Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 29 - Keputusan

Chapter 29 - Keputusan

Satu jam kemudian Valerie membuka matanya dan dia menoleh kearah William. Valerie tersipu mengingat percintaan panas antara dirinya dan juga William

"Aku sudah milikmu seutuhnya jadi aku harap kamu akan setia padaku sampai akhir," ucap Valerie tersenyum tipis

"Tentu saja sayang aku akan setia padamu meskipun aku bukan pria yang baik untukmu," ujar William sambil membuka matanya

"Kamu sudah bangun sayang?" tanya Valerie

"Iya tentu saja dan apakah tubuh kamu baik baik saja sayang?" tanya William memastikan

Valerie mengangguk lalu dia hendak bangun dari ranjang namun tidak bisa.Dia meringis merasakan perih dan ngilu pada bagian bawahnya.Hal itu membuat William cemas dan khawatir dan dia pun mengambil celananya lalu memakainya.Setelah itu dia langsung duduk disebelah Valerie.

"Sayang kamu kesakitan ya?" tanya William

"Iya bagian bawahku terasa perih dan ngilu," ungkap Valerie

"Baiklah ayo aku gendong kamu ke kamar mandi," ucap William

Valerie mengangguk lalu William menyibak selimutnya dan menggendong Valerie menuju ke kamar mandi.Setelah itu dia menurunkan Valerie didalam bathtube berisi air dan dia kembali melepas celananya.William duduk dibelakang Valerie dan tangannya kembali meremas gunung kembar Valerie dari belakang...

"Ah..sa..yang," desah Valerie

"Sayang aku menginginkanmu lagi boleh ya," tanya William

Valerie mengangguk dengan pasrah dan William langsung memasukan kejantanannya dari belakang.Sontak membuat Valerie terkejut dan merekapun memajumundurkan pinggulnya dengan cepat.Sementara Valerie terus mendesah dan menyebut nama William.

1 jam kemudian mereka berdua keluar dari kamar mandi dan Valerie duduk diranjang memakai jubah mandi.Sementara William langsung memakai kaos dan celananya lalu menghampiri kekasihnya.

"Sayang aku mau pakai baju apa?" tanya Valerie

"Sebentar ya sayang aku akan memesankan baju wanita untukmu," ujar william

William menghubungi alan untuk membelikan satu set dress wanita.Setelah itu dia menaruh ponselnya diranjang.Beberapa menit kemudian William keluar dari kamar dan mengambil paperbag yang dibawa Alan. Setelah itu dia kembali ke kamar dan memberikannya pada Valerie.

"Sayang kamu pakai dress ini dan juga beserta dalaman kamu," ujar William

Valerie langsung melepaskan jubah mandinya dan William yang melihatnya pun meneguk ludhnya.Valerie segera memakai bra dan CD setelah itu dia memakai dress bunga tersebut.William langsung melirik arlojinya menunjukkan angka 04.00 sore.Dia memperhatikan Valerie yang mengganti sepreinya yang terkena noda darah dengan yang baru begitu juga dengan selimutnya. Setelah selesai William menghampirinya dan grep memeluknya dari belakang.

"Sayang aku harap William junior segera tumbuh dirahimmu sayang," ucap William

"Iya sayang aku juga berharap sama sepertimu," balas Valerie sambil tersenyum

William melirik alojinya menunjukkan angka 05.00 sore.Dia melepaskan pelukannya dan mereka keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan pelan.

"Sayang kamu masih sakit ya bagian bawahmu?" tanya William cemas

"Sedikit sayang nanti juga akan sembuh dan sekarang aku lapar," ujar Valerie

"Kamu duduk dikursi saja sayang biar aku saja yang masak," tawar William

"Memangnya kamu bisa memasak aku kira kamu hanya bisa celap celup juniormu kesana kesini," cibir Valerie

"Ck jangan bahas itu sayang, dan tentu saja aku bisa memasak sayang jadi kamu mau makan apa sayang?" tanya William sambil tersenyum

"Apapun yang kamu masak aku akan memakannya," balas Valerie

William mengangguk lalu diapun berjalan menuju ke dapur.Sementara Valerie duduk dikursi ruang makan.Didapur William membuat burger dan juga nasi goreng untuk mereka berdua.

30 menit kemudian William pun segera menaruh makanan dan minumannya diatas nampan lalu membawanya ke meja makan.

William langsung duduk disebelah Valerie dan mereka pun menikmati makanan buatan William tersebut.

Sementara Angela kini ada didepan Cafe dan sedari tadi sedang menunggu bus datang namun tak kunjung datang.Dia melirik jam tangannya dengan kesal dan dari kejauhan sebuah mobil mewah berhenti didepannya. Steven membuk kaca mobilnya dan menatap Angela.

"Ayo masuk kedalam aku antar pulang," ucap Steven datar

"Tidak om terimakasih," tolaK Angel

"Jangan panggil aku om dan sebaiknya kamu masuk jangan sok jual mahal begitu," ucap Steven dengan nada tajam

Deg Angel merasa sedikit sakit mendengar ucapan tajam dari Steven.Dia pun menghela nafas lalu masuk kedalam mobil dan Steven langsung melajukan mobilnya kencang. Didalam mobil tidak ada yang berbicara Angel memilih menatap luar kaca sementara Steven fokus memyetir.

"Rumahku jalan mawar no 20," ucap Angela tanpa menoleh

Steven melirik kerarah Angel yang membuang muka.Setelah itu dia kembali fokus menyetir dan Angela mengambil ponselnya Lalu menelpon Valerie.

"Halo kak sekarang kakak ada dimana?" tanya Angel

"Aku di mansion William , Angel," balas Valerie

"Baiklah aku cuma tanya saja kok bye kak Val," ujar Angela

Angela mematikan teleponnya dan memasukkan ponselnya kedalam tas.30 menit kemudian mereka sudah sampai didepan rumah Valerie dan Angel.

"Terimakasih telah mengantarku kak," ucap Angel

Setelah itu Angel keluar dari mobil Steven lalu menutupnya dari luar.Dia berjalan mnjauhi mobil Steven tanpa menoleh kebelakang dan Steven menatap punggung Angela.Cklek Angela membuka pintu dan masuk kedalam lalu menutupnya..

Sementara Steven melajukan mobilnya menuju ke mansion. Didalam rumah Angel segera ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya dikamar mandi setelah menaruh tas dan jam tangannya dimeja.Selesai mandi dan berganti pakaian dengan piyama Angel memutuskan duduk disofa ruang tamu.

"Kenapa juga aku harus diantar pulang oleh sigunung es," ucap Angela kesal

"Seandainya ayah dan ibu masih ada pasti aku dan kak Valerie akan sangat bahagia," gumam Angela sendu

Sementara William dan Valerie kini ada didalam mobil.Valerie tersenyum kecil melihat wajah masam kekasihnya yang tidak mengizinkan dirinya pulang.

"Sayang kamu masih ngambek hmm?" tanya Valerie

"Tinggallah dimansionku sayang," ucap William sambil memelas

"Lalu bagaimana dengan Angel, Willie?" tanya Valerie

"Biarkan ia juga ikut tinggal di mansionku bagaimana?" tawar William

"Aku akan membicarakannya dengan Angel dulu ya," bujuk Valerie

William menghela nafas kasar lalu mengangguk setelah itu dia kembali fokus menyetir.Sementara Valerie tersenyum lebar mendengarnya.30 menit kemudian mereka telah sampai dirumah Valerie dan Valerie keluar dari mobil William begitu juga dengan William.

"Ayo masuk kedalam dan temui Angel," ajak Valerie

William mengangguk lalu dia mencuri ciuman dibibir kekasihnya sekilas.Setelah itu dia merangkul pinggang Valerie dan berjalan menuju kerumah.Valerie membuka pintu dan mereka masuk kedalam.Mereka pun langsung duduk disofa disebelah Angela.

"Kamu kenapa Angel kok sepertinya sedang kesal?" tanya Valerie

"Aku enggak papa kok kak," elak Angel

"Angel kamu dan Valerie tinggal di mansionku ya," ujar William

"Kenapa kami harus tinggal dimansionmu kak Willie?" tanya Angel penasaran

"Aku hanya ingin dekat dengan kakakmu Valerie," ungkap William sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Sebaiknya kak Valerie aja ya yang tinggal disana aku mau dirumah ini saja enggak papakan kak Valerie," ucap Angel

"Tapikan kakak enggak tega ninggalin kamu Angel," ucap Valerie

"Aku enggak papa kok kak lagian aku sudah besar bukan anak kecil lagi," balas Angel sambil tersenyum

Valerie menghela nafas kasar lalu mengangguk menyetujui keinginan adiknya itu.Diapun langsung berdiri dan berjalan menuju ke kamarnya.30 menit kemudian Valerie keluar dengan menenteng tas berisi beberapa pakaiannya dan juga tas kecilnya.

"Kapan kapan aku akan ke mansion kak Willie bagaimana?" tawar Angela

"Iya Angel biar rindu kakak terobati dan nanti aku kirim alamatnya ya.Ya sudah kami pergi dulu ya Angel," pamit Valerie

"Hati hati ya kalian kak," tegur Angela

Valerie mengangguk kemudian William berdiri dan mereka keluar dari rumah menuju ke mobil.Keduanya masuk kedalam mobil dan William langsung melajukan mobilnya.45 menit kemudian mereka sampai di mansion William dan keluar dari mobil.William membawa tas kekasihnya dan mereka langsung masuk kedalam.

"Sayang dimana kamarnya aku mau istirahat nih," ucap Valerie

"Kita satu kamar ya sayang," tawar William

"Tidak kita belum menikah meskipun kita sudah pernah bercinta sekalipun aku ingin tidur sendiri sayang," ujar Valerie

William mengangguk pasrah lalu keduanya berjalan menaiki tangga menuju ke kamar. Mereka berdua berjapan kearah kanan dan sampai didepan sebuah kamar.William segera memberikan kuncinya pada Valerie.

"Mulai sekarang ini kamar kamu sayang," ucap William

"Baiklah terimakasih," balas Valerie

William berbalik dan dia segera masuk ke kamarnya.Sementara Valerie membuka pintu dan masuk kedalam lalu menguncinya dari dalam.Dia segera meletakkan tasnya dimeja kemudian merebahkan tubuhnya diranjang lalu memejamkan kedua matanya.

tbc