"Siapa kalian?"
Nona dan Franz menghentikan langkah kaki mereka ketika mendengar suara dari arah belakang. Tubuh mereka berdua berputar untuk melihat wajah sang pemilik suara. Betapa kagetnya Nona ketika melihat seorang pria berkulit hitam dengan wajah menyeramkan berdiri di sana. Tubuhnya yang berotot terlihat jelas. Di tambah lagi, sore itu pria asing itu hanya memakai celana pendek berpinggang karet saja.
Nona melangkah mundur dan bersembunyi di belakang tubuh Franz. Ia takut. Apa lagi sorot mata pria asing itu sangat tajam. Kedua tangannya memeluk lengan Franz sebagai bentuk meminta perlindungan.
"Kami terdampar di pulau ini. Kapal kami rusak," ucap Franz sambil menunjuk kapal miliknya yang masih ada di tengah-tengah laut.
"Pergi dari sini!" ucap pria itu dengan wajah tidak suka. Ia memutar tubuhnya dan melangkah pergi.