Sementara di JNS Caffe, Caffe sedikit ramai dan banyak pengunjung yang datang.Tiara dan Angela pun melayani mereka dengan baik dan juga cekatan.Mobil mewah pun berhenti didepan Caffe dan keluarlah Steven, Rachel dan juga Jonathan dari mobil.Mereka langsung memasuki Cafe dan duduk disalah satu meja yang kosong.
"Angel kamu layanin meja no 10 itu sana sekalian cuci mata," goda Tiara
Angela langsung tertawa mendengar ucapan Tiara.Dia membawa buku menu dan berjalan menghampiri Steven dan kini dia tengah berdiri didepan mereka.
"Ini tuan buku menunya," ucap Angela sambil menyerahkan buku menunya
Selesai nencatat Angela segera memberikan catatannya pada Tiara.30 menit dia kembali membawa nampan berisi makanan dan minuman lalu menaruhnya dimeja setelah itu dia kembali ke belakang.Sementara Steven memperhatikan Angela hal itu disadari Rachel.
"Kak Steve kenapa kakak memperhatikan gadis itu?" tany rachel
"Enggak papa kok aku cuma melihatnya saja," balas Steven
"Aku kira kakak menyukainya," ucap Rachel asal
"Ya Enggaklah ayo makan lagi," ujar Steven
Selesai menghabiskan makanan mereka, Steven segera berjalan menuju ke Angela dan memberikan uang padanya untuk membayar makannnya.
"Ini uangnya untuk pesnn kami tadi," ujar Steven
"Terimakasih tuan," ucap Angel sambil tersenyum
Setelah itu Angela kembali ke belakang sementara Jonathan pun tersenyum tipis melihat Angela yang begitu semangat kerjanya melayani pembeli.Mereka bertiga pun keluar dari Caffe dan masuk kedalam mobil.Lalu Steven langung melajukan mobilnya dengan kencang.Didalam mobil Jonathan pun senyum senyum sendiri hal itu disadari oleh Steven.
"Kenapa kamu nathan apakah kamu sudah gila dari tadi senyum senyum sendiri?" tanya Steven
"Sialan kamu mengataiku gila, aku cuma kepikiran dengan Angela dia gadis yang rajin dan juga cekatan," ungkap Jonathan
"Jangan jangan kak Nathan suka ya sama Angela itu," tebak Rachel
"Aku juga enggak tahu Rachel menurutku dia gadis yang unik, pemalu, baik hati dan juga pekerja keras dan tentunya tidak manja seperti kamu Rachel," sindir Jonathan
Rachel langsung mencebik bibirnya mendengar ucapan dari kakak sepupunya itu. Sementara Jonathan tersenyum puas mengerjai adik sepupunya tersebut.
"Nathan kamu jangan menjahili Rachel," tegur Steven
"Panggil aku kakak dong Steven karna aku lebih tua dari kamu sialan," maki Jonathan
"Tidak," ucap Steven datar
Jonathan mendengus mendengar ucapan Steven.Sementara Steven kembali fokus menyetir mobilnya.
diCaffe Angela melirik jam tangannya menunjukkan angka satu siang setelah itu dia kembali mengelap meja. Tiara langsung menghampirinya dan menepuk pundaknya pelan dan sontak membuat Angela menoleh.
"Angel, istirahatlah dulu kamu pasti capekkan," tegur Tiara
"Iya sebentar ini tinggal cuma mengelap doang," ujar Angela
Sementara diperusahaan, William keluar dari ruangannya dan bersiap untuk pulang.Dia berpapasan dengan Valerie yang juga keluar dari ruangannya.William berjalan terlebih dahulu mengacuhkan Valerie sementara Valerie melanjutkan langkahnya.Rika yang melihatnya menghampiri sahabatnya tersebut.Mereka berdu berjalan keluar dari kantor.
Diluar Valerie menyaksikan pemandangan yang menyesakkan dadanya. Dimana William tengah berciuman mesra dengan Jessika. Jessika tersenyum menyeringai kearah Valerie dan Mereka berdua langsung masuk ke mobil dan William menatap Valerie sekilas lalu melajukan mobilnya.Sementara Rika merasa geram dengan tingkah laku kedunya yang membuatnya muak.Dia menoleh memperhatikan sahabatnya yang bersedih.
"Aku tahu Val jika kamu menyukai pak presdir namun kamu harus membuang perasaan itu.pria seperti William tidak pantas untuk kamu tangisi," tegur Rika
"Pria sekali brengsek tetap akan menjadi brengsek selamanya bukan," ungkap Valerie
Mereka pun melanjutkan jalannya himgga sampai ditepi jalan.Keduanya menunggu bus ataupun taksi yang lewat.Beberapa menit kemudian Valerie langsung masuk kedalam taksi sementara Rika rumahnya berlawanan arah dengan Valerie.Didalam taksi Valerie pun masih merasakan sesak pada dadanya setelah melihat kejadian tadi.
"Kenapa aku melihatnya bersama wanita lain membuat hatiku sakit dan tidak rela apakah aku mulai cemburu padanya," gumam Valerie
"Nona kita mau kemana?" tanya Sopir taksi
"Eh iya pak, antar saya ke jalan xxx no pemakaman ya pak," ujar Valerie
"Baiklah nona," ucap sopir taksi
Sopir taksi melajukan taksinya sesuai alamat yang diberikan oleh Valerie.30 menit kemudian mereka telah sampai dan Valerie memberi uangnya lalu keluar dari taksi.Dia langsung memasuki area pemakaman.Valerie melangkahkan kakinya menuju ke makam ayah dan ibu.Setelah sampai diapun langsung jongkok dan menangis dihadapan kedua makam orang tuanya.
"Ayah, Ibu , Valerie datang karena aku merindukan kalian," ucap Valerie sendu
"Ibu aku telah salah menaruh hati pada pria ibu dan ternyata pria itu brengsek.Aku harap bisa segera menghapus rasa ini dari dalam hatiku," ucap Valerie sendu
"Ayah, kirimkan aku seseorang pria yang menurut ayah baik dan layak untukku.Aku ingin menghilangkan rasa sesak ini ayah.Ayah aku sangat merindukanmu," ujar Valerie
Setelah itu Valerie diam dan tetap jongkok didepan makam orang tuanya.Hingga dua jam kemudian dia pun berdiri lalu menghapus air matanya.
"Ayah, Ibu aku janji akan menjadi gadis yang kuat dan tidak cengeng.Valerie juga berjanji akan selalu melindungi Angel dan aku pulang dulu ya Ayah, Ibu," pamit Valerie sambil tersenyum tipis
Valerie berbalik lalu melangkahkan kakinya menjauhi makam.Setelah itu dia pun keluar dari makam dan berjalan kaki.
Sementara William pun langsung berbalik arah setelah mengantar pulang Jessika.Dia tiba tiba merasa khawatir dengan Valerie lalu dia menghidupkan gpsnya dan mencari tahu tentang Valerie.
Setelah menemukan lokasinya, William melajukan mobilnya kemcang menjemput Valerie.30 menit kemudian dia telah sampai dan William melihat Valerie yang berjalan kaki. Dia melajukan mobilnya pelan mendekati Valerie. William membuka kaca mobilnya dan langsung menatap Valerie.
"Ayo aku antar kamu pulang," ujar William datar
"Tidak usah tuan saya bisa pulang sendiri," ucap Valerie dengan nada tenangnya
"Ck jangan sok jual mahal kamu sebenarnya kamu menginginkan aku mnjemputmukan," ucap William sarkas
Valerie terkejut mendengar ucapan william lalu dia langsung berlari dan mengabaikan ucapan William.Dia langsung mencegah taksi dari kejauhan setelah itu langsung masuk kedalam taksi.Sementara William hanya mengepalkan kedua tangannya yang melihat Valerie yang memilih menaiki taksi.Dia berbalik dan melajukan mobilnya mengikuti taki tersebut.
"Pak jalan mawar no xxx ya," ucap Valerie
"Oke nona," jawab sopir taksi
"Valerie fokuslah bekerja dan sampingkan dulu soal percintaan oke," batin Valerie.
Sementara dirumah Angel sudah mandi berganti pakaian dan juga memasak.Kini dia tengah berdiri sambil mondar mandir menunggu kepulangan sang kakak.
"Kak Valerie kemana ya kok tumbem sekali pulang telat dan ini sudah jam 04.00 sore," ujar Angela cemas
Angela keluar dari rumah dan menunggu kakaknya diteras.Sementara Valerie pun sudah sampai dan keluar dari taksi setelah membayar.Dia berjalan beberapa menit hingga sampai dirumahnya.Angela yang melihatnya pun langsung menghampirinya. Sementara dari kejauhan William memperhatikannya.
"Kakak dari mana saja sih aku cemas tahu," sungut Angela
"Maafin aku ya tadi sehabis dari kantor langsung ke makam ayah dan ibu," ungkap Valerie sambil tersenyum tipis
"Oh begitu apakah tadi kakak perginya bersama om William?" tanya Angela sambil memperhatikan William yang masih menatap kearah mereka
Valerie pun menoleh dan melihat William ada didalam mobilnya.Setelah itu berbalik dan menatap adiknya sambil menggelengkan kepalanya.
"Oh ya kak dia tidak disuruh masuk dulu?" tanya Angela
"Tidak usah Angel ayo sebaiknya kita masuk," ajak Valerie
Angel mengangguk lalu keduanya pun masuk kedalam rumah.Sementara William langsung melajukan mobilnya menuju ke mansion. Didalam mobil dia masih mengingat ekspresi yang ditunjukkan Valerie saat dirinya bersama Jessika.
"Aku tahu kamu menyukaiku namun kenapa kamu tidak mencegahku dan kamu terlihat pasrah melihat aku berciuman bersama Jessika, Valerie," batin William
William langsung melajukan mobilnya menuju ke mansion. Sementara dirumah, Valerie dan Angel kini tengah duduk diruang tamu.Angel memperhatikan kakaknya yang terlihat bersedih.
"Kak Valerie, kakak kenapa hemm?" tanya Angel
"Kakak enggak papa kok Angel," elak Valerie
"Ya sudah kalau kakak belum ingin bercerita aku tidak akan memaksa," ucap Angel sambil tersenyum tipis
"Oh ya kak kita kan sudah punya hape masih masing sejak lama namun belum digunakan kita gunakan saja sekarang bagaimana?" tanya Angel
"Iya kamu ambil hapenya ada didalam lemari," ujar Valerie
Angel berdiri dan berjalan menuju ke lemari lalu mengambil dua hape dalam box kecil. Setelah itu dia membawanya keruang tamu. Mereka memasang kartu ke hape masing masing setelah itu Angel memasukkan nomor kakaknya ke hpnya begitu juga dengan Valerie.
"Sudah kak jadi jika ada sesuatu hubungi aku ya kak," ungkap Angel
Valerie mengangguk lalu dia mengambil remot dan menyalakan televisinya.Mereka berdua pun menonton tv bersama.Keduanya tertawa bersama karena menonton kartun tom dan jerry.
Sorry ya jika ceritaku membosankan maklum aku penulis baru.Jangan lupa dukung penulis ya dengan cara memberikan
1. Gift
2.Power stone
3.Ulasan 🌟🌟🌟🌟🌟
4.Batu Kuasa
tbc