensi lain dan keluar dari dari benua dataran dewa ini, dan entah di mana mereka berada sekarang"ujar Luo Bai sambil menghela nafas

"berarti biar bagaimana pun usaha kita mencari mereka, kita tidak akan menemukan mereka" jawab salah satu bawahan Luo Bai

"benar sekali" balas Luo Bai.

"jadi apa yang akan kita sampai kan ke bangsawan Ming itu ketua?" tanya salah satu bawahan Luo Bai.

"kita sampaikan saja bahwa si sampah Tang Shen itu telah meninggal, dan mayatnya kita temukan telah hancur tercabik cabik hewan spiritual tingkat tinggi di sekitar area masuk hutan larangan 9 dewa" jawab Luo Bai.

"benar sekali...dengan begini kita akan bebas dari misi dan mendapat upah juga sumber daya dari Ming Yan, ketua memang bijak kami akan selalu mengikuti ketua sampai mati pun" sorak sorai bawahan Luo Bai merasa bahagia masalah mereka telah mendapati solusi terbaik.

"baiklah pertemuan kita semua sampai disini saja, aku akan menemui Ming Yan untuk mengatakan hasil rapat kita hari ini" Luo Bai bangkit berdiri lalu berlalu menuju kediaman Ming Yan.

"Baik ketua!!!!! "