Sementara di Mansion William, William dan Valerie kini mereka tengah berada diteras samping kiri Mansion.Mereka berdua tengah berenang bersama dikolam Renang.William mencuri curi kesempatan menyentuh dua gundukan kekasihnya yang terbalut Bra.
"Sayang hentikan tanganmu aah," tegur Valerie sambil sedikit mendekat
William merapatkan tubuhnya ketubuh Valerie dan tangannya meraih pinggang calon istrinya.Dia langsung membawanya ketepi kolam renang dan langsung mencium bibir mungil Valerie.Valerie mengalungkan kedua tangannya dan membalas ciuman kekasihnya tersebut.Tangan William kini beralih meremas bokong sintal kekasihnya hingga tubuh keduanya semakin menempel.
Valerie merasakan junior kekasihnya yang tertutup boxer mulai menegang yang menyentuh miliknya. Beberapa menit kemudian mereka menyudahi ciuman panas mereka dan keduanya langsung terengah engah.
"Sayang kamu sudah merasakannya kan kalau juniorku sudah mengeras," ucap William vulgar
"Ayo ke kamar," bisik Valerie
William mengangguk lalu dia melepaskan pelukannya.Setelah itu dia langsung naik keatas begitu juga dengan Valerie.Dia mengambil bathrobe dan memakaikannya pada istrinya.Setelah itu dia langsung menggendong Valerie dengan bridal style dan berjalan masuk kedalam mansion.Mereka terus berciuman hingga mereka menaiki tangga menuju ke kamar William.Cklek William membuka pintu dan mereka masuk kedalam lalu menguncinya.Dia langsung merebahkan tubuh Valerie diatas ranjang.Dia melepaskan bra dan celana dalam kekasihnya lalu melemparnya kebawah.
Setelah itu dia melepaskan semua pakaian yang melekat ditubuhnya hingga keduanya sama sama telanjang.William langsung berada diatas tubuh kekasihnya dan dia tersenyum melihat Valerie yang merona pipinya.
"You are Mine Valerie," bisik William sensual
"Yes i'am yours honey dan nikmatilah aku sayang," ucap Valerie sambil menggoda William.
"Dasar Wanita nakal," ucap William sambil tersenyum
William langsung mencium bibir kekasihnya dan Valerie membalas ciumannya sambil memgalungkan kedua tangannya dileher William.Mereka berciuman demgan panas dan penuh gairah.Kini ciuman William turun keleher jenjang kekasihnya dan dia tidak hanya mencium namun juga mengigitnya hingga meninggalkan tanda.Lalu William mencium, menjilat, menggit salah satu gunung kembar Valerie yang padat berisi dan sebelah tangannya meremas gunung kemar satunya.Valerie mengeliat merasakan sentuhan pada dadanya yang begitu nikmat dan Dia menekan kepala William agar dia semakin memberinya kenikmatan.William pun terus memberikan sentuhan pada dua bukit kembar Valerie dengan rakus dan sedikit kasar.
"ah..ah..ah sa..yang," desah Valerie
Setelah puas menjamah bukit kembar kekasihnya,William kini membuka paha Valerie agar Lebar.Setelah itu dia mendekatkan wajahnya dan langsung mengobrak abrik liang hangat kekasihnya yang telah basah.William mengeksplorenya dnegan lidahnya hingga membuat Valerie semakin mengerang.
Dia langsung menjambak rambut kekasihnya menahan sensasi geli sekaligus nikmat yang diberikan kekasihnya.Valerie menekan kepala William agar semakin dalam dan William tersenyum.Dia menuruti keinginan kekasihnya itu dan memberikan kenikmatan lebih.
Dia menjauhkan wajahnya dari vagina sang kekasih dan menggantikannya dengan juniornya.William langsung memasukkan juniornya kedalam gua kekasihnya lalu dia memajumundurkan pinggulnya dan diikuti Valerie.
"Aah, aah..ah faster Willie," desah Valerie.
"Tentu saja sayang," balas William sambil tersenyum
30 menit kemudian mereka berganti posisi dan kini Valerie yang berada diatas.Valerie memajumundurkan pinggulnya hingga membuat William mengerang.Dia kembali meremas gunung kembar kekasihnya menambah kenikmatan diantara mereka.
"Enghh ahh," geram William
"Sayang aku mau keluar aah," teriak Valerie
"Keluarkan sayang," balas William
Valerie mengeluarkan cairannya dan kini dia sudah mencapai orgasme untuk keduakalinya namun William masih belum.Valerie mengeluarkan kejantanan William dari miliknya hal itu membuat William bingung. Setelah itu Valerie meremas kejantanan milik kekasihnya hingga membuat William mengerang.
"Ahh sayang teruskan dan masukkan kemulutmu," ucap William
Valerie mengangguk lalu dia memasukkan kejantanan kekasihnya kedalam mulutnya.Hal itu membuat William semakin mengerang dan dia kembali menyambar meremas dada kekasihnya.
beberapa menit kemudian William mencapai klimaksnya dan dia mengeluarkan cairannya dan Valerie langsung melepaskan kejantanan kekasihnya.Dia mengusap cairan hangat kekasihnya dan William mengangkat tubuh Valerie hingga keduanya duduk dengan posisi Valeri diatasnya.Wiliam kembali memasukan kejantanannya dan memajumundurkan pinggulnya kembali.
"Ah..ah..ah.sayang," teriak Valerie
William terus mengenjotnya hingga dua jam kemudian William menyemburkan laharnya kelahang kekasihnya.Setelah itu dia berguling kesamping dan menutupi tubuh mereka dengan selimut.William dan Valerie mengatur nafasnya yang tersengal sengal.William melirik jam menunjukkan angka 04.00 sore.
"Sayang aku sangat suka dengan servis yang kamu berikan tadi," ujar William sambil tersenyum nakal
Valerie tersipu mendengar ucapan dari William.Dia merapatkan tubuhnya ke tubuh sang kekasih dan William langsung memeluknya.
"Aku harap dalam rahimmu segera hadir Willie junior sayang," ujar William
"Iya sayang aku sudah enggak sabar untuk mengandung calon anak kita," balas Valerie sambil membelai wajah William
"Baiklah sayang ayo kita mandi bersama," ajak William
William menyibak selimut dan dia langsung menggendong Valerie dan membawanya ke kamar mandi.1 jam kemudian mereka baru keluar dari kamar mandi karena William kembali mengajak Valerie bercinta disana.
William memakai handuk dipinggangnya dan dia segera mengambil kaos dan celananya lalu memakainya.Sementara Valerie memakai jubah mandi dan keluar dari kamar William menuju ke kamarnya.Selesai berganti pakaian Vslerie keluar dari kamarnya begitu juga dengan William yang membawa ponselnya. Mereka menuruni tangga dan berjalan menuju ke ruang tamu.Mereka duduk disofa dan bersantai disana.
"Sayang sepertinya Samuel cocok dengan Rachel menurutmu bagaimana?" tanya William.
"Iya aku setuju denganmu sayang apalagi Samuel sangat tampan dan juga Rachel cantik," ungkap Valerie sambil tersenyum
"Valerie sayang jangan memuji pria lain didepanku aku enggak suka.Kamu hanya boleh memujiku saja sayang," gerutu William dengan nada cemburunya.
Valerie menoleh dan dia langsung duduk dipangkuan William dan William menerimanya.Dia langsung memgalungkan kedua tangannya dileher sang kekasih dan tersenyum manis.
"Meskipun Samuel tampan tapi aku hanya mencintai kamu sayang dan aku juga hanya milikmu," ucap Valerie sambil tersenyum
William tersenyum lebar mendengar ucapan kekasihnya.Diapun langsung memagut bibir mungil Valerie dan Valerie membalas ciumannya.Mereka berdua hanyut dalam ciuman yang memabukan dan panas.5 menit kemudian mereka menyudahi ciumannya karena nafas Valerie tersengal.
"Ciumanmu sungguh memabukkan dan membuatku ketagihan makanya para jalangmu menyukai ciumanmu," ujar Valerie tersenyum sambil menatap wajah tampan William
William berdecak mendengar kata jalang keluar dari bibir kekasihnya.Sementara Valerie tersenyunm tipis melihat kekasihnya merasa kesal dengan ucapannya.
"Mulut kamu sangat manis dan juga tajam sayang karena kamu terang terangan menyindirku bukannya memujiku," ujar William sambil terkekeh
Valerie tertawa mendengar ucapan kekasihnya dan dia langsung mencium bibir William sekilas.Dia pun kembali membelai wajah kekasihnya dengan lembut dan tersenyum manis menatap William.Tangan Valerie kini tengah mengusap dada William yang terbalut kaosnya dan tentu saja membuat gairah William memuncak.
"Sayang berhenti menggodaku atau aku akan kembali melahapmu disini," ujar William dengan tatapan penuh gairah
"Ayo jika kamu mau makanlah aku sayang," bisik Valerie dengan sensual
"Shit kamu menggodaku honey," umpat William
"Iya aku menggodamu dan kamu tergoda bukan," ucap Valerie sambil mengedipkan sebelah matanya.
William geram dengan tingkah kekasihnya yang telah memancingnya.Dia segera membuka kancing piyama Valerie lalu melemparnya.Setelah itu dia melepaskan semua yang melekat ditubuh Vakerie dan juga dirinya hingga keduanya telanjang dan posisinya Valerie duduk dipangkuannya. William langsung memasukkan juniornya kedalam liang kekasihnya setelah itu dia memajumundurkan pinggulnya diikuti Valerie.
"Aah sayang faster pelase," desah Valerie
William mempercepat tempo gerakan pinggulnya.mereka berdua saling memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat dan sangat bergairah.William meremas dua bukit kembar kekasihnya dengan keras hal itu membuat Valerie semakin mengerang terus menyebut nama William.
"Sayang ah aku mau keluar," ucap Valerie
William semakin mengenjot miliknya yang ada didalam vagina kekasihnya.Beberapa menit kemudian keduanya mencapai puncak klimaks bersama dan William menyemburkan spermanya kedalam rahim kekasihnya. Mereka berdua pun terengah engah dan William tersenyum menyeringai menatap kekasihnya.
"Sayang ini hukumanmu karena kamu telah menggodaku," ucap William sambil mendekap tubuh telanjang kekasihnya
"Aku sangat menyukai hukumanmu sayang," ungkap Valerie
Valerie turun dari pangkuan William dan mereka kembali memakai pakaian mereka masing masing.Setelah selesai Valerie duduk disebelah William dann William memeluknya dari samping.
tbc