Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 41 - Mencemaskan

Chapter 41 - Mencemaskan

1 jam kemudian William dan Valerie telah selesai bercinta dikolam renang.William naik keatas lalu mengambil boxernya kemudian memakainya. Valerie naik keatas dan mengambil pakaian dalam dan juga bathrobenya lalu langsung memakainya. setelah itu William kembali menggendong Valerie dan membawanya masuk kedalam. William menaiki tangga hendak menuju ke kamarnya namun dihentikan oleh Valerie.

"Honey turunkan aku ya," ujar Valerie

"Kenapa sayang padahal aku ingin bercinta lagi denganmu," ungkap William dengan raut bingung

"Aku sudah capek sayang dan ingat besok kita akan menikah," tegur Valerie

William langsung menurunkan kekasihnya dan Valerie langsung masuk ke kamarnya. Sementara William membuka pintu kamarnya dan masuk kedalam.Selesai mandi dan berganti pakaian Valerie langsung duduk diatas ranjang.Dia mengingat kegiatannya panas dengan William membuat dirinya merona.

"Besok adalah hari pernikahan aku dan William," batin Valerie

"Aku sudah enggak sabar menjadi nyonya Grissham dan juga aku sudah enggak sabar mengandung buah cinta kami," ucap Valerie sambil tersenyum

Valerie menoleh dan melirik kearah alarm menunjukkan angka 01.00 siang. Dia menghela nafas kasar dan tiba tiba dia merasa lapar.Valerie langsung berdiri dan berjalan keluar dari kamar kemudian menuruni tangga.Dia bergegas menuju ke dapur dan membuat nasi goreng untuk dirinya.Sementara William juga keluar dari kamarnya setelah berpakaian dan langsung menuruni tangga.Selesai memasak Valerie membawa nasi gorengnya menuju ke meja makan dan langsung mepahapnya.William mengerutkan dahinya melihat calon istrinya begitu lahap makannya.Beberapa menit kemudian Valerie telah menghabiskan nasgornya dan dia langsung menatap William.

"Willie sayang buatkan aku nasigoreng lagi dong," ujar Valerie dengan manja

"Memangnya kamu masih lapar sayang?" tanya William bingung

Valerie tersenyum lalu mengangguk dan William segera pergi kedapur membuatkan nasgor untuk kekasihnya.30 menit kemudian William kembali dengan membawa sepiring nasgor dan segelas air lalu menaruhnya diatas meja.Valerie langsung memakannya dengan lahap hal itu tentu saja membuat William tersenyum.Selesai makan Valerie mengelus perutnya yang terasa sangat kenyang.

"Kamu sudah kenyang belum sayang?" tanya William

"Sudah sangat kenyang," ucap Valerie sambil tersenyum

Valerie langsung berdiri dan membawa piring kotornya kedapur dan mencucinya. Setelah selesai dia berjalan menuju ke ruang tamu bergabung dengan William.

"Besok kita akan menikah diMansion orang tuaku saja sayang bagaimana?" tanya William.

"Terserah kamu sayang aku setuju setuju saja apapun keputusanmu," ujar Valerie sambil tersenyum.

William tersenyum lalu mengecup bibir kekasihnya sekilas.Setelah itu dia menatap wajah kekasihnya sambil tersenyum.Drt drt ponsel William berbunyi dan dia langsung meraihnya.Tanpa basa basi dia langsung mengangkat teleponnya.

"Halo Daddy ada apa?" tanya William

"Persiapan pernikahan kamu dan Valerie sudah siap nak dan undangan juga sudah disebar," ungkap Daddy Xavier

"Iya Daddy sekarang aku dan Valerie akan kesana," ujar William

"Kami tunggu ya dimansion nak," ujar Daddy

"Iya Daddy, " jawab William singkat

William mematikan teleponnya dan kemudian memasukkan ponselnya kedalam saku. Dia beralih menatap calon istrinya sambil tersenyum.

"Ayo kita ke rumah Daddy sayang dan kita akan menginap disana karena besok hari pernikahan kita," ujar William

"Aku bersiap siap dulu ya sayang," ucap Valerie

Valerie mengangguk lalu dia berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu.Dia menaiki tangga menuju ke kamarnya dan berganti dengan dress kemudian dia mengambil paperbagnya berisi gaun dan juga tas berisi ponsel.Dia keluar dari kamar dan menghampiri William. Mereka berdua berjalan keluar dari mansion dan masuk ke mobilnya. William langsung melajukan mobilnya kencang.45 menit kemudian mereka telah sampai dimansion Daddy Xavier.Mereka keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam mansion. Mereka berdua terus berjalan menghampiri keluarga mereka yang ada diruang tamu.

"Angel kamu ada disini juga?" tanya Valerie

"Iya kak dan nanti malam aku menginap disini dan kita tidur sekamar ya. Aku mau cerita banyak hal sama kakak, " ucap Angel sambil tersenyum

"Aku enggak setuju Valerie akan tidur denganku malam ini," protes William

"Ayolah kak Willie biarkan kak Valerie malam ini tidur denganku lagian besok kalian menikah bukan," ujar Angela sambil memelas

Mereka semua langsung duduk disofa dan William menghela nafas kasar lalu mengangguk.Angela tersenyum lebar melihat William mengizinkannya tidur dengan Valerie. Sementara semua orang hanya mendengus geli melihat tingkah posesif William.

"Tante ini gaun yang akan aku pakai besok," ujar Valerie

"Iya sayang," jawab Mommy sambil menerima paperbag tersebut

Mommy langsung berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu. Dia memasukkan paperbag itu ke dalam lemari setelah itu Mommy pergi kedapur.

"Oh Ya Daddy dimana Rachel sekarang kok di tidak keluar?" tanya William cemas

"Tenanglah nak adikmu Rachel pergi dengan Samuel mungkin mereka sedang berkencan," ujar Daddy sambil tertawa kecil

"Aku mencemaskan Rachel karena aku takut Rafael akan berusaha menyakitinya," keluh William

"Jangan khawatir Samuel pasti akan melindungi Rachel," sahut Steven

"Iya kamu benar Steven," ujar William

Sementara Valerie dan Angela memilih duduk diteras. Mereka berdua saling melempar senyuman dan Valerie mengenggam tangan adiknya itu.

"Angel, bagaimana hubunganmu dengan Steven? " tanya Valerie

"Ck apaan sih kak kok kakak tanyanya kayak gitu," ucap Angela sambil cemberut

"Kami hanya teman kak enggak lebih lagian sebentar lagi kita jadi saudara," ungkap Angela sambil tersenyum

"Memangnya dia bukan tipemu ya? " tanya Valerie

Angela menggelengkan kepalanya dan memilih memainkan ponselnya.Sementara Valerie hanya bisa memghela nafas kasar.Dia melirik jam tangannya menunjukkan angka 03.00 sore.Angela berhenti memainkan ponselnya dan beralih menatap sang kakak.

"Kakak besok sudah akan menikah harusnya kakak bahagia dong," ujar Angela

"Iya kamu benar Angel tapi aku mencemaskan jika Rafael akan berbuat nekat dan berusaha menyakiti salah satu diantara kita," ungkap Valerie

"Tenanglah kak calon suamimu pasti akan melindungi kamu segenap jiwanya dan aku yakin dia sudah menyiapkan bodyguard untuk menjaga kita besok," ujar Angela

Valerie tersenyum lega mendengar ucapan dari adiknya dan mereka pun saling bercanda tawa bersama.Dari kejauhan Steven tersenyum tipis memperhatikan mereka dengan intens setelah itu dia kembali ke ruang tamu.

1 jam kemudian Valerie dan Angela memutuskan kembali masuk kedalam Mansion. Mereka berjalan menuju ke ruang tamu dan bergabung dengan yang lainnya. Diruang tamu Angela lebih sibuk dengan ponselnya dan hal itu diperhatikan oleh Steven. Ponsel William berbunyi dan dia langsung mengambilnya. Dia memgeraskan rahangnya membaca pesan dari Rafael yang menantangnya.

"Pria bedebah itu sialan," umpat William kesal

"Kenapa Willie kenapa kamu emosi?" tanya Daddy

"Rafael mengirimi aku video dimana adiknya bunuh diri dan dia terus memyalahkanku," ujar William penuh emosi

"Abaikan saja pesan itu nak dan ingat kamu harus fokus pada pernikahanmu besok dengan Valerie," tegur Daddy dengan bijak

William membuang nafasnya dengan kasar lalu meredakan emosinya yang sempat memuncak karena ulah Rafael.

"Apa yang dikatakan Daddy benar," ucap William tenang

tbc