William melirik arlojinya menunjukkan angka 01.00 siang dia pun segera beranjak dari duduknya.Dia berjalan keluar dari ruangannya dan bergegas meninggalkan kantor.Diluar William segera masuk ke mobil dan melajukan mobilnya menuju ke Mansion sang Daddy.30 menit kemudian Dia telah sampai di Manison Daddynya dan William keluar dari mobil.
"Sebenarnya aku malas pulang," decak William
William langsung masuk ke dalam Mansion setelah pelayan membukakan pintu.Dia berjalan menghampiri orang tuanya dan juga adik tersayangnya.
"Mommy," panggil William
Semua orang langsung menoleh kearah William.Mommy tersenyum sumringah melihat putera sulungnya sudah pulang.Dia langsung berdiri dan berjalan menghampiri sang putera.Mommy memegang pipi William kemudian langsung memeluknya erat.
"Mommy kangen sama kamu nak sudah lama kamu tidak pulang kesini," ujar Mommy
Mommy melepaskan pelukannya dan mereka berdua langsung duduk disofa ruang tamu. Sementara Daddy Xavier melirik sinis kearah putera sulungnya.Hal itu membuat William bingung dengan Daddynya.
"Why daddy kenapa kamu menatap aku seperti itu Dad?" tanya William bingung
"Cih kamu masing tenang tenang saja William, Daddy tahu selama setahun ini kamu selalu menyewa Jalang untuk kamu ajak bercinta entah diClub dan juga kantor.Benarkan tebakan Daddy?" tanya Daddy Xavier dengan nada sinisnya
William pun hanya diam mendengar tebakan daddynya yang tepat sasaran.Dia melirik kearah mommy dan daddy nya yang menatapnya kecewa.William kembali menatap kearah sang Daddy yang menatapnya penuh emosi.
"Jadi selama ini Daddy mengawasiku tanpa sepengetahuanku begitu," ujar William dengan tenang
"Iya dan setelah mengetahuinya Daddy benar benar kecewa padamu nak," ungkap Daddy
"Kamu ini seorang presdir nak apakah kamu tidak malu mendengar bisik bisik dari para karyawanmu," ujar Daddy dengan tegas
"Jika mereka berani bergosip tentangku aku akan memecat mereka Dad," sahut William dengan entengnya
Daddy menghela nafas kasar menghadapi putera sulungnya yang keras ini.Sementara Rachel langsung merangkul mommynya yang masih kecewa.
"Daddy memutuskan Kami akan menjodohkanmu dengan putri kolega Daddy supaya kebiasaan burukmu itu berubah," ujar Daddy
William langsung menatap tajam kearah Daddynya setelah mendengar ucapan dari sang Daddy yang ingin menjodohkannya.
"No Dad aku tidak suka perjodohan sialan itu jika Dady masih nekat aku selamanya tidak akan pernah pulang kesini lagi," Ancam William
"William," teriak Daddy penuh Emosi
Daddy pun terkejut mendengarnya dan langsung berdiri begitu juga dengan mommy dan juga Rachel.Sementara Steven sudah sampai didepan Mansion dan melihat mobil kakaknya yang terparkir disebelahnya.
"William, menepati janjinya juga," gumam Steven tersenyum
Steven keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam mansion.Dari kejauhan Dia melihat keluarganya yang bersitegang dengan William.Steven berjalan menghampiri keluarganya yang ada diruang tamu.
"Jika Daddy menyuruhku kesini hanya untuk berdebat lebih baik aku kembali ke mansionku," ujar William dengan nada datarnya
"Lalu bebas bercinta dengan para jalangmu itu William," balas Daddy dengan sinis
William hanya menatap Daddyny dengan tatapan datarnya.Sementara mommy pun sedih melihat keduanya bersitegang.Steven yang melihatnya pun hanya menghela nafas kasar lalu mendekat kearah William.
"Kak sudahlah mengalahlah pada Daddy dan turuti keinginannya," bisik Steven
"Pokoknya aku tidak mau dijodohkan Daddy," kekeh William
"Baiklah kalau begitu bawa kekasihmu kehadapan mommy dan daddy dan ada syaratnya Gadis itu bukan seorang jalang yang menyamar menjadi kekasihmu bagaimana William," tawar Daddy
William melirik kearah adiknya Steven dan Steven pun langsung mengangguk.Kemudian dia kembali menatap daddynya yang sedang menunggu jawabannya.
"Baiklah aku setuju Daddy," ucap William pasrah
Steven pun langsung duduk disofa sebelah kakaknya William dan mereka semua pun kembali duduk disofa.Mommy pun merasa lega melihatnya dan kini dia berdiri dan berjalan ke dapur membuatkan minum untuk mereka.Beberapa menit kemudian mommy kembali membawa nampan berisi minuman dan menaruhnya diatas meja.
"Ayo diminum minumannya nak," ujar Mommy
"Terimakasih mommy," ucap Rachel sambil tersenyum
"Sama sama sayang," balas Mommy sambil tersenyum tipis
Mommy merasa bahagia melihat ketiga anaknya berkumpul.Sementara Daddy memghela nafas kasar melihat sikap William yang sama sepertinya namun dirinya dulu tidak bercinta dengan wanita bayaran.
"Apakah ini karma untukku," batin Daddy
"Willie hari ini kamu akan menginap disini kan nak?" tanya Mommy penuh harap
"Iya mommy karena Willie tidak mau membuat Mommy bersedih lagi," ujar William sambil tersenyum tipis
Mommy langsung tersenyum ceria mendengarnya.Hal itu membuat semua orang ikut tersenyum melihatnya begitu juga dengan Rachel.
"Aku harap kak Willie tidak akan membuat Mommy bersedih lagi kak," gumam Rachel lirih sambil menatap kakaknya william
"Baiklah aku mau ke kamar dulu ingin mandi dan berganti pakaian," pamit William
Mommy tersenyum lalu mengangguk.William berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu dan Steven pun meyusulnya.Mereka berdua menaiki tangga menuju ke kamar mereka masing masing.Saat William hendak masuk ke kamar Steven menghampirinya dan menepuk pundaknya.
"Will, memangnya kamu memiliki kekasih?" tanya Steven tanpa basa basi
William menoleh dan menatap adiknya sambil tersenyum menyeringai.Hal itu membuat Steven semakin penasaran dengan apa yang direncanakan oleh kakaknya.
"Aku sudah merencanakan sesuatu yang pastinya akan membuat orang tua kita bahagia setelah aku membaw Dia kesini," ujar William
"Dia siapa sih Will?" tanya Steven penasaran
"Kejutan," ujar William singkat
Cklek William membuka pintu dan masuk kedalam lalu menutupnya.Sementara Steven semakin penasaran dengan Dia siapa yang dimaksud kakaknya.
"Sial membuatku penasaran saja," maki Steven pada kakaknya
Dia berbalik dan berjalan menuju ke kamrnya yang ada diujung kanan.Steven langsung masuk kedalam kamarnya.Sementara William tengah berada dikamar mandi kamarnya dan membersihkan tubuhnya.Selesai mandi dan berganti pakaian William langsung duduk diatas ranjang kingsizenya.
"Aku akan mengajak Valerie untuk bekerja sama denganku namun apakah dia akan mau jika melihatku saja jijik padaku," ujar William dengan kesal
"Hemm apapun akan aku lakukan supaya Valerie menerima tawaranku agar mau menjadi kekasih pura puraku," ucap william sambil menyeringai
Sementara Valerie kini sudah berada dirumahnya.Dia juga sudah mandi dan berganti pakaian.Setelah itu Valerie langsung memasak makanan untuk dirinya dan juga Angela.Angela langsung masuk kedalam rumah dan melirik jam tangannya menunjukkan angka 03.00 sore.
"Kak Val, aku minta maaf ya pulangnya telat tadi ku mampir dulu ke makam ayah dan ibu," ungkap Angela
"Kamu kangen ayah dan ibu ya?" tebak Valerie
"Iya kak, ya sudah aku mandi dulu ya kak," pamit Angela
"Iya Angel," balas Valerie
Angel segera menuju kekamarnya sementara Valerie sudah selesai memasaknya.Kini dia tengah menata makanannya diatas meja.30 menit kemudian Angela keluar dari kamar setelah mandi dan berganti pakaian.Dia langsung duduk dikursi begitu juga dengan Valerie.Mereka berdua pun makan bersama sambil sesekali bercanda.
tbc