Sampai didepan rumahnya Valerie langsung keluar dari taksi dan memgangkat barangnya lagi.Dia berjalan menuju ke rumah dan menaruh barangnya dibawah.Valerie memgambil kunci cadangan dan Cklek Dia membuka pintu dan kembali mengangkat kerdusnya.Valerie meletakkannya didekat ruang tamu setelah itu dia melirik jam tangannya menunjukkan angka 08.00 pagi.
"Aku capek," keluh Valerie
Valerie memutuskan duduk disofa ruang tamu.Dia masih mengingat wajah William yang mengejeknya hal itu membuat Valerie semakin membencinya.
"Dasar pria mesum aku membencimu," ucap Valerie emosi
Setelah itu Valerie berdiri dan keluar dari rumah lalu dia menguncinya dari luar. Kemudian Valerie berjalan sambil mencari pekerjaan.
Sementara Angel kini sudah sampai di sebuah Kafe yang bertuliskan JNS Cafe.Dia pun langsung masuk kedalam dan menghampiri pemiliknya.
"Mbak apakah disini masih ada lowongan pekerjaan?" tanya Angel
"Iya masih ada sebagai pelayan bagaimana," tawar mbaknya
"Iya mbak aku mau dan perkenalkan aku Angela kalau mbak namanya siapa?" tanya Angela
"Namaku Tiara panggil aja aku Tiara sepertinya kita umur kita tak terlalu jauh," ungkap Tiara sambil tersenyum
"Terimakasih ya Ra dan apakah Cafe ini milikmu?" tanya Angela
"Bukan aku juga pegawai disini dan pemilik Cafe ini seorang Pria dia juga seorang CEO lho," ujar Tiara dengan antusias
"Kapan kapan aku ceritain sebaiknya kita segera bekerja," ajak Tiara
Angela mengangguk lalu mereka pun bekerja.Tiara dan Angela membawa piring kotornya ke dapur dan jumlahnya tidak sedikit.2 jam kemudian mereka telah selesai lalu mereka pun segera mengelap meja hingga bersih.
"Oh ya Ra kamu kerja di Cafe ini sudah lama ya?" tanya Angela
"Baru satu tahun sih Angel dan keluarga pemilik Cafe ini begitu baik padaku," ujar Tiara sambil tersenyum tipis
"Lalu kamu tinggal dimana?" tanya Angel lagi
"Aku tinggal bersama ibuku dan ayahku sudah tiada," jawab Tiara
"Maaf ya Ra aku membuatmu bersedih," sesal Angel
"Enggak papa kok Angel dan bagimana denganmu?" tanya Tiara sambil mengelap meja
"Aku tinggal bersama kakak perempuanku dan orang tua kami sudah tiada sejak kami masih kecil.Aku sangat menyayangi kakakku karena hanya dia yang aku punya," ujar Angel
"Kita harus semangat Angel meskipun kita bukan orang kaya dan kapan kapan aku boleh kan main kerumahmu?" tanya Tiara
"Tentu saja boleh ayo kita kembali bekerja," ujar Angel
Tiara mengangguk lalu mereka melanjutkan mengelap mejanya.Beberapa menit kemudian sebuah mobil mewah berhenti disamping Caffe.Tiara dan Angel pun saling melirik satu sama lain.Seorang pria berjas keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam Cafe.Dia pun langsung menghampiri Tiara dan juga Angela.
"Halo Tiara bagaimana tadi Kafe rame tidak?" tanya Jonathan
"Iya pak ramai kok," jawab Tiara
Jonathan menatap Angel dari atas sampai kebawah lalu kembali menatap Tiara. Sementara Angel merasa takut ditatap pria didepannya.
"Gadis ini siapa Ra?" tanya Jonathan
"Oh ini pak namanya Angela dan dia tadi yang ingin melamar dicafe ini apakah pak Jonathan keberatan?" tanya Tiara dengan hati hati
Jonathan tersenyum tipis lalu mengangguk kemudian dia melirik kearah Angela yang menunduk.Sementara Tiara hanya tersenyum canggung melihat bossnya menatap Angela hingga dia ketakutan.
"Pak Jonathan stop menatap Angel seperti itu dia merasa tidak nyaman sekarang," omel Tiara
Jonathan pun berdehem setelah itu diapun langsung duduk disalah satu kursi.Setelah itu dia menatap Tiara dan Angel secara bergantian.
"Baiklah nona Angel sekarang buatkan aku kopi dengan sedikit gula didalamnya.Jika tidak pas kamu akan aku pecat sekarang juga," ujar Jonathan
Angel mengangguk lalu dia pun pergi kedapur dan membuatkan kopi untuk Jonathan.
Sementara Jonathan hanya terkikik geli melihat tingkah Angel yang ketakutan. Beberapa menit kemudian Angela kembali sambil membawa secangkir kopi ditangan nya.Dia langsung menaruh kopinya diatas meja. Jonathan pun langsung menyeruput kopinya dengan pelan dan Dia menyunggingkan senyumnya menikmati kopi buatan Angel.
"Kopi buatanmu sangat enak dan kamu boleh kerja disini," ucap Jonathan tersenyum tipis
"Terimakasih pak atas pujiannya," balas Angel sambil tersenyum manis
Sementara Valerie kini sudah melamar pekerjaan diberbagai perusahaan namun tidak ada satupun yang menerimanya.Dia berjalan gontai ditrotoar dan orang suruhan William melaporkannya pada William.
"Baik boss kami akan terus mengikuti gadis itu sampai boss datang kami mengerti boss," jawab salah satu dari mereka.
30 menit kemudian William melajukan mobilnyabdan berhenti disamping Valerie yang sedang beristirahat.Dia membuk kaca mobilnya dan tersenyum menyeringai menatap kearah Valerie.
"Bagaimana rasanya jadi pengangguran dan juga tidak diterima diperusahaan manapun," ujar William sambil menyeringai
"Jadi ini semua karena ulah kamu begitu?" tanya Valerie emosi
William tersenyum lalu mengangguk hal itu membuat Valerie semakin emosi namun di tetap menahannya.William keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati Valerie.
"Kenapa kamu terus mengusikku dan mengganggu hidupku tuan William?" teriak Valerie
"Inilah akibatnya jika kamu berani menantangku nona dan jika kamu ingin aku berhenti menganggu hidupmu aku ada satu syarat untukmu bagaimana?" tawar William
"Tidak aku tidak mau," tolak Valerie
"Jika terjadi sesuatu pada adikmu itu karena kesalahanmu ya," pancing William
Valerie melotot sekaligus terkejut mendengar ancamannya.Dia menimbang nimbang tawaran dari William.Valerie menghela nafas kasar lalu mengangguk kecil.
"Apa syaratnya?" tanya Valerie
"Baiklah ayo masuk ke mobil dulu nanti aku akan memberitahumu," ujar William
Mereka berdua pun langsung masuk kedalam mobil.Setelah itu William menatap Valerie sambil tersenyum.
"Syaratnya adalah kamu harus mau menjadi kekasih pura puraku dan waktunya selama satu bulan bagaimana?" tanya William
Valerie menghela nafas kasar lalu melirik kearah William kemudian mengangguk. Sontak membuat senyum kemenangan terbit dibibir William.
"Dan aku juga punya syarat untukmu tuan William," ucap Valerie
"Kalau kamu ingin bercinta dengan wanita bayaranmu lakukan tapi jangan dikantormu lagi ck ck.Jangan saling ikut campur dalam urusan pribadi masing masing termasuk jika aku menyukai seorang pria bagaimana tuan?" tawar Valerie
William mengepalkan kedua tangannya mendengar ucapan Valerie yang ingin menyukai pria lain.Sementara Valerie menunggu jawaban dari William yang terdiam sedari tadi.
"Kenapa aku tidak rela jika Valerie mencari pria lain yang dia cintai namun ini adalah syaratnya yang diberikan oleh Valerie," batin William
"Baiklah aku setuju dengan syaratmu," ungkap William
Valerie tersenyum lebar mendengarnya dan William pun memperhatikannya.Dia mendengus melihat gadis didepannya yang begitu bahagia hal itu membuatnya jengkel.
"Sepertinya tidak ada lagi yang dibicarakan aku permisi tuan," pamit Valerie
"Tunggu mulai sekarang panggil aku William tanpa embel embel tuan," ujar William dengan nada tegasnya
Valerie mengangguk kemudian dia hendak keluar namun William menahannya.William langsung melajukan mobilnya hal itu membuat Valerie bingung.
"Kita mau keman tuan?" tanya Valerie
"Kita pergi belanja sekarang," jawab William singkat
"Buat apa kita belanja Willie?" tanya Varelie
"Nanti kamu juga akan tahu," jawab William
tbc