Rembulan lagi-lagi tidak terlihat karena matahari kembali muncul dan menerangi dunia. Angin bertiup dengan tidak terlalu kencang. Walau masih pagi, tapi suasana sudah terasa sangat panas. Kicauan burung yang sempat terdengar di pepohonan juga sudah menghilang dan tidak tahu pindah kemana.
Nona sedang sarapan pagi bersama dengan Bunda Sopia dan Leon. Suasana ruangan itu sangat hening. Sesekali hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling beradu. Saat semua orang telah asyik menikmati sarapan, tiba-tiba suara high heels seorang wanita terdengar dengan jelas.
Nona dan yang lainnya memandang ke arah sumber suara. Seorang wanita cantik dengan rambut tergerai indah berjalan mendekati meja makan. Ia membawa tas bermerk dengan pakaian yang begitu elegan. Bibirnya tersenyum indah sambil memperhatikan wajah Nona yang kini memandangnya dengan tatapan tidak yakin.
"Nona, kau apa kabar? Aku sangat merindukanmu!" teriak wanita itu kegirangan.
