Rado merasa menyesal ketika mengingat kejadian di mana dia harus menyalahkan Qiana malam itu. seharusnya dia tidak melakukannya dan membuat semuanya menjadi berantakan. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi firasatnya mengatakan masalah ini akan menjadikan semuanya tidak baik-baik saja.
Tapi mau bagaimana lagi, dia merasa panas hati ketika melihat Qiana dan Davie berbagi pelukan satu sama lain. Itu sangat mengecewakannya.
Tapi dengan dia menyalahkan Qiana pun pasti sangat mengecewakan Qiana. Apalagi ketidak hadiran Qiana ke kantor selama satu minggu ini, membuatnya kebingungan harus melakukan apa.
Seharusnya dia hanya perlu datang ke rumah perempuan itu dan meminta maaf, tapi sayangnya dia sama sekali tak melakukannya.
Maka ketika mereka dipertemukan kembali di kantor setelah Qiana sudah bekerja, Rado hanya sanggup menatap perempuan itu. Keadaan yang canggung seperti ini benar-benar membuat semua orang pasti tidak akan nyaman.