Malam yang indah. Bulan bersinar dengan terang dan taburan bintang menyinari angkasa dengan indahnya. Franz dan Nona telah ada di pinggiran pantai. Mereka duduk berhadapan dengan beberapa makanan dan minuman di atas meja. Malam itu Franz telah menyiapkan dinner romantis untuk menanyakan kesediaan Nona sebagai kekasihnya. Franz tidak mau mengulur waktu lagi. Ia butuh kepastian. Ia ingin Nona benar-benar menjadi miliknya tanpa harus ia memaksanya.
Nona dan Franz masih menikmati makan malam mereka. Sesekali Nona memperhatikan keindahan lokasi tersebut. Sebelumnya ia belum pernah mendapat kejutan semewah ini. Dulu Leon pernah memberinya kejutan. Namun, tidak seloyalitas Franz. Leon terkesan jauh lebih perhitungan jika hal itu menyangkut soal wanita.
"Sayang, apa kau menyukainya?" tanya Franz sambil meletakkan pisau dan garpunya di atas piring yang sudah kosong. Pria itu mengambil air minum dan meneguknya perlahan.
