Valerie sudah selesai mandi dan berganti pakaian.Dia pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ke meja makan.Angela yang melihatnya pun mengerutkan dahinya bingung melihat kakaknya yang sedang melamun.
"Kak Valerie kakak kenapa aku perhatikan sedari tadi kakak hanya diam?" tanya Angela
"Huh kakak hanya sebal dan benci pada boss kakak yang kelewat mesum dan ingin sekali kakak mencekiknya," ungkap Valerie dengan menggebu gebu
"Sst jangan membenci kak nanti ujung ujungnya mencintai lagi," ledek Angela
"Tidak, tidak kakak tidak akan pernah jatuh cinta pada pria itu," elak Valerie
"Sudah ayo lanjutkan makannya," tegur Valerie
Mereka berdua pun melanjutkan makannya. Beberapa menit kemudian mereka telah selesai.Angela segera membawa piring kotornya ke dapur dan mencucinya.Setelah itu dia kembali dan duduk disofa ruang tamu bersama Valerie.
"kak sepertinya besok aku akan mencari kerja deh," ucap Angela
"Tapi Angel," sergah Valerie
"Ayolah kak aku ingin bekerja dan aku tidak ingin menjadi gadis manja yang bergantung padamu saja," ucap Angela sambil memohon
Valerie menghela nafas kasar lalu dia pun mengangguk.Angela tersenyum senang melihat kakaknya setuju dengan keinginan dirinya.Angela memeluk Valerie sekilas lalu melepaskannya.
"Terimakasih ya kak aku janji aku akan jaga diri oke," ucap Angela sambil tersenyum lebar
Sementara William kini sudah berada dimansionnya.Kini dia tengah duduk disofa sambil teringat dengan ucapan Valerie yang membuatnya marah.
"Aku janji akan membuatmu jatuh cinta padaku.Setelah itu aku akan membuangmu speerti sampah.Tidak ada wanita satu pun yang berani menolakku namun kamu telah berani memancing emosiku," gumam William
Drrt..drrt..drrt hp william bergetar dan diapun segera mengangkatnya.
"Hallo Will, pulanglah ke mansion Mommy dan daddy merindukanmu begitu juga Rachel," ujar Steven
"Panggil aku kakak Steven aku lebih tua darimu," ujar William datar
"Kita cuma beda 5 tahun brother so jangan memaksaku untuk memanggilmu kakak.Jika kamu tidak pulang ke mansion dipastikan kamu akan dijodohkan," ujar Steven panjang lebar
"Sudahlah lebih baik aku bersenang senang daripada mendengar suaramu dan besok aku akan pulang," ucap William
William mematikan teleponnya dan dia memasukkan hpnya kedalam saku.Setelah itu dia berdiri dan berjalan menuju tangga. William menaiki tangga menuju ke kamarnya. Cklek pintu kamar terbuka dan dia pun langsung masuk kedalam.Setelah itu Dia melepaskan kemejanya menampilkan dada bidangnya.Setelah itu dia masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.30 menit kemudian William keluar dengan hanya selembar handuk dipinggangnya.Dia segera mengambil kaos dan celana lalu memakainya. Setelah itu diapun langsung duduk diatas ranajng.Drrt..drrt..drrt hape William kembali berbunyi dan dia melihat nama adik perempuannya yang menghubunginya.
"Ada apa rachel?" tanya William
"Kak kapan kakak pulang ke mansion daddy lagi aku merindukan kakak," ungkap Rachel
"Bukankah Steve sudah bilang padamu Rachel jika kakak besok akan pulang ke mansion Daddy," ujar Willim dengan lembut
"Benarkah kakak tidak bohongkan?" tanya Rachel
"Iya kakak tidak bohong kok," jawab William
"Oke kak sampai jumpa," pamit Rachel
Rachel mematikan teleponnya dan William pun menaruh hapenya diranjang.Dia pun merebahkan tubunya diatas ranjang karena merasa lelah.Tiba tiba William kembali bangun lalu menghubungi wanita lain yang dia bayar.
"Kita ketemuan di Club satu jam lagi," ucap William
Setelah itu mematikan teleponnya dan dia segera menyambar kunci mobilnya.Dia krluar dari kamar dan menuruni tangga.William keluar dari mansion dan masuk kedalam mobil lalu melajukan mobilnya menuju ke Club.30 menit William telah sampai didepan Club dan dia segera keluar dari mobilnya. William berjalan masuk kedalam Club dan duduk disofa yang ada dipojok.Seorang wanita Seksi masuk kedalam Club dan menghampiri William yang tengah minum.
"Maafkan aku tuan sedikit terlambat," ucap Nita
"Aku memafkanmu dan kesinilah kita bersenang senang sekarang," ajak William sambil menepuk pahanya
Nita pun mengangguk lalu berjalan menghampirinya.Dia langsung duduk dipaha William.William langsung mencium bibir Nita dengan rakus setelah itu turun kelehernya.
"Uh... tuan," desah Nita
Setelah itu William membuka pakaian Nita bagian atas dan melempar bra Nita.Dia segera meremasnya dengan keras lalu menciuminya, menjilatnya dan melahapnya seperti bayi.Nita menjambak rambut William karena merasakan nikmat akan sentuhan tuannya pada dua gunung kembarnya.
"Haruskah kita mlakukannya disini tuan ah..," ucap Nita
"Tentu saja," ujar William dengan tegas
Setelah puas menjamahi lekukan tubuh Nita, William membuka celananya hingga miliknya terlihat begitu juga dengan milik Nita.Dia pun langsung memasukkannya lalu memaju mundurkan pinggulnya.Sementara Nita terus mendesah menyebutkan nama tuannya.3 jam kemudian William mencabut miliknya dan dia segera membenahi pakaiannya hingga seperti semula.Sementara itu Nita juga membenahi pakaiannya.William segera mengeluarkan uang dan memberikannya pada Nita.
"Terimakasih tuan," ucap Nita
"Hemm," gumam William
Nita berdiri dan berjalan keluar dari Club begitu juga dengan William.Dia segera masuk ke mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan Club. Didalam mobil William memikirkan kepulangannya ke mansion daddynya.
"Jika aku tinggal dimansion daddy aku tidak bisa pergi ke klub dan bersenang senang sial," maki William
William kembali fokus menyetir mobilnya dengan kecepatan kencang.Beberapa menit kemudian dia telah sampai dimansionnya kembali.William keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam Mansion.Dia langsung menaiki tangga menuju ke kamarnya.Cklek pintu kamar terbuka dan diapun segera membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Setelah itu William langsung melirik arlojinya mnunjukkan angka 10.00 malam dan melepaskan arlojinya kemudian menaruhnya dinakas.Lalu dia merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan langsung tertidur.
tbc