Pria tersebut menarik pria gendut lalu meninjunya berkali kali hingga tepar.Setelah itu dia melepaskannya dan pria tersebut langsung menghampiri Rachel yang duduk dilantai dengan pakaian yang sudah robek dimana mana hampir membuatnya telanjang.
Pria tersebut langsung melepas jasnya dan memakaikannya pada Rachel.
"Jangan sentuh aku aku mohon hiks hiks," ucap Rachel dengan lirih
"Aku cuma ingin menolongmu nona," ujar pria tersebut
Pria tersebut langsung menggendong Rachel dengan bridal style dan membawanya keluar dari Bar.Dia langsung menaruh Rachel kedalam mobilnya setelah itu dia melajukannya kencang meninggalkan Bar. Sementara Steven kini baru sampai di Bar karena mobilnya mogok.Dia langsung mencari Rachel kedalam Bar dan dia bertanya pada barissta.
"Kamu lihat seorang gadis memakai gaun merah disini?" tanya Steven
"Tadi saya lihat dia hampir saja diperkosa oleh pria gendut itu namun utungnya ditolong oleh seorang pria tuan," ujar Barista tersebut
Steven mengangguk lalu diapun menghampiri pria gendut tersebut setelah itu mencari informasi darinya.Lalu Dia keluar dari Bar dan masuk ke mobil dan melajukan mobilnya menuju ke mansion.Didalam mobil Steven menghubungi William dan menyuruhnya ke mansion orang tua mereka.Setelah itu memasukkan ponselnya kedalam saku dan kembali fokus menyetir.30 menit kemudian Steven sampai dimansion dan dia segera keluar dari mobil lalu berjalan masuk kedalam.Dari kejauhan Steven melihat kakaknya William ada disana bersama Valerie dan orang tua mereka.Steven langsung berjalan menghampiri mereka dan duduk disofa.
"Bagaimana Steven dimana Rachel sekarang?" tanya Mommy denga raut wajah khawatir
"Sopir suruhan Rafael berhenti di Bar mommy dan sampai disana kata Barissta Rachel ditolong seorang pria setelah dia hampir diperkosa oleh pria hidung belang disana," ujar Steven
Mommy langsung menangis mendengar ucapan putera keduanya dan Daddy langsung memeluknya dari samping.Sementara William kini memgeraskan rahangnya dan mengepalkan kedua tangannya mendengar ucapan adik laki lakinya.drt..drt ponsel William bergetar dan dia langsung mengangkatnya.
"Ada apa Alan?" tanya William
"Ternyata pemilik SR Group adalah Rafael Alfarizi Stefano dan mereka menginginkan kerjasama dengan tuan karena ingin balas dendam pada Anda tuan Willie," ucap Alan
"Kamu awasi Rafael dan berhati hatilah Alan," ujar William.
"Baik tuan," jawab Alan
William mematikan ponselnya dengan raut wajah dinginnya.Hal itu membuat semua orang menjadi bingung.
"Ada apa Willie?" tanya Daddy
"Begini Dad, kemarin sebuah perusahaan yaitu SR group menawarkan kerjasama pada perusahaanku.
Namun Valerie mengingatkanku agar tidak gegabah mengambil keputusan dan ternyata pemilik perusahaan itu adalah Rafael Alfarizi Stefano," ujar William panjang lebar
"Jadi motif pria itu apa nak kenapa dia berusaha mendekati Rachel dan berusaha menyakitinya?" tanya Mommy
"Dia ingin balas dendam padaku Mommy tapi melalui orang orang yang aku sayangi," ungkap William
"Memangnya kamu punya masalah dengannya Willie?" tanya Steven
"Sepertimya aku tidak punya masalah dengannya Steven, aku akan membalas perbuatan pria brengsek itu karena berusaha menyakiti Rachel," ujar William dingin
"Sekarang Rachel dimana kamu sayang?" tanya Mommy khawatir
"Tenanglah Mommy, Daddy yakin Rachel baik baik saja," ujar Daddy
"Sebaiknya kalian istirahat karena ini sudah malam dan kamu Valerie kamu bisa tidur diruang tamu ya nak," ucap Daddy dengan lembut
"Biarkan Valerie tidur denganku Daddy," ucap William.
"Ck modus," cibir Steven
William mengabaikan cibiran adiknya dan dia menggandenga Valerie menuju ke kamarnya. Sementara yang lainnya masuk ke kamar masing masing.
Sementara Samuel kini sampai diMansionnya, dia segera keluar dari mobil.Lalu dia menggendong Rachel dan membawanya masuk kedalam mansionnya.Dia terus berjalan hingga menaiki tangga menuju ke kamar sebelahnya.Cklek Samuel membuka pintu dan dia masuk kedalam.Kemudian dia merebahkan Rachel dengan hati hati diatas ranjang.Sementara Rachel masih merasa ketakutan atas kejadian tadi.
"Sst tenanglah nona kamu sudah aman sekarang," bujuk Samuel
Rachel langsung duduk dengan tegap lalu dia langsung memeluk erat tubuh Samuel.Hal igu tentu saja membuat Samuel terkejut dengan tindakannya.
"Siapa nama kamu nona?" tanya Samuel
"Aku Rachel Callia Grissham tuan," jawab Rachel setelah melepaskan pelukannya.
"Baiklah Rachel aku akan mengambilkan pakaian ibuku untukmu," ujar Samuel
Rachel mengangguk dan Samuel langsung berdiri dan berjalan menuju ke lemari.Dia membukanya dan mengambil dress kemudian langsung memberikannya pada Rachel.
"Gantilah dengan dress itu dan aku akan keluar.Setelah itu kamu beristirahatlah karena ini sudah malam," ujar Samuel
Rachel hanya diam lalu mengangguk.Samuel langsung keluar dan berjalan menuju ke kamarnya.Sementara Rachel melepaskan jas milik Samuel setelah itu dia melepaskan gaunnya yang sobek dan menggantinya dengan dress.Setelah selesai dia merebahkan tubuhnya diranjang dan Rachel langsung memejamkan kedua matanya kealam mimpi.
Keesokkan harinya Rachel terbangun dari tidurnya.Dia teringat kejadian semalam yang hampir dilecehkan oleh pria gendut hidung belang.Tiba tiba Rachel teringat dengan Rafael dan ini semua ksrena dirinya.
"Ternyata Rafael tidak sebaik yang aku kira dan dia benar benar pria bajingan hiks hiks.Aku begitu mencintaimu Raf tapi kenapa kamu malah menjualku ke Bar," ucap Rachel dengan lirih
Didepan pintu Samuel mendengar ucapan dari Rachel.Setelah itu dia berjalan menuruni tangga menuju ke meja makan.Sementara Rachel bangkit dari ranjang dan membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Beberapa menit kemudian dia selesai mandi dan memakai dressnya kembali.Rachel memutuskan keluar dari kamar dan menuruni tangga.Dia menghampiri Samuel yang ada dimeja makan.
"Tuan terimakasih telah menolongku dan saya permisi aku ingin pulang sekarang," pamit Rachel
"Iya dan jangan panggil aku tuan namaku Samuel.Ayo sebaiknya kamu sarapan dulu sebelum pulang," ujar Samuel
"Tidak terimakasih Samuel atas tawarannya dan aku ingin segera pulang saja permisi," tolak Rachel
Tak..Samuel meletakkan sendoknya dengan keras.Hal itu tentu saja membuat Rachel terkejut dan Samuel langsung menatapnya tajam.
"Sebaiknya kita sarapan dulu setelah itu aku akan mengantarkanmu pulang," ujar Samuel
Rachel menghela nafas lalu mengangguk dan merekapun sarapan bersama.beberapa menit kemudian mereka telah selesai sarapan. Mereka berdua langsung berdiri dan berjalan meninggalkan meja makan.Samuel dan Rachel berjalan keluar dari mansion dan masuk kedalam mobil.Lalu Samuel langsung melajukan mobilnya kencang.Didalam mobil hanya keheningan melanda keduanya.
"Dimana alamat rumah kamu Rachel?" tanya Samuel
"Jalan Dahlia no xxx," balas Rachel singkat
Rachel kembali menangis mengingat semua kenangan manis antara dirinya dan juga Rafael.Tidak dia sangka semua itu hanyalah jebakan dari Rafael yang ingin menyakiti hatinya.Samuel menoleh kearah Rachel yang terdiam sambil sesekali menghapus air matanya.Sementara Samuel hanya acuh dan kembali fokus menyetir.45 menit kemudian mereka telah sampai didepan Mansion keluarga Grissham.Samuel dan Rachel langsung keluar dari mobil dan Rachel mengetuk pintu.Pelayan segera mmbukakan pintu dan terkejut melihat nona mudanya.
"Nona Rachel sudah pulang ayo langsung saja masuk nona, tuan," ujar pelayan
"Terimakasih Bi," jawab Rachel
Rachel langsung berjalan mendahului Samuel dan menghampiri keluarganya.Dia berkaca kaca melihat kelaurganya yang ada diruang tamu.William menoleh dan langsung berdiri lalu bergegas menghampiri adiknya.Rachel langsung memeluk kakak sulungnya dan dibalas William.Rachel kembali menangis dalam pelukan William.
"Kamu enggak papa kan Rachel?" tanya William
"Aku baik baik saja kak dan maafkan aku yang lebih percaya pada pria bajingan itu," sesal Rachel
Semua orang tersenyum melihat Rachel telah kembali.William melepaskan pelukannya pada Rachel.Rachel segera menghampiri mommy dan daddynya.Mereka segera duduk disofa dan menanyai keadaan Rachel.Sementara William dan Steven menghampiri Samuel yang berdiri.
"Samuel jadi kamu yang menolong adikku?" tanya William
"Iya tadi malam aku melihatnya dipaksa pria hidung belang untuk melayaninya dan untungnya pria sialan itu belum menyentuh adikmu," ujar Samuel
"Ayo kita duduk dulu El," ajak Steven
Samuel mengangguk dan mereka bertiga pun duduk disofa.William duduk disebelah Valerie dan merangkulnya dari samping.
"Dia siapa sayang?" tanya Valerie
"Namanya Samuel dan aku juga steven bersahabat dengan Samuel," ungkap William
Valerie beroh ria mendengar penjelasan kekasihnya.Samuel melirik kearah Rachel yang kini tengah bercerita bersama mommy dan Daddy.
tbc