Devie dibuat terkejut ketika melihat jari manis Qiana sudah tak lagi terpasang cincin pertunangannya. Terhitung sudah hampir sepuluh bulan perempuan di depannya itu memakai cincin yang disematkan oleh Rado ke jarinya dan tak pernah dia melepaskannya. Setiap mereka bertemu, tak pernah cincin itu absen di jari Qiana.
Dan ketika Qiana sendiri mengatakan jika semua berakhir dengan tambahan jari manis kirinya kosong, adik Davie itu pasti tak akan pernah menyangka.
"Kak?" bahkan tak ada kata yang sanggup dikeluarkan oleh bibirnya. Entah apa yang dicerna oleh otaknya sekarang.
"Semua sudah benar-benar berakhir, Dev." Mata Qiana mengembun dan Devie sepertinya ikut merasakan kesedihan itu. Digenggamnya tangan Qiana dan berusaha untuk menenangkannya.
"Kenapa jadi seperti ini, Kak? Kakak bertengkar sama Bang Rado?" tanyanya.