"Oh ... Franz, mmm...."
Nona terus saja mendesah ketika Franz terus saja menggerakkan tubuhnya dengan cepat. Wanita itu merasa melayang. Kini tubuhnya telah polos karena memang sebelumnya hanya mengenakan handuk saja. Berbeda dengan Franz. Pria itu bisa bercinta dengan Nona walau dengan pakaian yang masih melekat di tubuh. Hanya bagian celana saja yang turun.
Saat keduanya hampir mencapai puncak kenikmatan, Franz mempercepat gerakannya. Baginya rasa rindu dan semua rasa cemburu yang ia rasakan selama beberapa hari ini telah terbayarkan. Bersamaan dengan itu, Nona mengerang dan mencapai puncaknya. Franz juga bisa meraih titik kepuasannya setelah Nona.
Dengan napas tersengal, Franz menahan tubuhnya agar tidak menindih tubuh Nona. Baru saja mereka berdua berada dalam tahap akhir, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar. Nona terlihat sangat panik. Wanita itu meminta Franz untuk segera menyingkir dari tubuhnya.