"Kapten kita semua sekarang punya Bounty!" Lucy sangat bersemangat karena sebelumnya hanya Ignis yang mendapatkan bounty sedangkan dia tidak.
Ignis "The Thunder God Tyrant " 300 juta Belly.
Lucy "Karate Navigator" 100 juta Belly.
Trafalgar .D. Water Law "The Surgeon of Death" 100 juta Belly.
Bepo "Kungfu Boy" 50 juta Belly.
"Oh aku juga punya karunia!" Bepo terlihat senang.
"Punya karunia berarti kita mulai diperhatikan marinir dan dunia! Jangan terlalu senang Bepo!" Law berbicara di samping sambil memegang kikoku nya.
"Ah maaf." Bepo menundukan kepalanya.
"Hahaha, santai Law." Ignis tertawa.
"Kapten di sepan adalah Reverse Mountain. Tujuan selanjutnya adalah Grandline!" Lucy melihat tembok merah besar di depanya. Puncaknya tidak kelihatan sama sekali.
"Baik! Perjalanan baru dimulai!"
Di suatu pulau di North Blue.
Manusia dan Fishman bersantai di pinggir pantai sambil membaca koran.
"Anak ini, dia benar-benar pergi menjadi bajak laut. Bukan hanya itu, dia bergabung dengan bajak laut rookie yang paling bersinar tahun ini! Bahkan Karunia pertama 100 juta Belly. Bocah Ignis ini kuharap kau melindungi Lucy dengan baik! Jika tidak aku sendiri akan mengunjungimu!" Orang berkacamata hitam itu melihat koran dan menghela nafas.
"Hahaha, Scopper buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonya! Siapa yang menyuruhmu untuk selalu menceritakan pengalamanmu di kapal Roger?" Fishman tersenyum melihat Scopper Gaban yang sakit kepala.
"Huh, sepertinya ini memang salahku! Tapi kapten menyalakan era bajak laut ini bukan tanpa tujuan. Aku tidak tahu apakah Bocah Ignis ini mampu memecahkan segalanya. Tapi aku punya firasat sepertinya Era baru akan segera dimulai." Scopper menghela nafas memandangi lautan biru.
"Firasatmu tidak pernah salah sebelumnya." Fishman juga memandangi lautan.
Percakapan dua orang ini berisi informasi yang mengejutkan dunia. Scopper Gaban salah satu crew terkuat Roger, putrinya sendiri Lucy menjadi anggota Bajak Laut Guntur.
Ignis dan yang lainya merayakan hari pertama mereka memasuki Grandline di geladak kapal. Memanggang daging sederhana. Sepertinya jika ingin meriah dia perlu menemukan Koki dan Musisi. Dia juga melihat dokter Crocus sebelumya. Melihat penampilanya tidak akan ada yang menebak bahwa orang itu pernah menjadi anggota bajak laut Roger.
Menuju grandline. Tidak peduli darimana kamu berasal, jika melewati Reverse Mountain. Pasti akan bertemu dengan Crocus.
Setelah beberapa hari. Akhirnya mereka menemukan pulau pertama. Disebut sebagai Pulau Bulan. Pulau ini aneh dan sangat sunyi.
"Atmosfir pulau sangat suram. Apakah ada kehidupan di pulau ini?" Lucy sedikit tidak nyaman dengan suasana gelap ini. Apalagi sekarang malam.
"Law dan Bepo kalian tetap di kapal, aku akan melihat sebentar dengan Lucy dan menunggu log pose terisi." Ignis dan Lucy berjalan sepanjang hutan gelap. Melihat sekelilingnya lalu menyeringai.
"Kau merasakanya?" tanya Ignis.
"Baik, ada beberapa orang yang mengikuti kita. Lalu di depan sepertinya ada lebih banyak orang!" Lucy juga melepaskan Haki Kenbunshoku untuk mengamati sekelilingnya.
Ignis dengan Kenbushoku ekstrim nya sudah tahu berapa orang di pulau ini. Ada 500! dan juga ada 2 orang yang tampaknya di kelilingi kebanyakan dari mereka.
"Keluar!" Ignis berteriak.
"Hehehe, kalian akan menjadi pengorbanan dewa kematian. Bersyukur atas kematianmu!" Ada banyak orang yang keluar dari kegelapan. Setidaknya berjumlah 50 orang. Mereka mengenakan jubah penyihir berwarna hitam dan bertudung yang menutupi wajahnya.
"Penyembah setan?" Lucy sedikit mengernyit.
"Kurang ajar, mengina dewa kemati.." sebelum selesai berbicara. Orang itu terbang terkena peluru air bersama 10 orang dibelakangnya.
Uchimizu!
Salah satu skill Fishman Karate. Ignis juga terkejut Lucy bisa mengusai ini.
Thunder Shock!
Ular listrik berkumpul di tanganya dan terbang menuju sisa orang yang masih berdiri. Zi zi zi,.. listrik dengan ganas memanen kehidupan mereka. Setelah beberapa saat mereka terbakar menjadi hitam. Sudah tidak bisa dikenali lagi.
Ignis dan Lucy mendekati alun-alun dan melihat dua orang yang sedang di salib. Perempuan dan Pria paruh baya! Di sekitarnya ada banyak orang seperti tadi yang menggumamkan bahasa yang tidak jelas. Ritual?
"Sepertinya ini ritual pengorbanan." Kata Lucy.
"Benar-benar aneh, dengan siapa mereka berdoa? Tuhan? Kebetulan aku ingin mencoba sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Lucy tetap di belakangku." Ignis menyeringai.
"Baik." Lucy berdiri di belakang Ignis.
Lucy melihat Ignis menutup matanya. Lalu awan hitam cepat berkumpul di atas pulau. Volumenya sangat besar, seperti badai. Orang-orang juga melihat awan ini, mereka berfikir jika doa mereka disambut sampai Ignis berteriak.
Hukuman Tuhan!
Baam! Sinar petir biru yang sangat besar menghantam tanah dengan keras. Membuat kawah berdiameter 100 meter. Hanya menyisakan dua orang di tengah. Orang lain dipastikan menguap menjadi molekul!
Suara guntur mengejutkan Law dan Bepo di kapal. Melihat petir biru raksasa dari kejauhan. Dia menyeringai, sepertinya ada yang membuat kapten marah.
"Aku Ryuma dan dia Ruins. Kami berdua adalah petualang. Terimakasih telah meyelamatkan kami dari orang sesat itu." Pria yang mamakai kimono berbicara.
"Kalian terlihat kuat, bagaimana bisa ditangkap?"
"Kami berdua adalah pengguna buah iblis. Sebelumnya tenggelam karena badai besar. Kemudian orang-orang tadi menyelamatkan kami. Siapa yang tahu ternyata kita dikorbankan sebagai ritual."
"Buah iblis?" Ignis penasaran.
"Aku memakan buah cepat, yang bisa mempercepat gerakanku sendiri." jelas Ryuma.
"Aku memiliki kemampuan untuk melihat sangat jauh, seperti teropong. Kemampuan Buah Visi." jawab Ruins.
"Kalian tertarik bergabung dengan Bajak Lautku?" Ignis tidak ingin melewatkan bakat bepotensi ini. Ryuma adalah pendekar pedang dan Ruins adalah penembak jitu."
Mereka berdua memberikan pandangan ragu, "Bajak laut?"
"Jangan salah paham, kami berbeda dari bajak laut lainya. Kami tidak pernah merampok dan hanya melawan bajak laut jahat." Lucy menjelaskan kepada mereka agar tidak khawatir.
"Kalau begitu kami setuju!" Ryuma dan Ruins setuju bergabung sebagai crew baru Bajak Laut Guntur.
Yang mereka butuhkan adalah tim petualang. Menjadi bajak laut tanpa sifat bajak laut juga di sebut petualang. Itu lebih baik daripada marinir yang kaku.
'