Chereads / Cinta Untuk Valerie / Chapter 28 - Percintaan panas WilVa

Chapter 28 - Percintaan panas WilVa

Sementara dikantornya lebih tepatnya diruangannya Rafael mengambil ponselnya dan menghubungi Dicky, orang suruhannya.

"Halo tuan ada apa?" tanya Dicky

"Kamu awasi gadis yang bernama Rachel Callia Grissham dan laporkan apa saja kegiatannya.Aku akan mengirim fotonya padamu Dicky," ujar Rafael datar

"Baik tuan dan apakah masih ada lagi tuan?" tanya Dicky

"Itu saja dulu Dicky," jawab Rafael

Rafael mematikan ponselnya dan langsung memasukkannya kembali kedalam saku jasnya.Drrt..drrt..drrt ponselnya kembali berbunyi dan ada pesan masuk dari Jessika.

"Cih jadi William sudah mulai curiga dan sebaiknya aku lebih berhati hati lagi agar rencanaku tidak gagal," ucap Rafael setelah membaca pesan dari Jessika

Rafael memasukkan kembali ponselnya kedalam sakunya setelah itu dia kembali fokus pada berkas laporannya.

Sementara Valerie sudah kembali dari kantin dan kini dia berada dikamar istirahat dalam ruangan kerja William.William tersenyum mesum menatap kekasihnya tersebut dan langsung duduk disebelahnya.Dia langsung menarik Valerie hingga dia jatuh dipangkuannya.

"Sayang aku ingin memilikimu seutuhnya sayang," ucap William dengan sensual

"Tapi sayang kita melakukannya ketika kita sudah resmi menikah," ujar Valerie

"Aku sudah tidak mampu menahannya lagi sayang dan memangnya kamu mau kalau aku memakai membayar jalang lagi hmm," ucap William

"Aku akan memotong juniormu jika kamu berani menyewa jalang lagi," ancam Valerie

William terkekeh mendengar ancaman dari calon istrinya.Dia merangkul pinggang Valerie dengan erat dan Valerie mengalungkan kedua tangannya keleher William.

"Bagaimana sayang kamu pilih bercinta denganku disini atau membiarkanku bercinta dengan wanita bayaranku seperti dulu?" tawar William

"Tapi aku takut jika kamu sudah mendapatkanku kamu akan meninggalkanku Willie," ungkap Valerie sambil membelai rahang William

"No sayang, i'm promise aku tidak akan pernah meninggalkanmu honey," ujar William dengan nada serius

Valerie mencari kebohongan dikedua mata kekasihnya namun dia tidak menemukannya. Setelah itu dia tersenyum manis kearah kekasihnya tersebut.

"Sayang aku ingin bercinta dengan kamu di Mansion milikmu bukan disini," ucap Valerie sambil tersenyum menggoda

William tersenyum sumringah mendengar ucapan nakal dari kekasihnya.Dia langsung mengecup sekilas bibir Valerie lalu melepaskannya.William melirik arlojinya menunjukkan angka 11.00 siang.Setelah itu dia kembali menatap kekasihnya sambil tersenyum.

"Baiklah ayo kita pulang sekarang saja aku sudah tidak sabar menerkammu diatas ranjang," ajak William sambil tersenyum mesum

"Iya sayang aku sudah tidak sabar merasakan dirimu didalam milikku," bisik Valerie

"Sejak kapan kamu menjadi nakal seperti ini hemm," ujar William sambil mencubit hidung Valerie

"Kamu sih biang keroknya ayo jadi tidak kalau tidak ya sudah," ujar Valerie

William mengenggam tangan Valerie dan mereka keluar dari ruangan William.Setelah itu Valerie mengambil tasnya dan mereka berjalan keluar dari kantor.Mereka berdua masuk kedalam mobil dan William langsung melajukan mobilnya menuju ke Mansion dengan cepat.

"Sayang pelan pelan menyetirnya," tegur Valerie

"Biar cepat sampai di Mansion sayang," balas William sambil tersenyum

45 menit kemudian mereka telah sampai di Mansion.Keduanya keluar dari mobil dan William langsung menggendong Valerie ala bridal style.Mereka berdua masuk kedalam mansion dan berjalan menaiki tangga menuju ke kamar William.Cklek pintu terbuka dan mereka masuk kedalam kamar dan William menguncinya dari dalam.Dia langsung menurunkan tubuh kekasihnya tersebut. William mencium bibir Valerie dan Valeriepun membalas ciumannya setelah itu mereka melepaskan tautan bibir mereka.William membuka kancing kemeja kekasihnya lalu melemparnya setelah itu menurunkan rok Valerie.Gairah William langsung memuncak melihat tubuh seksi Valerie yang hanya terbalut pakaian dalam.

"Sayang kamu sangat seksi," bisik William

"Tapi tubuhku tidak seseksi para wanita bayaranmu bukan?" tanya Valerie memastikan

"Menurutku tubuhmulah yang paling seksi dan menggairahkan sayang," ujar William tersenyum mesum

William melepaskan jas dan kemejanya hingga menampilkan tubuh kekarnya yang berotot.Hal itu tentu saja membuat Valerie tersenyum malu melihatnya.Setelah itu William mendorong Valerie ke ranjang hingga dia terlentang.Dia melepaskan bra dan juga celana dalam Valerie lalu melemparnya ke bawah.Gairah William semakin tinggi ketika melihat tubuh seksi kekasihnya yang ada didepannya tanpa ada sehrlai benang yang menutupinya.

"Damn you're so sexy sayang," maki William sambil meneguk ludahnya kasar

William menurunkan resleting celananya lalu melepaskannya hingga juniornya yang terlihat tegak dalam balutan celana dalam.

Sontak Valerie yang melihatnya pun merona malu hal itu membuat William terkekeh.Dia membebaskan penghalang terakhir yang menutupi Juniornya yang mengeras lalu dia berada diatas menindih tubuh Valerie.

"Sayang izinkan aku memilikimu seutuhnya dan apakah kamu yakin?" tanya William memastikan

"Iya sayang asalkan kamu tanggung jawab padaku," ucap Valerie

"Iya aku janji sayang aku akan bertanggung jawab padamu," ucap William serius

William mencium bibir Valerie dengan rakus dan Valerie membalasnya dan juga membuka mulutnya.Dia membiarkan kekasihnya mengabsen setiap gigi giginya.Kini ciuman William turun ke leher Valerie dan dia memciumnya lalu menggigitnya hingga meninggalkan cupang.Valerie hanya bisa mengerang merasakan sentuhan William pada daerah sensitifnya diatas. Setelah itu ciumannya turun ke gunung kembar Valerie dan William langsung menciumnya, menjilatinya, memelintir, menggigit dan juga meremasnya dengan kencang.

"Aaah..uh.. aah sa..yang," desah Valerie

"Iya sayang teruslah mendesah aku menyukai suaramu yang merdu itu," ungkap William

William terus memanjakan kedua gunung kembar Valerie yang terlihat sedikit besar dan padat berisi dengan remasan tangannya. Setelah puas memanjakan bagian atas Valerie kini william membuka paha Valerie hingga lebar lalu dia mensejajarkan wajahnya didepan Vagina Valerie.Dia memasukkan lidahnya memasuki gua Valerie dan mencari klitorisnya.Sementara Valerie menjambak rambut William karena merasakan sensasi geli sekaligus nikmat pada daerah kewanitaannya.

"Ssh ahhh..sa...yang," desah Valerie

"Bagaimana sayang nikmatkan?" tanya William

Valerie mengabaikan pertanyaan dari William dan dia menekan kepala kekasihnya agar semakin memberinya kenikmatan.William terus menjamah vagina milik kekasihnya dengan lidahnya dengan lincah.

"Sayang aku mau keluar aah..," ucap Valerie

"Keluarkan saja sayang," ujar William

Valerie pun mencapai klimaknya dan William tanpa merasa jijik meneguk cairan cinta dari milik kekasihnya.Setelah puas diapun langsung memposisikan kejantanannya didepan Vagina Valerie.

"Sayang pelan pelan ya ini pertama kali untukku," tegur Valerie

"Iya sayang awalnya akan sakit namun setelah itu akan terasa nikmat sayang," ungkap William

Valerie mengangguk kemudian William mengarahkan kejantannya ke vagina kekasihnya dan hendak masuk dengan prlan namun belum bisa.Hal itu membuat Valerie meringis dan merasa ngilu pada bagian bawahnya.William kembali mengarahkan kejantanannya dan sekali hentak dia berhasil merobek selaput keperawanan milik kekasihnya.Valerie berteriak dan menitikkan air matanya karena merasakan sakit yang amat luar biasa.

"Sakit hiks hiks hiks," ucap Valerie sambil menangis

"Sst sayang sakitnya hanya sebentar oke," bujuk William

William mendiamkan miliknya didalan gua kekasihnya sampai kekasihnya merasa tenang terlebih dahulu.Setelah tenang dia memaju mundurkan pinggulnya perlahan namun semain lama semakin cepat. Sementara Valerie terus mendesah dan menyebutkan nama William hal itu membuat William semakin bersemangat.

"William faster aah," ucap Valerie sambil mengalungkan kedua tangannya dileher William

"Tentu sayang," ujar William sambil menyeringai

William mempercepat gerakan pinggulnya hingga membuat Valerie terus mendesah dan menyebutkan namanya.William mengangkat kekasihnya dan kini kekasihnya duduk dalam pangkuannya dengan milik mereka yang masih menyatu.

"Sekarang giliranmu puaskan aku honey," ucap William sambil meremas puting kekasihnya

Valerie mengangguk lalu dia menggerakkan pinggulnya dengan cepat sementara William terus meremas gunung kembar kekasihnya tersebut.

"Ahhh ahh," desah William sambil meremas puting Valerie

"Ah..ahh sayang aku mau keluar," ucap Valerie

"Bersama sayang," ungkap William

Valerie terus menggerakkkan pinggulnya begitu juga dengan William.2 jam kemudian mereka pun mencapai puncak orgasme bersama dan William menyemburkan cairan cintanya didalam milik kekasihnya.Sementara Valerie menyandarkan tubuhnya didada bidang William dengan milik mereka yang masih menyatu.

"Sayang akhirnya kamu menjadi milikku dan aku sangat puas sayang," ungkap William sambil tersenyum puas

Valerie tersenyum lalu mengangguk sementara William langsung mengeluarkan kejantanannya dari milik kekasihnya.

Kemudian dia merebahkan tubuh Valerie yang lemas disampingnya dan menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.William mendekap tubuh kekasihnya dari samping dan mencium pelipisnya dengan lembut.

"Tidurlah sayang kamu pasti lelah," tegur William

"Iya sayang tubuhku lemas," ucap Valerie

Setelah itu Valerie memejamkan kedua matanya kealam mimpi.Sementara William tersenyum tipis melihat calon istrinya yang sudah terlelap.Lalu dia pun ikut memejamkan kedua matanya menyusul kekasihnya tidur.

tbc