Mengikuti Aztaroth dan melangkah berpapasan dengan para Adventure, aku masuk kedalam Adventure Guild. Dan...
"Woaa..."
Untuk kedua kalinya, aku kembali membuat suara aneh, menunjukkan rasa kagum di hatiku.
Setelah melewati pintu ganda besar, aku melihat lobby Adventure Guild yang besar dan megah.
Lantai lobby dilapisi oleh batu marmer berwarna caramel. Lantai itu dihiasi oleh pola berwarna emas yang sering muncul di arsitektur timur tengah.
Tepat di depan pintu ganda terdapat sebuah anak tangga besar menuju lantai dua. Di sisi kanan tangga terdapat meja konter panjang, ruang tunggu, dua papan kayu berhial lembaran kertas, dan lemari besar berisi ribuan kertas dan perkamen. Sedangkan untuk sisi kiri, terdapat bar yang juga menjadi sebuah restoran. Disana, puluhan Adventure sedang menikmati makanan dan minuman mereka. Aku tidak akan memberi penjelasan yang banyak tentang ruangan itu, aku hanya akan mengucapkan jija ruangan itu mirip sekali dengan kantin di universitas tempat aku bersekolah dulu. Tentu, dengan arsitektur abad pertengahan dan orang-orang sangar bersenjata.
Berdiri didepan pintu masuk, aku mengamati puluhan Adventure dan Guild Staff yang melakukan keinginan dan tugas mereka masing-masing. Untuk beberapa lama, aku menikmati semua pemandangan ini.
"Eclaite kemarilah!"
Panggilan Aztaroth menyadarkan aku dari kekaguman ini. Menoleh, aku bisa melihat dia berdiri disisi kanan lobby, lima langkah didepanku sambil memberiku isyarat untuk mendekat.
"Segera datang" Balasku, sebelum melangkah mendekati pemuda itu.
Dan... saat melangkah, dengan tiba-tiba, aku merasakan tatapan puluhan pasang mata tertuju padaku. Setelah menoleh, aku menyadari belasan atau mungkin puluhan Adventure memberiku berbagai jenis tatapan. Seperti tatapan berisi rasa penasaran, terkejut, benci, iri, dan lainnya.
Berbagai jenis tatapan yang mereka berikan membuat aku merasa tidak nyaman. Karena itu, aku mempercepat langkahku. Aku mendekati Aztaroth dan bersembunyi di belakang tubuhnya. Aku tidak tahu kenapa aku melakukan ini. Apa yang aku tahu sekarang, aku hanya ingin menghindar dari semua tatapan mereka, terutama tatapan para Adventure pria. Tidak ingin di lihat, aku bahkan menggunakan jubah Holy Armor milik Aztaroth untuk menutupi kepalaku.
"Apa yang terjadi?. Keluarlah"
"..." Tidak memberi balasan apapun, aku mengintip wajah Aztaroth dari celah jubah yang sedikit aku buka.
Melihat para Adventure kemudian menoleh untuk kembali menatapku, dia memberi aku senyum aneh.
"Kamu tidak perlu cemas, mereka tidak memiliki maksud buruk" Ucapnya dengan suara lembut, mencoba untuk menenangkan aku.
Dan aku, hanya bisa membalasnya dengan suara aneh. "Umm~" kemudian mendorongnya pelan, menyuruhnya untuk segera melangkah pergi.
Ini aneh. Kenapa aku menjadi seperti ini setelah mendapat tatapan orang-orang?. Padahal, dalam perjalanan kesini, aku baik-baik saja saat menerima tatapan orang lain. Apa yang membedakannya? dan kenapa aku juga merasa sedikit ketakutan?. Apa hal ini bisa terjadi karena semua orang yang menatapku adalah Adventure?.
Aku sama sekali tidak mengerti.
Sampai di depan sebuah konter dan masih mengintip dari balik jubah Aztaroth, aku melihat seorang wanita cantik.
Wanita cantik itu adalah seorang Staff Guild. Usianya mungkin berada di awal dua puluhan. Dia memiliki kulit putih seperti salju, rambut pirang panjang yang terlihat sangat halus, pupil mata berwarna biru langit yang memancarkan cahaya percaya diri, dan bibir merah lembut yang lembab.
Tidak salah lagi dia adalah "Beautiful Blonde", Dia begitu cantik dan senyum yang dia berikan sekarang sangatlah menawan.
"Selamat pagi tuan Aztaroth"
Oh!! Dia juga memiliki suara yang sangat merdu. Melihat wanita cantik itu membuat perasaan aneh yang aku rasakan perlahan menghilang. Ekorku juga mulai mendapatkan kembali semangatnya dengan berayun-ayun pelan ke kanan dan ke kiri.
"Pagi nona Ellis. Dan seperti yang selalu aku katakan sebelumnya, bisakah nona Ellis memanggil namaku tanpa kata tuan didepanya?, itu membuatku merasa aneh"
"Sayangnya, saya tidak bisa melakukan itu saat bekerja. Terlebih saat saya berinteraksi dengan seorang Adventure Rank A yang mendekati Rank S. Selain itu, Saya juga harus mematuhi peraturan dimana setiap Staff Guild harus berbicara dengan sopan, dan itu tidak bisa saya dilanggar. Gaji saya akan berkurang jika saya melakukannya. Oh ya tuan Aztaroth, saya mendapat pesan dari Guild Master, beliau meminta anda untuk segera mengunjungi ruang utama saat anda sampai di sini"
"Apa Guild Master ingin membahas rencana ekspedisi Dungeon lagi?"
"Beliau tidak memberi tahu saya apa yang ingin beliau bicarakan. Karena itu saya tidak tahu. Guild Master sudah menunggu sejak kemarin dan saya rasa, ada baiknya jika anda segera menemui beliau"
"Baiklah aku akan menemui Guild Master. Tapi, sebelum itu"
"Ya?"
Disaat Staff Guild kebingungan, Aztaroth menoleh untuk melihatku. Kemudian, dia memberi isyarat dengan matanya agar aku melangkah maju, keluar dari persembunyianku.
Tanpa protes, aku menyingkirkan jubah yang menutupi kepalaku. Kemudian, aku melangkah dan berdiri disamping Aztaroth. Aku tidak bisa menatap wanita cantik itu secara langsung saat mengingat apa yang baru saja aku lakukan. Aku berdiri sedikit menatap kebawah untuk menyembunyikan wajahku yang sedikit merah.
"Dia adalah Eclaite" Ucap Aztaroth, memperkenalkan aku saat dia merangkul pundakku. "Dia ingin menjadi Adventure. Karena itu, aku ingin kamu membantu dia mengisi formulir pendaftaran"
"...Tentu, dengan senang hati" Balas Ellis yang sejenak terdiam. "Tolong tunggu sebentar, saya akan mengambil formulir yang dibutuhkan" Lanjut Ellis yang kemudian beranjak dari tempat duduknya. Dia mendekati lemari kayu berisi ribuan lebar kertas dan perkamen dan… apa itu sebuah Magic Tools?.
Saat Ellis mencari sesuatu di lemari kayu itu, Aztaroth menatapku kemudian mengucapkan.
"Aku harus menemui Guild Master. Maaf, aku tidak bisa menemani kamu mendaftarkan diri menjadi Adventure. Nona Ellis sangat baik. Karena itu, dia bisa diandalkan. Kamu tidak usah cemas, aku akan segera kembali secepatnya"
Selesai mengucapkan kalimat itu, Aztaroth langsung pergi meninggalkan aku bersama tiga koin perak yang dia letakkan dimeja counter. Dia bahkan tidak menungguku untuk mengucapkan sesuatu. Aku hanya bisa diam, melihat punggungnya menjadi semakin kecil dan akhirnya menghilang setelah dia berbelok untuk menaiki tangga.
"Ehem!, Nona Eclaite?"
"Ah! ya, maaf" Ucapku dengan spontan saat kembali tersadar setelah mendengar ucapan Ellis.
"Anda tidak perlu meminta maaf, apa ini adalah uang pendaftaran anda?" Tanya wanita yang tersenyum ramah padaku.
Mendengar kalimat 'uang pendaftaran' dan melihat tiga koin perak membuat aku kebingungan.
"Uang pendaftaran?"
"Ya. Saat mendaftar menjadi Adventure, seseorang harus membayar biaya pendaftaran sebanyak tiga koin perak dan juga mengisi formulir pendaftaran. Ngomong-ngomong ini adalah formulir pendaftaran anda, silakan di isi"
Biaya pendaftaran?. Mengisi formulir?. Ini sangat berbeda dari cara mendaftar untuk menjadi Adventure yang ada didalam game AFO. Di dalam game, seorang Player hanya perlu mendekati seorang Staff Guild, memicu percakapan, dan kemudian menekan tombol konfirmasi. Mereka tidak perlu repot-repot me-.
Ah!!. Dunia ini bukan game, dunia ini nyata. Jadi, biaya pendaftaran dan mengumpulkan data pribadi pendaftar adalah hal yang normal.
Aku menerima kemudian melihat formulir yang di berikan Ellis. Ini hanya sebuah formulir sederhana. Cukup mengejutkan, alfabet yang tertulis di formulir ini adalah alfabet unik game Ark Fantasy Online, berbeda dengan alfabet latin yang biasa aku gunakan. Aku mengenali alfabet ini karena aku cukup terobsesi dengan AFO, aku bisa mengerti kata dan kalimat yang alfabet unik ini susun karena kata dan susunan kalimat yang mereka buat sama dengan kata dan susunan kalimat yang digunakan di negaraku.
"Apa saya perlu membantu anda untuk mengisi formulir pendaftaran ini?"
"Tidak perlu, saya bisa mengisinya sendiri"
"Baiklah"
Mengambil pena bulu aku mulai mengisi formulir pendaftaran ini. Meski awalnya aku kesulitan untuk menulis menggunakan pena unik ini, aku bisa menulis dengan baik setelah menulis beberapa kata.
Aku mengisi kolom nama, umur, gender dan level menggunakan informasi milik Eclaite, sedangkan untuk tempat asal dan detail lain, aku mengisinya dengan setting latar belakang Divine Beast - Nine Tail Fox.
Saat aku mengisi formulir pendaftaran, aku melihat Ellis mengambil sebuah kartu kosong berwarna caramel seukuran kartu ATM dari dalam laci meja counter. Dia meletakkan kartu itu di meja counter dan kembali menungguku selesai mengisi formulir pendaftaran.
"Saya sudah selesai mengisinya" Mengucapkan kalimat itu, aku menyerahkan formulir pendaftaran pada Ellis.
"Ah baiklah, saya akan memeriksanya" Balas Ellis yang kemudian melihat formulir pendaftaran milikku. Beberapa lama kemudian dia mengangguk dan dilanjutkan dengan ucapan. "Pengisian data diri sesuai dengan kolomnya masing-masing, anda tidak melakukan kesalahan dalam pengisian formulir. Mohon tunggu sebentar, saya akan membuat Adventure Card anda"
Ellis yang membawa kertas formulir dan kartu menghilang dengan melewati sebuah pintu di belakang konter.
Berdiri didepan meja konter atau meja resepsionis sendirian membuat aku gelisah. Hal itu terjadi karena aku menyadari belasan Adventure yang menatapku dengan amat sangat.
Beruntung, beberapa menit kemudian, Ellis kembali muncul dan menemani aku. Jika saja dia muncul lebih lama, aku pasti sudah pergi meninggalkan tempat ini karena tidak tahan dengan semua tatapan itu.
Kembali duduk menempati kursi di belakang meja counter, Ellis meletakkan kartu berwarna caramel yang tidak lagi polos di meja counter.
"Untuk melengkapi proses pendaftaran, apa yang harus anda lakukan selanjutnya adalah meneteskan darah anda ke Adventure Card ini"
"Meneteskan darah?" Tanyaku sedikit terkejut. Kenapa begitu bengis. Di bagian mana di pendaftaran ini yang harus membutuhkan darah?. Hal ini juga membuat ekorku berdiri tegak.
"Ya, setelah menerima darah anda, Adventure Card ini akan memiliki karakteristik Mana yang sama dengan anda. Dengan begitu, Adventure Card ini hanya bisa digunakan oleh anda. Adventure Card akan menjadi sebuah kartu kosong biasa saat orang lain menggunakannya"
Mendapat penjelasan itu dan senyuman ramah Ellis, mau tidak mau, aku menerima jarum dari tangan Ellis. Aku menusuk jari telunjukku kemudian meneteskan darahku ke Adventure Card. Darah yang aku teteskan membuat Adventure Card bersinar merah untuk sesaat. Kejadian itu membuat aku sedikit terkagum, disaat yang sama, Ellis mengangguk.
"Perlu diingat kami akan menarik biaya sebanyak sepuluh koin perak untuk membuat ulang sebuah Adventure Card. Jadi, jangan sampai anda menghilangkan Adventure Card ini. Proses pendaftaran anda selesai, dengan ini, anda resmi menjadi seorang Adventure dengan Rank G. Nona Eclaite, selamat bergabung di Adventure Guild" Ucap Ellis sebelum dia memberiku senyuman manis yang membuat pipiku memanas.
senyuman itu membuat dia begitu mempesona. Dia begitu menawan hingga membuat aku ingin memilikinya. Haruskah aku mendekati Ellis dan menjadikan dia pacarku?.
Aku tidak tahu. Sekarang, yang lebih penting.
"Terimakasih Nona Ellis" Ucapku saat aku menerima Adventure Card milikku dari tangan Ellis.
Aku merasa sangat senang saat mendapat Adventure Card ini. Di dalam game, saat seorang Player menjadi Adventure, mereka hanya akan mendapat sebuah Title di Status Window masing-masing. Mereka tidak mendapat Adventure Card seperti ini. Karena itu, Adventure Card yang ada di tanganku ini sangatlah penting dan berharga. Mengetahui ini, aku langsung memasukkan Adventure Card kedalam tas untuk mengamankannya.
Setelah itu, aku berniat untuk menemui Aztaroth dan mengajaknya untuk segera pergi dari Adventure Guild. Aku ingat Aztaroth bilang dia akan segera kembali. Namun, semua tatapan itu terlalu berat untukku. Aku ingin segera pergi, benar-benar ingin segera pergi. Namun...
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Ellis, seolah tahu aku dalam kesulitan.
"Um~ di ruangan mana saya bisa menemui Aztaroth?"
"Saya takut, anda tidak bisa menemui tuan Aztaroth saat ini. Untuk menunggu beliau, bagaimana jika saya memberi anda penjelasan mengenai sistem kerja, peraturan, dan beberapa hal mengenai Adventure Guild?"
Meski aku tahu cara kerja Adventure Guild dari game AFO, kembali mendapat penjelasan dari Ellis bukanlah hal yang buruk. Selain itu, ditemani oleh Ellis membuat aku merasa sedikit lega.
"Ya, saya mohon" Balasan yang aku berikan membuat Ellis tersenyum.
"Penjelasan mengenai Adventure Guild cukup panjang" Mengucapkan kalimat itu, Ellis beranjak dari tempat duduknya. "Karena itu, biarkan saya menjelaskannya di ruang tunggu. Tolong tunggu sebentar"
Ellis mendekati salah satu rekan kerjanya. Untuk beberapa saat, dia mengobrol dengan staf wanita itu. Kemudian, dia melangkah keluar dari konter dan berhenti di depanku.
"Tolong ikuti saya" Ucap Ellis, sebelum memanduku ke barisan sofa sederhana di sudut ruangan.
Di sana, setelah kami duduk, aku akhirnya terbebas dan tersembunyi dari tatapan para Adventure. Aku kembali merasa tenang.
"Pertama, mari kita bahas Adventure Card yang baru saja anda buat. Kartu itu memuat nama, umur, ras dan gender anda. Kartu itu juga memuat Adventure Rank, jumlah keberhasilan dan kegagalan dalam menyelesaikan sebuah Quest, segel khusus dari sebuah organisasi atau keluarga bangsawan, dan Title yang anda dapat. Terakhir, kartu itu juga menjadi buku tabungan dan dapat digunakan dalam transaksi jual beli"
"Adventure Card memiliki fungsi yang lebih menakjubkan dari yang saya duga"
"Dan karena hal itu, biaya pembuatan ulang Adventure Card cukup mahal" Ucap Ellis, membuat senyum pahit. "Selanjutnya, saya akan menjelaskan mengenai Rank atau peringkat. Di Adventure Guild, Rank seseorang dimulai dari Rank F, dan dapat naik ke Rank E, D, C, B, A, S, SS, dan SSS. Kriteria menaikkan Rank berdasarkan jumlah keberhasilan dan kegagalan saat mengerjakan sebuah Quest. Jika anda memiliki banyak kegagalan, anda tidak bisa menaikkan Rank, jadi tolong kerjakan Quest sesuai dengan kemampuan anda. Dan juga, jika anda terus mengerjakan Quest yang dikategorikan sesuai dengan Rank anda, anda tidak bisa menaikkan Rank anda"
"Boleh saya tahu kenapa?"
"Jika terus mengerjakan Quest sesuai dengan Rank, Adventure Guild akan menilai kemampuan anda hanya berada ditingkat tersebut. Anda tidak berkualifikasi untuk naik ke Rank selanjutnya. Untuk menaikkan Rank, anda harus mengerjakan dan menyelesaikan sepuluh Quest satu tingkat dari Rank anda. Hal itu juga harus ditambah dengan dua puluh Quest di Rank yang sama. Setelah memenuhi kriteria itu, anda hanya perlu mengambil tes Rank-up. Jika lulus, Rank anda akan naik. Jika gagal, anda bisa mengambil tes Rank-up satu bulan kemudian"
"Baiklah. Saya mengerti"
"Anda tidak memiliki pertanyaan?"
"Saya… sebenarnya mengetahui beberapa hal mengenai Adventure Guild"
"Apa tuan Aztaroth mengajari anda mengenai hal ini?"
"Tidak, Aztaroth tidak membimbing saya. Bisa dibilang, saya mengetahui hal ini dari sebuah reverensi yang cukup berbeda. Karena itu, saya ingin memastikan ketepatan informasi yang saya miliki. Saya akan mengajukan pertanyaan jika saya menemukan sebuah perbedaan"
"Baiklah kalau begitu, ayo kita lanjutkan penjelasan ini"
"Ya dan tolong"
Dan penjelasan berlanjut. Dengan serius, aku mendengarkan Ellis yang menjelaskan peraturan atau hukum yang berlaku di Adventure Guild. Cukup mengejutkan, peraturan yang dia jelaskan hampir mirip dengan peraturan untuk para Adventure di dalam game AFO. Perbedaan yang ada hanya hukuman yang didapat saat melanggar. Hukuman yang semula hanya penalti tidak boleh Login selama dua jam di ganti dengan hukuman penjara untuk beberapa waktu atau denda beberapa banyak atau bahkan keduanya.
Peraturan itu cukup banyak namun singkatnya, selama seorang Adventure mengikuti peraturan dan tidak melanggar, semua akan baik-baik saja.
Beberapa lama kemudian, Aztaroth menunjukkan dirinya.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya Aztaroth saat dia berdiri disamping tempat duduk kami.
"Saya sedang menjelaskan peraturan Adventure Guild pada Nona Eclaite. Di kesempatan ini, saya juga berniat untuk menjelaskan berbagai jenis Quest"
"Aku bisa memberi Eclaite penjelasan tentang berbagai jenis Quest. Nona Ellis bisa berhenti memberi penjelasan sekarang"
"Anda yakin?"
"Ya, kami harus segera mengunjungi area Public Official Office. Karena itu, kami tidak bisa berlama-lama di tempat ini. Nona Ellis, terimakasih sudah membantu Eclaite. Dan Eclaite, ayo berangkat"
"Okay" Jawabku pada Aztaroth yang beberapa saat kemudian melangkah pergi.
Melihat hal itu, aku langsung berdiri, aku segera menoleh dan kembali melihat Ellis untuk mengucapkan. "Nona Ellis terimakasih atas penjelasanya, sampai nanti"
"...ya sampai nanti"
Setelah mendapat balasan, aku langsung mengejar Aztaroth.
"Aztaroth tunggu sebentar" Pintaku pada pemuda itu.
Aztaroth memperlambat langkahnya. Sesaat kemudian, aku melangkah disampingnya. Saat melangkah keluar dari Adventure Guild, aku bertanya-tanya. Kenapa Ellis memasang raut wajah terkejut saat kami berpisah?.