Chereads / Sorry, i love him / Chapter 30 - Part 30

Chapter 30 - Part 30

๐˜พ๐™ ๐™ž๐™ž๐™ž๐™ž๐™ž๐™ž๐™ž๐™ฉ...

Decitan ban mobil milik jungkook yang sedang berhenti terdengar memekakkan telinga. Setelah mobilnya berhenti dengan cepat jungkook melangkahkan kakinya ke arah hutan Metasequoia. Jungkook mempercepat langkah namun hati-hati karena di dalam hutan itu tampak gelap dan sunyi meski masih di sore hari namun karena rindangnya pepohonan menghalangi cahaya matahari menyinari tempat itu.

"Keparat! brengsek! Dimana mereka menyembunyikan jimin dariku?! Apa mereka sedang menipuku?! Sialan!" Di sepanjang perjalan menyusuri hutan itu jungkook terus menggerutu dan mengumpat karena tak segera menemukan tempat yang di maksud. Namun setelah satu jam penelusuran jungkook dapat melihat sebuah bangunan terbengkalai dari kejauhan dan dengan segera jungkook berlari mendekati tempat yang tampak kotor itu.

Kini jungkook tampak mengedarkan penglihatannya karena tampak aneh di sana. Kenapa tak ada penjagaan di tempat itu jika jimin memang ada di dalam sana? Tempat itu tak menampakkan adanya tanda-tanda kehidupan dan membuatnya panik karena pikiran yang tiba-tiba hinggap di kepalanya. "Apa aku datang terlambat dan mereka memutuskan untuk menghabisi jimin lebih dulu? Tidak.. Tidak.. Tidak jeon! Jangan berpikir yang buruk!" Ucapnya dalam hati dan seketika jungkook menggelengkan kepalanya kencang karena berfikiran buruk.

"Sialan!" Jungkook pun segera berlari ke arah pintu bangunan itu dan segera membukanya dengan kasar.

๐˜ฝ๐™ง๐™–๐™ ๐™ 

"Jimin!" Jungkook kembali mengedarkan pandangannya ke dalam sana yang tak menampakkan apa pun hanya kosong dan sunyi di dalam sana serta bau lembab yang kini menyambut penciumannya tak ada bau anyir darah yang seketika membuat jungkook sedikit bernafas lega jika saja pemikirannya tadi salah. Namun perasaannya masih kalut karena tak menemukan apapun di sana.

"Sialan! Aku di tipu! Kemana kalian pergi membawa jimin ku keparat! Aarrgghhhhhh.." Jungkook yang frustasi seketika mengamuk dan melempar kursi yang ada di sana. Dan setelah itu jungkook menyadari sesuatu.

"Tali? Kenapa ada tali di sini? Apa... โ€“โ€“seketika tubuhnya menegang ia menyadari sesuatuโ€“โ€“ย  tadi mereka sempat di sini. Aku yakin tali ini untuk mengikat jimin tapi, kemana mereka sekarang?!" Dan tepat tak jauh dari kursi yang ia lempar tadi ada sebuah meja kecil yang terdapat beberapa botol minuman dan... Sebuah kertas dengan sebilah pisau tertancap di atasnya seperti pesan yang ia dapat di apartemennya.

Jungkook segera meraih pisau itu dan mencabutnya kemudian ia membuangnya begitu saja.

๐™๐™ง๐™–๐™ ๐™ 

Kini dapat jungkook lihat surat itu terdapat rentetan tulisan yang membuat emosinya kembali tersulut dan membuatnya mengeraskan rahang dengan meremas kertas itu dengan kuat hingga jari-jarinya memutih.

/๐™ƒ๐™š๐™ฎ ๐™…๐™š๐™ค๐™ฃ! ๐˜ผ๐™ ๐™ช ๐™ฉ๐™–๐™  ๐™ข๐™–๐™ช ๐™ ๐™–๐™ช ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ฅ๐™–๐™ฉ๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™š๐™จ๐™–๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ๐™ข๐™ช ๐™™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™ช๐™™๐™–๐™. ๐™Ž๐™š๐™ฉ๐™š๐™ก๐™–๐™ ๐™ ๐™–๐™ช ๐™จ๐™–๐™ข๐™ฅ๐™–๐™ž ๐™™๐™ž ๐™จ๐™ž๐™ฃ๐™ž ๐™จ๐™–๐™–๐™ฉ ๐™ž๐™ฉ๐™ช ๐™Ÿ๐™ช๐™œ๐™– ๐™ช๐™˜๐™–๐™ฅ๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™จ๐™š๐™ก๐™–๐™ข๐™–๐™ฉ ๐™ฉ๐™ž๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ก ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ฅ๐™ง๐™ž๐™– ๐™ข๐™ช๐™ฃ๐™œ๐™ž๐™ก ๐™ข๐™ช. ๐™†๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™ ๐™–๐™ช ๐™ฉ๐™–๐™  ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™ฃ๐™–๐™ ๐™ข๐™š๐™ก๐™ž๐™๐™–๐™ฉ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ก๐™–๐™œ๐™ž. ๐™†๐™ช ๐™—๐™–๐™ฌ๐™– ๐™™๐™ž๐™– ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™œ๐™ž ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž๐™ ๐™–๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ข๐™ž๐™ก๐™ž๐™  ๐™ ๐™ช. ๐™๐™–๐™  ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™ก๐™ช ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™˜๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™–๐™ ๐™ช ๐™ฅ๐™–๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™–๐™ช ๐™ฉ๐™–๐™  ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™ฃ๐™–๐™ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™š๐™ข๐™ช๐™ ๐™–๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™–.

๐™† ๐™Ÿ /

"Arrrrgghhhhh... SIALAN!"

***

Di sisi lain, taehyung saat ini berada di seberang jalan yang ada didepan sebuah bangunan apartemen tempat tinggal sang sahabat atau lebih baik di katakan mantan sahabat. Saat ini ia bersama Chanyeol dan yoongi sedang menunggu anak buah Chanyeol untuk membawa seseorang kembali padanya.

"Kenapa lama sekali Chanyeol-ssi? Aku sudah tak sabar lagi untuk melihatnya." Ucap taehyung yang tak sabaran.

"Tenang taehyung-ssi.. Sebentar lagi kau... โ€“โ€“ucapan Chanyeol pun terpotong saat ponsel miliknya berdering.

๐˜ฟ๐™ง๐™ง๐™ง๐™ฉ๐™ฉ ๐˜ฟ๐™ง๐™ง๐™ฉ๐™ฉ๐™ฉ

"Bagaimana?"

"๐˜”๐˜ข๐˜ข๐˜ง ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ด๐˜ช๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ด๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช."

"Apa maksudmu tidak ada?"

"๐˜’๐˜ฐ๐˜ด๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ด๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด๐˜ถ๐˜ข๐˜ต๐˜ถ."

"Berikan aku foto tempat itu."

"๐˜‰๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ!"

Sambungan pun terputus, Chanyeol pun beralih menatap taehyungย  yang menatapnya penuh harap.

"Maaf taehyung-ssi tempat itu kosong dan mereka mengatakan jika terjadi sesuatu sebelum kita datang."

"Apa maksudmu dengan tempat itu kosong!" Bentak taehyung. Sedangkan yoongi hanya diam namun menatap Chanyeol dengan tatapan penuh tanda tanya.

๐™๐™ž๐™ฃ๐™œ

Sebuah pesan masuk kedalam ponsel Chanyeol dan saat membukanya betapa terkejutnya mereka di sana.

"A-ada apa ini? Kenapa seperti ini? Apa yang terjadi!"

"Tenang taehyung-ssi kita akan mencarinya."

"Bagaimana aku bisa tenang! Sedangkan istriku entah dimana dia sekarang!" Taehyung mengusap wajahnya kasar karena frustasi.

"Kita akan mencarinya kembali. Aku akan menyebarkan anak buahku ke seluruh korea dan meminta bantuan pada teman ku untuk meminta bantuannya." Ucap Chanyeol sambil menepuk pundak taehyung sambil memberikan usapan pada bahu taehyung agar pria itu dapat kembali tenang meski kondisinya yang tampak buruk akibat kecewa karena harapannya sia-sia.

Jungkook sudah berada di dalamย  apartemennya. Ia tampak gusar sambil mondar mandir di tempat. Ia bingung bagaimana caranya ia menemukan jimin hingga tak memperdulikan bagaimana keadaan apartemennya yang masih berantakan.

๐™๐™ž๐™ฃ๐™œ ๐™๐™ค๐™ฃ๐™œ

Jungkook menoleh kearah pintu saat mendengar suara bel pintunya.

๐™๐™ž๐™ฃ๐™œ ๐™๐™ค๐™ฃ๐™œ

Jungkook pun mulai melangkah ke arah pintu itu dan membukanya, "sia... Bugh

Sebuah pukulan keras melayang ke pipi kirinya hingga jungkook tersungkur kelantai.

"Dimana jimin?" Ucap taehyung yang saat ini mencengkeram kerah kemeja jungkook.

"T-taehyung?" Ucap jungkook sambil melebarkan kedua matanya.

"Dimana jimin brengsek!"

๐˜ฝ๐™ช๐™œ๐™

Taehyung kembali melayangkan tinjunya ke rahang jungkook.

"Akh! Sshh.. A-aku tak tahu dia dimana." Ucap jungkook sambil meringis kesakitan akibat pukulan yang ia terima dari taehyung.

"Kau tak tahu?! Sialan kau jeon! Kau yang membawa jimin dariku! Dan sekarang kau bilang tak tahu keberadaannya?!" Taehyung kembali memberikan pukulan pada perut dan dada jungkook hingga jungkook terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Uhuk.. Uhuk.. S-seseorang telah m-membawanya.. Hah.. Hah.. Sshh.. A-aku baru tahu s-saat aku pulang dari k-kantor.. Uhuk.. Hah.. Hah.. " Jelas jungkook sambil merasakan sakit pada dada dan perutnya.

Taehyung memandang geram pada jungkook kemudian ia pun berbalik membelakangi jungkook, "jika terjadi sesuatu pada jimin, aku tak akan membiarkanmu hidup dengan tenang." Taehyung berucap dingin sambil melirik jungkook dari sudut matanya. Setelah itu taehyung melangkahkan kakinya keluar dari apartemen jungkook.

"Aarrrgghhhhhh!!!" Teriak jungkook frustasi. Tanpa sadar air matanya menetes membasahi pipinya.

"Dimana kau baby? Siapa yang telah berani membawamu dariku?" Ucap jungkook sebelum ia bangkit kemudian melangkah menuju ke kamarnya.

"๐˜“๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ช ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช. ๐˜ ๐˜ข, ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜จ๐˜ช๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ช๐˜ต๐˜ข."(...)

๐™๐˜ฝ๐˜พ