Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 43 - Hamil

Chapter 43 - Hamil

William memperhatikan istrinya yang tengah berbaring diatas ranjang.Dia merasa cemas karena istrinya mengeluh merasakan pusing pada kepalanya.

"Sayang aku panggil dokter ya?" tawar William cemas

"Enggak usah sayang aku hanya butuh tidur sebentar mungkin pusingnya akan segera hilang," tolak Valerie

"Baiklah kalau begitu kamu istirahatlah dulu sayang aku mau menemui yang lain dibawah," ujar William

Valerie mengangguk kecil lalu dia kembali memejamkan kedua matanya.Sementara William keluar dari kamar dan menuruni tangga lalu menghampiri keluarganya diruang tamu.

"Dimana istrimu sekarang nak? " tanya Mommy

"Valerie istirahat Mommy karena dia tadi mengeluh kepalanya pusing," ungkap William

"Kenapa kamu tidak menghubungi dokter William? " tanya Daddy

"Valerie tidak mau Dad dia hanya ingin tidur katanya," jawab William sambil menghela nafas kasar

"Ya sudah biarkan istrimu istirahat nak," ucap Mommy sambil tersenyum tipis

Rachel sudah berganti pakaian dan dia menuruni tangga lalu menghampiri keluarganya diruang tamu.Dia langsung duduk disofa yang kosong dan menyandarkan tubuhnya yang terasa lelah.William melirik adik bungsunya lalu tersenyum menyeringai.

"Rachel kapan kamu menikah dengan Samuel? " goda William

"Ck ayolah kak jangan menggodaku lagian aku dan Sam kami hanya berteman," ujar rachel dengan raut wajah kesal.

William tertawa melihat raut wajah adiknya yang terlihat kesal padanya.Rachel memilih memainkan ponselnya dan mengabaikan kakaknya yang menyebalkan.

Sementara didalam kamar Valerie terbangun dari tidurnya dan bangkit dari ranjang sambil membekap mulutnya.Dia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan cairan bening di walk in closet.Hoek..hoek.. hoek Valerie terus mmuntahkan cairan beningnya dan beberapa menit kemudian dia segera membilasnya dengan air.

"Kenapa dengan perutku rasanya bergejolak dan ingin terus mual," batin Valerie

Hoek Valerie kembali muntah muntah di kamar mandi.30 menit kemudian Valerie kembali membasuh mulutnya dengan air. Setelah itu keluar dari kamar mandi menuju ke ranjang.Tiba tiba kepalanya kembali berputar putar dan bruk.. Valerie terjatuh dan tak sadarkan diri dilantai.Diruang tamu tiba tiba William teringat dengan istrinya.

"Semuanya aku ke kamar dulu," ucap William

William langsung berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu.Dia menaiki tangga menuju ke kamar mereka.Cklek William membuka pintu dan langsung masuk kedalam.Dia terbelalak melihat istrinya tergeletak diatas lantai dengan keadaan tidak sadar.

"Valerie," teriak William panik.

William mendekatinya dan dia langsung membopongnya lalu membaringkannya diatas ranjang.Dia meraih ponselnys lalu menghubungi dokter setelah itu menaruh ponslenya dinakas.William menatap wajah istrinya yang terlihat pucat hal itu membuatnya cemas sekaligus panik.Dokter langsung masuk kedalam diikuti mommy dan Daddy.William menyingkir membiarkan dokter memeriksa istrinya itu.Selesai memeriksa Dokter menoleh dan tersenyum menatap William.

"Selamat tuan William istri anda kini tengah hamil dan usianya 4 minggu," ujar Dokter

Semua orang terkejut namun sekaligus bahagia mendengar kabar kehamilan Valerie. Dokter langsung memberikan vitamin pencegah mual pada William.

"Jika Nyonya Valerie kembali mual berilah vitamin ini tuan," ujar Dokter

"Baik dokter terimakasih," jawab William tersenyum tipis

Dokter langsung mengangguk lalu dia keluar diikuti Daddy Xavier.William tersenyum sumringah lalu dia kembali duduk disebelah istrinya.Dia mengenggam tangan istrinya lalu mengecupnya berulang ulang.Valerie membuka matanya perlahan lalu beralih menatap suaminya.Valerie langsung bangun dan duduk dengan tegak kemudian kembali menatap William.

"Ada apa sayang?" tanya Valerie bingung

"Kamu hamil sayang dan usia kandunganmu 4 minggu," ungkap William tersenyum lebar

Valerie terkejut mendengarnya namun kemudian dia tersenyum bahagia menatap suaminya.Lalu dia beralih menatap perutnya yang rata kemudian mengelusnya dengan lembut.Setelah itu dia kembali menatap suaminya sambil tersenyum.

"Akhirnya hubby aku mengandung calon anak kita," pekik Valerie dengan hebohnya

"Iya sayang dan mulai sekarang kamu enggak boleh melakukan hal hal yang berat berat," tegur William dengan posesif.

Valerie tersenyum lalu mengangguk mngiyakan ucapan suaminya.Dia turun dari ranjang dan duduk disebelah suaminya dan Valerie langsung memeluk William.

"Sayang aku janji akan menjaga calon anak kita ini," ucap Valerie

"Tentu sayang kita akan menjaganya bersama sama oke," balas William sambil tersenyum

"Sayang tiba tiba aku pengen mangga muda," celetuk Valerie

"Baiklah ayo kita keluar dari kamar," jawab William

William dan Valerie bangkit dari ranjang lalu keluar dari kamar.Setelah itu keduanya menuruni tangga dengan pelan dan hati hati. Mereka berjalan menuju ke ruang tamu bergabung bersama orang tua mereka.

"Aku ambilin buahnya di dapur ya sayang," ucap William.

"Aku enggak mau hubby aku maunya mangga yang dipetik langsung dari pohonnya," ucap Valerie dengan manja.

William melotot mendengar permintaan istrinya itu.Dia beralih menatap kearah mommynya yang mengangguk kearahnya. William menghela nafas dengan kasar lalu mengangguk.

"Baiklah sayang aku akan memintanya pada tetangga kita yang ada disebelah," ujar William pasrah.

William berjalan meninggalkan ruang tamu lalu dia keluar dari mansion.30 menit kemudian William kembali dengan membawa dua buah mangga lalu membawanya ke dapur. Selesai dicuci William langsung memberikannya pada Valerie istrinya itu.

"Sayang ini mangganya," ucap William dengan lembut..

"Terimakasih sayang," jawab Valerie sambil tersenyum manis

Valerie menerima mangganya lalu mengigitnya dengan begitu lahapnya.William yang melihatnya hanya bisa meneguk ludahnya kasar.Setelah menghabiskan mangganya Valerie mengusap perutnya dengan lembut.

"Hubby aku mau makan nasi goreng buatanmu," ucap Valerie sambil tersenyum manis

"Tapi sayang aku enggak bisa memasak," tolak William dengan halus.

Valerie langsung berkaca kaca mendengarnya lalu dia menitikkan air matanya.Semua orang langsung menatap tajam kearah William yang tersenyum kikuk.Mommy langsung menghampiri menantunya itu lalu menenangkannya.

"Sayang jangan nangis suamimu pasti akan membuatkan nasgor untukmu," bujuk Mommy

Mommy menoleh dan menatap tajam kearah puteranya tersebut.William hanya pasrah lalu dia mengangguk mengiyakan permintaan istrinya.

"Baiklah sayang aku akan memasak untukmu," ujar William dengan pasrah

Valerie menghapus air matanya lalu tersenyum ceria mendengarnya.Mommy dan William langsung pergi menuju ke dapur. Sementara Valerie menyandarkan tubuhnya disofa.45 menit kemudian Mommy dan William kembali dan menghampiri Valerie di ruang tamu.

"Sayang ini nasi goreng kamu," ujar William sambil menaruh nasi gorengnya dimeja.

Valerie tersenyum manis lalu dia melahap nasi gorengnya dengan lahap.William langsung duduk disebelah istrinya sambil memperhatikannya dengan intens.

"Pelan pelan sayang nanti kamu kesedak," tegur William dengan lembut

Selesai menghabiskan nasi gorengnya Valerie langsung meneguk air putih hingga tinggal setengah.Setelah itu dia menaruhnya kembali diatas meja.Rachel tersenyum melihat kemesraan kakak dan kakak iparnya.

"Duh pengantin baru yang masih hangat hangatnya," goda Rachel sambil tersenyum menatap kearah Valerie dan William

Valerie tersipu mendengar ucapan adik iparnya.Dia menyandarkan tubuhnya ditubuh sang suami dan William merangkul Vania dari samping kemudian mengelus perut rata sang istri.

"Cepatlah menikah dengan Samuel, Rachel," celetuk Valerie sambil terkekeh

Rachel melotot mendengar ucapan kakak iparnya tersebut.Semua orang tertawa melihat raut wajah Rachel yang terlihat kesal.Valerie terkekeh begitu juga dengan William melihat wajah adiknya yang cemberut.

"Kak Valerie menyebalkan seperti kak William," decak Rachel.

tbc