Hari ini hari pernikahan antara William dan Valerie dikediaman mansion orang tua William.Kini Valerie tengah dimake up oleh para perias dan kini Angela juga Rachel menghampiri Valerie.Dia langsung masuk kedalam kamar dan tersenyum melihat kakaknya memakai gaun pengantin.
"Make upnya belum selesai ya mbak?" tanya Angela
"Belum sedikit lagi selesai kok," jawab perias
30 menit kemudian perias telah selesai menjalankan tugasnya.Valerie langsung berdiri dan menghampiri kedua adiknya. Angela dan Rachel merasa kagum melihat kecantikan yang dimiliki Valerie.
"Kak Valerie sangat cantik hari ini dan pasti kak Willie akan terpesona melihatmu kak," ucap Rachel sambil terkekeh
"Baiklah ayo kita keluar acaranya sebentar lagi dimulai," ucap Angela
Mereka keluar dari kamar dan berjalan bersama.Angela dan Rachel berada disisi kanan dan kiri Valerie.Keduanya langsung mengantarkan mempelai wanitanya menuju ke altar dan langsung menyerahkannya pada mempelai pria.
"Kak Willie aku harap kakak bisa menjaga kakak Valerie dengan baik dan jangan pernah menyakitinya," ucap Angela
"Iya Angel kakak janji aku tidak akan pernah menyakiti Valerie," balas William
Setelah itu Angela dan Rachel bergabung bersama keluarganya yang lain.William dan Valerie berdiri menghadap kearah pendeta. Pendeta memulai membacakan doa doa untuk keduanya.Setelah selesai Pendeta menyuruh mempelai mengucapkan janji suci pernikahan.
"Silahkan mempelai pria mengucapkan janji terlebih dahulu setelah itu mempelai wanitanya," ujar Pendeta
"Saya William Orlando Grissham menerima Valerie Raihana Jill sebagai istri saya.Saya akan selalu mencintai dan melindungi dia seumur hidup saya," ucap William
"Sekarang giliran pengantin wanita yang mengucapkan janji pernikahan," ujar pendeta
"Saya Valerie Raihana Jill menerima William Orlando Grissham sebagai suami saya.Saya akan selalu mencintainya dan berada disampingnya hingga maut memisahkan," ucap Valerie sambil tersenyum
"Baiklah mulai sekarang aku meresmikan kalian sebagai suami istri dan sekarang pasangkan cincin ke jari pasangan kalian," ucap Pendeta
William memasangkan cincin ke jari Valerie begitu sebaliknya.Setelah para tamu undangan bertepuk tangan melihat keduanya resmi menjadi suami istri.
"Anda boleh mencium istri anda tuan," ujar Pendeta
William menatap wanitanya sambil tersenyum lalu dia mencium bibir istrinya dengan rakus dan Valerie membalasnya. Para tamu undangan bertepuk tangan dan menyoraki kedua mempelainya.William menyudahi ciumannya dan keduanya langsung menghirup udara sebanyak banyaknya.
"Sayang aku bahagia akhirnya kita resmi menjadi suami istri," ucap William sambil tersenyum puas
"Iya sayang aku juga sangat bahagia," jawab Valerie tersenyum manis
William meraih pinggang istrinya lalu dia membisikkan sesuatu ke telinga sang istri. Sontak kedua pipi Valerie langsung merona merah dan hal itu membuat William terkekeh.
"Kita sudah berulang kali bercinta sayang jadi tidak ada malam pertama," protes Valerie sambil mencebikkan bibirnya
William tertawa melihat raut wajah istrinya yang kesal.Keluarga mereka langsung menghampiri kedua mempelai yang tertawa bersama.
"Sayang selamat ya akhirnya kamu jadi menantu mommy," ucap Mommy dengan heboh
"Iya Mommy," jawab Valerie sambil tersenyum sumringah
Valerie memeluk mertuanya sekilas lalu bergantian dengan yang lain.Setelah itu dia kembali berdiri disamping sang suami.
"Ditunggu malam pertamanya ya penganten baru," goda Samuel
blush kedua pipi Valerie merona dan dia langsung memeluk suaminya.William terkekeh dan membalas pelukan istrinya dan mencium pelipisnya.Angela menitikkan air matanya melihat sang kakak bahagia bersama suaminya.Steven memperhatikan Angela yang kini mengusap air matanya.
"Semoga kak Valerie dan kak William selalu bahagia," batin Angela
Angela melirik arlojinya menunjukkan angka 03.00.Dia menghampiri kakaknya dan memeluk lalu melepaskannya.Angela tersenyum menatap kakak perempuannya itu.
"Kak selamat ya atas pernikahan kalian dan aku doakan semoga kalian selalu bahagia," ucap Angela tersenyum tulus
"Terimakasih ya Angel atas doanya," balas Valerie tersenyum manis
Para tamu pun menikmati makanan yang sudah disiapkan.Sementara kedua mempelai memilih duduk karena kaki mereka sudah pegal.Rachel meninggalkan mempelai dan dia mengambil minuman.Seorang pria sedari tadi memperhatikannya dan langsung menghampiri Rachel yang terlihat sendirian dan pria itu adalah Samuel.
"Rachel," panggil Samuel
"Iya ada apa Sam?" tanya Rachel sambil menatap Samuel
"Apakah kamu tidak ingin menikah seperti kakak pertamamu itu?" tanya Samuel
Rachel menghela nafas kasar lalu menggelengkan.Samuel mengerutkan dahinya melihat Rachel yang terdiam.Dia langsung menaruh minumannya kembali dan langsung memegang tangan Rachel hingga membuatnya memoleh.
"Kenapa kamu belum siap menikah?" tanya Samuel.
"Karena aku takut tersakiti lagi makanya aku belum siap untuk menikah," balas Rachel dengan tenang
Rachel melepaskan tangan Samuel dengan pelan.Dia mengambil minuman lalu meneguknya hingga tandas setelah itu dia kembali menghampiri keluarganya.Samuel menatap punggun Rachel yang menjauh darinya.
"Kenapa hatiku seperti tercubit mendengar perkataan Rachel," batin Samuel
Samuel langsung mengambil minuman lalu meneguknya setelah itu dia menyusul Rachel.3 jam kemudian pesta telah selesai dan semua tamu sudah pulang kini tinggal keluarga mereka yang masih diruang tamu.
"Daddy sepertinya Rafael tidak bertindak apapun hati ini dan situasi hari ini aman," ujar William
"Sebaiknya jangan pikirkan dia nak karen hari ini hari bahagiamu," tegur Daddy bijak
William tersenyum lalu mengangguk mengiyakan perkataan dari daddynya itu. Valerie merasa bahagia karena dia sekarang memiliki orang tua meskipun mereka hanya mertua.
"Hubby aku ke kamar dulu ya mau ganti pakaian dan mandi," ucap Valerie
"Ayo sayang aku juga mau ke kamar," 7jawab William dengan semangat
William dan Valerie pergi meningglkan keluarga mereka dan menaiki tangga. Keduanya langsung masuk kedalam kamar mereka.Sementara Rachel langsung duduk disebelah Angel daripada disamping Samuel. Steven memperhatikan sahabatnya yang kini tengah mencuri pandang kearah adiknya Rachel hal itu membuatnya tersenyum tipis.
"Apakah kamu menyukai adikku Sam hingga kamu mematapnya dengan intens?" celetuk Steven menyeringai kearah Samuel
Samuel mendelik mendengar ucapan dari sahabatnya yang menyebalkan menurutnya. Rachel melirik Samuel sekilas setelah itu dia berbincang dengan Angela.Sementara Steven tersenyum mengejek kearah sahabatnya yang kini berwajah masam.
Sementara didalam kamar William membantu istrinya membuka resleting gaunnya.Setelah itu William hendak menjatuhkan gaun istrinya namun Valerie menahannya.Tiba tiba kepala Valerie seperti berputar putar dan dia langsung memegangi kepalanya.
William panik dan langsung menghampiri istrinya lalu doa memegangi tangan istrinya itu.
"Sayang kamu kenapa hemm?" tanya William cemas
"Kepalaku tiba tiba terasa pusing sayang," ungkap Valerie sambil memegangi kepalanya
"Ya sudah kamu mandi dulu oke," bujuk William
Valerie mengangguk lalu dia pergi ke kamar mandi.30 menit kemudian Valerie keluar dan segera memakai dress dalam lemari.Setelah itu dia langsung membaringkan tubuhnya diranjang.Sementara William kini berada dikamar mandi dan setelah selesai dia keluar dari kamar mandi.Dia keluar dengan selembar handuk dan langsung mengambil kaos dan celana kemudian memakainya.Dia langsung memghampiri istrinya yang berbaring diranjang.
tbc