Chereads / Legenda Pendekar Phoenix / Chapter 3 - Ch.02 Hutan Larangan 9 Dewa

Chapter 3 - Ch.02 Hutan Larangan 9 Dewa

"Uuuhhkkk..."

"uhhhkk...uuhhkk... "

"di mana ini? Kenapa tempat ini sangat asing? " Tang Shen terbangun dengan rasa sakit di kepalanya.

Tang Shen memperhatikan sekitarnya dan baru menyadari dirinya berada di dalam sebuah gua yang gelap, di dalam gua seharusnya sangat minim udara tetapi Tang Shen dapat menghirup udara dengan bebas bahkan terasa segar.

Tang Shen berusaha berdiri tetapi rasanya kakinya mati rasa, Sendi-sendinya sakit bagai terlepas dari tempatnya dan hanya bertahan pada kulit saja. jangankan untuk berdiri ingin mengerakan tubuhnya saja Tang Shen tidak bisa tidak bisa, tubuhnya kaku seperti sudah bertahun tahun tidak digerakan.

"berapa lama aku terbaring di gua ini? dan siapa yang menyelamatkan ku" pikir Tang Shen seraya berbaring kembali.

"hahahaha tubuh mu kuat juga anak muda" tiba-tiba Tang Shen mendengar suara dan menoleh ke sumber suara itu, dilihatnya seorang kakek tua yang sudah sangat sepuh menatapnya penuh arti.

kakek tua sepuh itu mendekati Tang Shen dan memegang tangan Tang Shen, lalu meraba dada Tang Shen.

"aku akan membantumu menyatukan tulang-tulang dan sendi-sendi mu yang terpisah, tahanlah sedikit karna ini mungkin akan sangat sakit anak muda" kata kakek itu sambil tersenyum.

"baik kek" jawab Tang Shen lemah.

"aku akan mulai, bertahanlah"ujar sang kakek sepuh sembari mengaliri tenaga dalamnya ke badan Tang shen, guna memulihkan tubuh Tang Shen yang hancur.

"arrrrakkkk!!!!!, sakit sekali!!!!!!! uuuhhaaarrrrkkkk!!! " Tang Shen berusaha menahan rasa sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya.

"bertahanlah anak muda, aku yakin kamu pasti bisa melewati ini" sang kakek sepuh menyemangati Tang Shen.

krrraaaaakkkk,.....kraaakkkkkk....

kreeaaaaerrkk..... kreraak....

secara perlahan tulang Tang shen mulai menyatu begitu pula dengan sendinya kembali ke tempatnya semula, sakit yang dirasakan tang shen luar biasa hingga membuatnya tidak mampu mempertahankan kesadaranya dan kemudian Tang Shen pingsan kembali.

"luar biasa dia bisa bertahan selama itu, tidak kusangka tekad hidup anak ini begitu kuat" sang kakek sepuh tersenyum sambil bergumam melihat Tang Shen.

"baiklah semua sudah selesai" akhirnya kakek itu menyudahi aktivitasnya menyatukan tulang dan sendi Tang Shen.

kakek sepuh itu lalu duduk meditasi untuk mengembalikan tenaga dalamnya yang hilang karena mengobati Tang Shen, tidak beberapa lama tenaga dalam kakek itu pulih dan dia pun beranjak bangkit dari tempat duduknya.

"anak muda sungguh malang nasibmu masih begitu sangat muda tapi sudah menanggung beban dan siksaan sebanyak ini, aku akan menyembuhkanmu dan membuat dirimu menjadi kuat sehingga tidak ada lagi yang menyakiti mu" gumam kakek sepuh itu sambil melihat keadaan Tang Shen yang memprihatinkan.

tubuh Tang Shen semakin kurus dari pertama kali dia dikejar oleh lima pesuruh Bangsawan Ming waktu itu, hanya tertinggal kulit yang menyatu dengan tulang yang memperlihatkan tonjola-tonjolan tulang-tulang Shen yang tercetak jelas dari luar.

pakainya robek sana sini dan warna tidak berbentuk lagi saking kotornya dan dengan kondisi Tang Shen sekarang cukup membuat orang mengira dirinya pengemis kecil yang sangat miskin.

"aku akan mencari makanan, pakaian, dan sumber daya untuk mu nak agar kau semakin cepat sembuh dan kuat" ujar sang kakek sembari keluar dari gua, tidak lupa sang kakek memberi perisai pelindung agar tidak ada yang bisa menganggu Tang Shen selama dirinya pergi.

HUTAN LARANGAN 9 DEWA

Ya hutan ini lah Tang Shen berada bersama seorang kakek sepuh, yang tidak diketahui tingkat kultivasinya berada di tingkat mana ini.

HUTAN LARANGAN 9 DEWA, merupakan hutan dimensi lain yang berbeda jauh dengan alam manusia. Di dimensi ini sangat sulit bagi seseorang kultivator yang berada di bawah tingkat petarung alam dewa senior tahap puncak untuk bertahan hidup. karna di hutan ini memiliki prinsip makan atau dimakan, di mana yang kuatlah yang berkuasa.

kenapa disebut hutan larangan 9 dewa? dikarenakan di dalam hutan dimensi lain ini tersegel sembilan hewan spiritual dewa purbakala, di mana kekuatanya jauh melebihi kekuatan para kekuatan hewan spiritual legenda no 1 sekalipun. karna terlalu kuatnya sembilan dewa bersatu menyegel sembilan hewan spiritual dewa purbakala ini di dalam Hutan di dimensi lain tersebut, dan membuatnya menjadi hutan larangan 9 dewa yang terlarang bagi makhluk luar untuk memasukinya.

bukan hanya ada sembilan hewan spiritual dewa purbakala saja di dimensi hutan larangan 9 dewa ini, tetapi banyak pula hewan spiritual dari tingkat biasa sampai legenda.

mereka mendiami dan menjaga hutan larangan 9 dewa dengan baik, dan akan menghancurkan siapa saja orang asing yang tinggal di dalam hutan larangan 9 dewa tanpa izin dan merusak.

sangat sulit bagi seorang kultivator dengan kemapuan rendah dapat bertahan hidup di dalam hutan ini, dikarena banyaknya hewan spiritual legenda, tumbuhan-tumbuhan beracun serta, jebakan-jebakan yang sangat berbahaya di hutan ini.

walaupun begitu,hutan larangan 9 dewa merupakan surga sumber daya dan tempat berburu hewan spiritual untuk diserap permata spiritualnya. semakin kuat dan semakin tua permata hewan spiritual yang diserap oleh pendekar, maka makin bagus manfaatnya untuk perkembangan tenaga dalam dan pembentukan meridian yang langka.

urutan tingkat hewan spiritual dari yang kuat sampai terlemah...

hewan spiritual dewa purbakala, merupakan hewan spiritual yang tidak pernah diketahui keberadaanya karna terpisah dari dunia. hewan-hewan ini biasanya terdapat dalam kitab-kitab dan tidak pernah ada yang sanggup menaklukan salah satu dari mereka, hewan ini diceritakan memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mengguncang dunia dengan kekuatan mereka. sampai sekarang tidak ada yang tau tepat di mana tinggalnya hewan spiritual ini, yang jelas hewan ini sudah hidup jutaan tahun dan melewati masa-masa dimana leluhur manusia baru memulai kehidupan di muka bumi.

hewan spiritual legenda, memiliki kekuatan hampir setengah dari hewan spritual dewa purbakala dan sangat jarang dimiliki pendekar dan ditemukan, karna bagaimana pun hewan ini sangat sulit ditaklukan tetapi terdapat di beberapa kekaisaran memiliki hewan spiritual legenda sebagai support atau partner saat bertarung. hewan spiritual legenda disebut legenda apabila keberadaan mereka sangat sulit ditemui dan berumur 100.000-1 juta tahun, kekuatan sejati mereka sudah terbentuk sempurna dan bisa dibilangan kekuatan mereka melebihi beberapa kultivator pilih tanding dunia.

hewan spiritual langka, kemampuan bertarung dan daya tahan hewan satu ini hanya setengah malah ada yang separuhnya saja dari kekuatan spiritual legenda, sehingga biasanya mereka dijadikan makanan bagi hewan spiritual legenda. berumur sekitar 100-100.000 tahun semakin tua makin kuat kekuatan tempur hewan ini, dan kekuatan sejati mereka akan mulai terbentuk walau belum sempurna.

hewan spiritual biasa, merupakan hewan spiritual terlemah dan biasanya sering diburu manusia untuk diambil dagingnya dan permatanya guna latihan. hewan ini biasanya berumur 1-100 tahun dan masih belum memiliki kekuatan sejati.

--------------------------------------------.

setelah mendapat daging dan sumber daya herbal-herbal untuk Tang Shen, kakek sepuh langsung kembali ke gua untuk memastikan Tang shen baik baik saja.

ketika sampai di gua tempat Tang Shen berada, kakek sepuh langsung masuk dan berniat membuat ramuan herbal dan beberapa pil serta makanan untuk Tang Shen

dilihatnya Tang Shen sedang duduk bermeditasi dengan menutup kedua matanya, kakek tua sepuh itu tersenyum akan tekat kuat Tang Shen untuk hidup.

"semangat muda yang sangat bagus anak muda" ujar sang kakek sepuh sembari mendekati Tang Shen.

mendengar ada yang menyebut namanya, Tang Shen pun membuka matanya.

"kakek!!, terima kasih atas semua kebaikan kakek suatu hari pasti akan ku balas"ujar Tang shen sembari mengepal tangannya ke depan dan agak membungkukkan badanya.

"hahahaha...kau terlalu sungkan anak muda baiklah baiklah akan ku ingat janji mu"

"terima kasih sekali lagi kek"

"sudahlah anak mudah, sudah kewajibanku membantu sesama yang membutuhkan pertolongan" kata sang kakek sepuh sambil tersenyum

"kalo aku boleh bertanya nama kakek ini siapa? dan dimana kita sekarang kek? " tanya Tang Shen

"nama kakek Feng Huang, dan kita sekarang berada di hutan larangan 9 dewa" jawab kakek sepuh dengan santai.

"apa???, hutan larangan 9 dewa? " Tang Shen terkejut bukan main.

kakek itu tertawa melihat wajah Tang Shen yang terkejut setelah mendengar nama hutan larangan 9 dewa, kakek itu paham akan keterkejutan Tang Shen bagaimana pun hutan ini terlarang bagi manusia.