Hari terus berlalu. Semua berjalan sesuai dengan apa yang dikatakan Bunda Sopia dan Leon. Kini Nona tidak bekerja lagi di perusahaannya. Dengan mudahnya Leon mengurus surat pengunduran dirinya beberapa hari yang lalu. Bahkan Leon memanggil dokter ke rumah untuk memeriksa keadaannya.
Sungguh hasil yang membuat Nona semakin murkah. Dokter bayaran Leon mengatakan kalau kini Nona sedang sakit dan tidak boleh keluar rumah. Bunda Sopia menjaga Nona dengan baik dan tidak mengizinkan wanita itu keluar rumah. Bahkan untuk menghubungi Franz saja Nona tidak memiliki kesempatan karena setiap saatnya selalu ada Bunda Sopia di sampingnya.
Malam itu, Nona memandang ke arah jendela sambil melamun. Ia kembali memikirkan Franz. Nona tahu betapa ketatnya penjagaan rumah ini. Ia sangat yakin kalau Leon tidak akan memberi celah untuk dirinya kabur. Namun, tidak tahu kenapa. Nona sangat merindukan Franz.