Nona dan Franz sudah ada di meja yang akan mereka jadikan tempat mereka untuk dinner. Sayangnya, suasana saat itu tidak sama dengan apa yang sebelumnya mereka bayangkan. Baik Nona maupun Franz sama-sama memikirkan sesuatu yang tidak bisa mereka ucapkan. Franz memasukkan makanannya namun tidak mau mengeluarkan kalimat-kalimat indah seperti yang ia khayalkan tadi.
Sama halnya dengan Nona. Wanita itu juga memakan makan malamnya sambil memikirkan wanita yang sudah dipersiapkan keluarga Rainer untuk kekasihnya. Lagi-lagi ia merasa berkecil hati dan merasa tidak pantas untuk mendampingi Franz.
"Franz, apa terjadi sesuatu? Kenapa sejak tadi kau diam saja?" ucap Nona dengan wajah yang sangat serius.
Franz menyelesaikan makan malamnya. Walaupun baru beberapa suap saja yang ia makan, tapi ia tidak lagi berselera untuk melanjutkan makan malamnya. Suasana hatinya benar-benar berubah buruk sejak Tuan Rainer menghubunginya tadi.