Nona dan Franz telah tiba di pulau yang sebelumnya mereka jadikan sebagai tempat tinggal. Beberapa pelayan dan pengawal menyambut mereka dengan senyuman. Saat senja tiba, dan Franz tidak juga kembali. Semua orang yang menghuni pulau itu menjadi sangat khawatir. Mereka bahkan sempat berpikir kalau ada orang jahat yang mungkin saja berniat mencelakai sang tuan muda.
"Selamat pagi, Nyonya. Selamat pagi, Tuan," sapa semua orang yang kini berbaris rapi.
Nona mengukir senyuman sebelum melanjutkan langkah kakinya. Di belakangnya ada Franz yang menatap wajah bawahannya dengan tatapan tidak berkedip. Nona merasa lelah. Ia ingin mandi lagi di dalam kamar sebelum membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Namun, saat ia ingin berjalan menuju kamar. Tiba-tiba Franz menggenggam pergelangan tangannya.
