Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 33 - Menghilangkan kesedihan

Chapter 33 - Menghilangkan kesedihan

"Mommy, Daddy semuanya aku ke kamar dulu," pamit Rachel datar

"Iya sayang kamu istirahatlah," jawab Mommy sambil tersenyum tipis

Rachel mengangguk lalu diapun langsung berdiri.Dia menatap Samuel yang kini tengah menatapnya lalu memutus tatapan mereka. Rachel berjalan meninggalkan ruang tamu dan langsung menaiki tangga menuju ke kamarnya yang ada ditengah.Sementara Samuel kembali berbincang dengan William dan juga Steven.

"Aku sudah menyuruh Alan untuk mengawasi Rafael dan juga Jessika," ujar William

"Siapa Jessika Willie?" tanya Samuel

"Ck dia salah satu jalangku dulu," ujar William datar

"Hemm dia berniat menghancurkanmu begitu," tebak Samuel sambil menatap Willie dengan tatapan penuh selidik

"Iya kamu benar El," balas William

"Oh ya Willie siapa wanita disampingmu ini?" tanya Samuel

"Sialan kamu El, dia calon istriku jangan kau rebut," ujar William dengan posesif

"Hai aku Samuel sahabat kekasihmu," sapa Samuel

"Aku Valerie," jawab Valerie sambil tersenyum

William langsung melirik kekasihnya tajam. Hal itu tentu saja membuat Samuel dan Steven mendengus melihatnya.Sementara mommy dan daddy tertawa melihat sikap posesif puteranya pada Valerie.

"Oh ya Willie semalam kamu dan Valerie dikamar ngapain saja apakah kamu sudah bercinta dengannya?" tanya Steven

"Aku sudah bercinta dengannya dimansionku," ungkap William santai

Valerie merona mendengar ucapan dari calon kekasihnya.Sementara Daddy dan Mommy langsung saling melirik kemudian tertawa kecil.Samuel dan steven langsung mendengus mendengar pengakuan dari William.

"Willie daddy bangga padamu nak karena kamu bercinta dengan wanitamu sama seperti halnya Daddy," ujar Daddy tersenyum bangga

"Dasar anak dan daddy sama sama gila," cibir Mommy

William dan Daddy langsung tertawa mendengar cibiran dari mommy.Sementara Valerie menenggelamkan wajahnya didada sang kekasih karena merasa malu.

"Valerie sayang sejak kapan kamu tinggal dimansion William nak?" tanya Mommy

"Baru dua hari tante," jawab Valerie tersenyum canggung

Mommy langsung memberi tatapan tajamnya pada William.Sementara William hanya tersenyum memyeringai menatap sang mommy.Tiba tiba ponsel Valerie berbunyi dan dia mengangkat kepalanya lalu mengambil ponselnya dari dalam tas.

"Halo Angela ada apa?" tanya Valerie

"Kakak sekarang ada dimana?" tanya Angel

"Kakak ada dimansion orang tua William Angel," ungkap Valerie

"Ya sudah kak aku cuma kangen kakak kok," jawab Valerie

Setelah itu Valerie menutup ponselnya dan memasukkannya kedalam tas.Dia menghela nafas lalu tersenyum menatap semua orang.

"Siapa yang menghubungimu Honey?" tanya William.

"Angela katanya dia merindukanku dan dirumah dia merasa kesepian," ungkap Valerie

"Bagaimana kalau kita pergi jalan jalan dan ajak Angel juga," tawar William sambil melirik Steven

"Aku setuju denganmu sayang," balas Valerie sambil tersenyum ceria

Sementara Rachel mengambil ponselnya dan memasukkannya kedalam tas.Setelah itu dia keluar dari kamar setelah mengganti pakaiannya dengan kemeja dan celana panjangnya.Dia menuruni tangga menghampiri keluarganya.

"Mommy, Daddy aku pergi ke rumah Kak Valerie ya mau menemui Angel mumpung dia hari ini tidak kerja," ucap Rachel

"Kamu bisa bareng sama Samuel saja Rachel," celetuk Steven

"Enggak kak lebih baik aku kesananya naik taksi saja," tolak Rachel

"Mommy,Daddy aku pergi dulu," pamit Rachel

"Hati hati Rachel sayang," tegur Mommy

Mereka semua langsung berdiri dan berjalan keluar dari mansion.Diluar mereka semua langsung masuk ke mobil masing masing dan melajukannya kencang.Sementara Samuel masih memperhatikan Rachel yang berjalan melewatinya begitu saja.

Hal itu membuat Samuel menghela nafas lalu dia menghampirinya dan menggendong Rachel dan langsung memasukkannya kedalam mobil.Setelah itu Samuel langsung melajukan mobilnya kencang.

"Apa apaan kamu El," protes Rachel

"Diamlah gadis cengeng," ujar Samuel datar

"Dasar pria menyebalkan, sialan, pengen kucekik rasanya," batin Rachel kesal

"Aku tahu kamu sedang mengumpatiku dalam dikepala cantikmu Rachel," ujar Samuel datar

Rachel terkejut mendengar tebakan Samuel yang begitu tepat sasaran padanya.Dia pun mendengus dan memilih menatap pemandangan jalanan dari balik kaca mobil.

"Dimana rumah temanmu itu?" tanya Samuel

"Jalan Mawar no xx," jawab Rachel singkat

30 memit kemudian mereka telah sampai dirumah Valerie.Rachel segera keluar dari mobil dan diikuti oleh Samuel.Dia berjalan menuju ke rumah calon kakak iparnya dan langsung masuk kedalam.

"Angela," panggil Rachel.

"Hai Rachel kenapa kalian semua kesini?" tanya Angela bingung

"Kita ke Cafe yuk aku bosan dimansion terus apalagi tuh kak Willie selalu pamer kemesraan," sindir Rachel

"Aku ambil tas dulu ya," ucap Angel

Rachel mengangguk dan Angel segera mengambil tasnya berukuran kecil berisi ponsel dan dompet.Setelah itu dia keluar kamar dan menghampiri Rachel.

"Ayo kita berangkat sekarang," ajak Angela

"Eith, tunggu sebaiknya kamu Angel bareng Steven saja sedangkan Rachel bareng Samuel oke," ujar William sambil menyeringai menatap Steven dan Samuel

"Kami menolaknya kak Willie," ucap Rachel dan Angel bersamaan

William menghela nafas lalu dia menatap Steven dan Samuel secara bergantian.Mereka berdua pun mengangguk lalu keduanya tiba tiba langsung menggendong Rachel dan Angel.Samuel kembali memasukkan Rachel kedalam mobilnya begitu juga dengan Steven.Sementara William tertawa puas hal itu membuat Valerie mendengus.

"Aku harap dengan adanya Samuel, Rachel bisa melupakan pria brengsek itu," ungkap Valerie

"Kamu benar sayang ayo sebaiknya kita masuk ke mobil juga dan menyusul mereka," ajak William

Valerie mengangguk lalu mereka bersuapun keluar dari rumah Valerie setelah menguncinya.Setelah itu mereka langsung masuk ke mobil dan melajukannya kencang.

"Sayang sebaiknya kita jalan jalan berdua saja dan biarkan mereka pendekatan oke," ucap William

"Baiklah aku akan mengirimi pesan pada Angela," balas Valerie

Valerie mengeluarkan ponselnya lalu dia mengirimi pesan pada Angela adiknya.Setelah itu dia kembali memasukkan ponselnya kedalam tas.

Sementara dimobil Steven, keduanya memilih diam.Tiba tiba ponsel Angela berbunyi dan dia segera memgambilnya.Setelah itu dia membaca pesan dari sang kakak.

"Ck ini pasti ulah kak Willie," decak Angela

"Sebaiknya kita pulang saja kak," ucap Angela kesal

"Sudahlah lebih baik kita jalan jalan saja bareng Samuel dan Rachel," ujar Steven singkat

Angela mengangguk dengan pasrah dan memilih diam.Sementara Steven melirik kearah Angela dan tersenyum kecil.Setelah itu dia kembali fokus menyetir dan beberapa menit kemudian mereka telah sampai disebuah Restauran.Mereka keluar dari Mobil begitu juga dengan Rachel dan Samuel. Angela berjalan terlebih dahulu menghampiri Rachel dan masuk kedalam Restauran dan dari belakang Samuel dan Steven menyusulnya.Mereka berempat duduk dimeja yang sama dan tiba tiba ponsel Rachel berbunyi.Dia segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Rafael cih," batin Rachel kesal

Rachell membiarkan ponselnya berdering dan hal itu membuat Samuel terganggu.Dia langsung merebut ponsel Rachel dan mengangkat telepon dari Rafael.

"Sayang aku dengar kamu hampir diperkosa ya," ucap Rafael pura pura khawatir

"Aku bukan Rachel ini aku Samuel," ujar Samuel

Setelah itu Samuel mematikan sambungan telepon dari Rafael.Lalu dia memgembalikan ponselnya pada Rachel yang sedari tadi hanya diam.Steven langsung memanggil pelayan dan pelayan pun datang.Pelayan langsung memberikan buku menunya.

"Rachel kamu mau pesan apa?" tanya Steven pada adiknya.

"Aku hanya ingin Vanillla latte dan Steak kak Steven," jawab Rachel

Pelayan sudah mencatat pesanan mereka dan dia segera meninggalkan mereka.Sementara Steven memperhatikan adiknya yang sedari tadi hanya diam.

"Chel, kamu kenapa sedari tadi hanya diam apakah kamu memikirkan pria brengsek itu?" tebak Steven

"Iya kak aku membenci Rafael karena dia telah mempermainkan hatiku.Aku benar benar mencintai dia namun ternyata dia brengsek," ujar Rachel datar

"Aku enggak tahu kejadiannya seperti apa namun lebih baik kamu lupain dia dan cari pria lain yang lebih baik Chel," bujuk Angela sambil tersenyum

"Kamu saja masih Jomblo lho Angel," sindir Rachel sambil tertawa

"Lebih baik sendiri Rachel karena kita tidak akan merasakan sakit hati karena penolakan dan sikap acuhnya pasangan kita," ujar Angela dengan entengnya

Beberapa menit kemudian pelayan pun datang sambil membawa pesanan mereka. Pelayan menata makanan dan minuman diatas meja setelah itu dia pergi.Mereka berempat menikmati makanan mereka masing masing.Disela sela makan Rachel memperhatikan Angela dan bertanya sesuatu.

"Angela jika ada seseorang yang menyukaimu apa yang akan kamu lakukan?" tanya Rachel sambil melirik Steven

"Mengacuhkankannya karena aku enggak percaya dengan perkataan para pria yang hanya manis dimulut," ujar Angela santai

"Sudahlah Rachel sebaiknya lanjutkan makanmu daripada mengoceh," sahut Samuel datar

Rachel mendengus mendengar ucapan Samuel dan dia kembali melanjutkan makan. Beberapa menit kemudian mereka telah selesai makan.

tbc