Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 47 - Kencan

Chapter 47 - Kencan

Samuel dan Rachel kini sudah berada di depan bioskop.Samuel langsung pergi membeli tiket sementara Rachel membeli popcorn dan minuman.

"Oh ya memangnya kamu mau menonton film apa Sam? " tanya Rachel

Samuel menoleh namun tak lama kemudian dia tersenyum penuh arti kearah Rachel yang menatapnya penasaran.

"Nanti kamu juga akan tahu, " ujar Samuel dengan santai

Samuel mengenggam tangan Rachel dan mereka pun masuk ke dalam tempat bioskop. Sampai di dalam keduanya langsung duduk di kursi sesuai nomornya.Rachel menatap sekelilingnya yang ternyata pasangan kekasih yang sedang berkencan.

"Aku dan Samuel enggak pacaran, " batin Rachel kesal

"Rachel jangan melamun sebentar lagi filmnya di putar, " bisik Samuel

Rachel dan Samuel langsung fokus ke layar besar di depannya dan mereka menonton film berjudul Fifty Shades freed dan Grey.Awal awalnya keduanya menikmati film tersebut namun lama kelamaan tubuh mereka panas dingin melihat adegan Anastasya dan Christian sedang bercinta terutama Rachel langsung menunduk malu.

Samuel yang melihat reaksi Rachel langsung tertawa kecil dan dia meraih dagu Rachel kemudian mengecup bibirnya sekilas.

"Sebaiknya kita keluar saja yuk Sam, " ajak Rachel dengan pipi merona

"Nanggung Sayang lebih baik kita lanjut nonton lagi sampai habis oke," rayu Samuel

Rachel menghela nafas kasar lalu mengangguk hal itu tentu saja membuat Samuel tersenyum menyeringai dan mereka kembali fokus menonton lagi.Setelah mencoba menahan nafas melihat adegan bercinta di film dua jam keduanya filmnya pun selesai. Samuel menoleh menatap kearah Rachel dengan tatapan bergairah karena milik Samuel kini tengah terbangun ckckck.

"Kamu kenapa Sam apakah kamu sakit? " tanya Rachel dengan panik

Samuel membuang bungkus popcorn yang sudah habis lalu dia mengangkat tubuh Rachel hingga duduk di pangkuannya.Hal itu membuat Rachel terkejut sekaligus malu dengan apa yang dilakukan oleh Samuel.

"Sam, Ini di tempat umum, " tegur Rachel dengan panik

Samuel mengabaikan ucapan Rachel dan dia langsung mencium, melumat bibir mungil Rachel dengan rakus.Rachel yang mulai terlena pun langsung membalas ciumannya dan keduanya larut dalam ciuman panas dan bergairah.Sementara semua orang sudah bubar dan hanya ada Samuel dan Rachel di dalam Bioskop.Beberapa menit kemudian keduanya menyudahi ciuman panasnya karena Rachel membutuhkan oksigen.

"Huft sebaiknya kita keluar dan sekarang turunkan aku Sam, " ujar Rachel

Samuel langsung menggendong Rachel dengan bridal style lalu keluar dari bioskop. Dia berjalan menuju ke mobilnya dan langsung masuk ke dalam.Samuel kembali menarik Rachel hingga dia duduk diatas pangkuannya hal itu membuat Rachel menjadi salah tingkah.

"Sebaiknya kita lanjut jalan lagi Sam, " ucap Rachel sambil memandang Wajah tampan Samuel

Samuel hanya diam namun tatapan penuh gairah.Kini tangannya hendak membuka kancing kemeja Rachel namun Rachel menahannya.

"Sam, jangan lakukan oke kita belum menikah," tegur Rachel dengan lembut

"Tapi aku menginginkamu sekarang sayang, " balas Samuel dengan nada serak

"Baiklah kalau begitu kamu boleh menyentuh aku Samuel tapi hanya bagian dadaku saja ya," ucap Rachel

Samuel langsung mengangguk lalu dia pun membuka kancing kemeja Rachel satu persatu setelah itu melepas kemejanya dan melemparnya kebelakang.Gairah Samuel semakin meninggi melihat dua bukit kembar Rachel yang tertutup bra.

Diapun segera melepaskan branya lalu menaruhnya di bawah.Setelah itu Sam mulai mencium, menjilat, melumat rakus dada Rachel yang padat berisi.Sementara Rachel mengeliatkan tubuhnya menikmati sensasi aneh yang baru dia rasakan ketika tangan Samuel menjamah dadanya.Tak tinggal diam tangan kanannya meremas dada sintal yang satunya dengan sedikit keras hingga membuat Rachel melenguh.

"Samuel, kalau nanti ada yang melihat kita bagaimana? " tanya Rachel dengan nada khawatirnya

"Kaca mobilku anti tembus pandang sayang jadi tenanglah oke, " ucap Samuel sambil menciumi bagian favoritnya

Rachel membiarkan Sam melakukan apa yang dia inginkan namun sesekali dia mendesah. sementara Samuel tengah fokus mencium, melumat rakus dada sintal Rachel.Satu jam kemudian Samuel berhenti dari kegiatannya dan namun dia masih betah membenamkan wajahnya di dada Rachel.

"Makanya kamu sih ngajak nonton film kayak gitu jadinya kamu yang tersiksa sendiri kan, " omel Rachel sambil mengelus kepala Samuel

Samuel mengangkat wajahnya sambil terkekeh dan Rachel pun segera memakai bra dan kemejanya kembali setelah itu dia turun dari pangkuan Samuel. Samuel memandang wajah Rachel sambil tersenyum sumringah.

"Mulai sekarang kamu milikku sayang dan aku tidak akan membiarkan pria lain menyentuhmu termasuk Rafael pria tengik itu," ujar Samuel dengan tegas

"Iya Samuel sayang ayo lanjut jalan lagi, " ucap Rachel sambil tersenyum manis

Samuel melajukan mobilnya kembali dengan kecepatan sedang menuju ke Restauran. tak lama kemudian mereka sampai di depan Restauran dan keduanya pun turun dari mobil setelah Samuel memarkirkan mobilnya. Keduanya langsung masuk ke dalam Restauran dan mereka mencari tempat yang kosong dan kemudian duduk disana.Samuel menatap gadisnya sambil tersenyum tipis.

"Pelayan, " panggil Samuel

Dari kejauhan seorang pelayan berjalan menghampiri mereka dan menyerahkan list menu pada keduanya.

"Aku pesan Steak dan minumnya Vanilla lotte," ucap Rachel pada pelayan

"Siap Nona, kalau tuan pesan apa? " tanya Pelayan pada Samuel

"Aku juga steak tapi minumnya secangkir kopi dengan sedikit gula, " jawab Samuel

Pelayan mencatatnya setelah itu dia pergi meninggalkan meja Samuel dan Rachel. Sementara Rachel menatap Samuel dengan tatapan intens hal itu tentu saja membuat Samuel salah tingkah.

"Kenapa ngeliatin aku kayak gitu hmm kamu sudah mencintaiku ya? " tanya Samuel sambil menggoda Rachel

"Eh em enggak kok, " jawab Rachel dengan terbata bata

Samuel terkekeh melihat tingkah Rachel yang salah tingkah dan juga gugup.Beberapa menit kemudian pelayan kembali dengan membawa pesanan mereka.Pelayan langsung menata makanannya diatas meja setelah itu dia pergi. Rachel dan Samuel menikmati makanan mereka masing masing.Dua puluh menit kemudian mereka telah selesai makan.Drt buny ponsel Rachel berdering, Rachel segera mengambilnya dari dalam tasnya setelah itu mengangkatnya langsung.

"Halo Angel, ada apa? " tanya Rachel

"Kamu sekarang ada dimana Rachel? " tanya Angel balik

"Aku sedang kencan dengan Samuel memangnya ada apa hmm? " tanya Rachel penasaran

"Aku sebel sama kakakmu yang terus menerus mengawasiku di Cafe padahal aku di Cafe untuk bekerja ," ungkap Angel dengan nada kesalnya

Rachel tertawa mendengar keluhan dari Angela mengenai kakaknya Steven.Dia hanya bisa tertawa membayangkan sikap posesif kakaknya si manusia es itu.

"Ya sudah kalau kamu kesal abaikan saja dia, " ujar Rachel

"Huft dia mengancamku Rachel jika aku mengabaikannya Steven bilang akan menciumku di depan semua orang yang ada di Cafe, " ungkap Angela

Tawa Rachel semakin pecah mendengar pengakuan dari Angela mengenai Steven. Diujung sana Angela semakin kesal karena Rachel menertawakannya.Tut Angela mengakhiri percakapannya dengan Rachel terlebih dahulu hal itu membuat Rachel terkikik geli.Dia memasukkan ponselnya kedalam tasnya lalu keluar dari Restauran setelah Samuel membayar makanan mereka.

TBC

jangan lupa vote dan beri ulasan ya hehe