"Franz, bangun ...."
Franz membuka matanya ketika merasakan sebuah tangan menepuk pipinya. Pria itu memandang wajah Nona di hadapannya. Ia tersentak kaget dan duduk dengan cepat. Pikirannya kembali melayang untuk mengingat apa yang sudah terjadi.
"Franz, apa semua baik-baik saja? Kenapa kau tidur di sini?" tanya Nona lagi sambil memandang bingung wajah Franz.
Franz menghela napas. Pria itu mengusap pipi Nona dengan bibir tersenyum. "Kau sudah bangun, Honey?"
Nona mengangguk pelan. "Maafkan aku karena sudah merepotkanmu. Aku tidak tahu kenapa kepalaku tadi tiba-tiba pusing. Hingga akhirnya aku kehilangan keseimbanganku dan jatuh ke laut," ucap Nona dengan wajah sedihnya.
"Stttttt, jangan salahkan dirimu seperti itu. Aku senang kini kau baik-baik saja," ucap Franz dengan senyuman.
"Franz, apa yang terjadi? Sekarang kita ada di mana? Kenapa kapal ini mati?" tanya Nona pelan.
