Hubungan Qiana dan Rado masih jalan di tempat. keduanya memang sudah bertunangan, sayangnya pergerakan itu terlalu lamban. Belum ada pembicaraan masalah pernikahan atau sejenisnya. Qiana ingin, pernikahan mereka didasari dengan saling mencintai. Qiana yang mencintai Rado, dan begitupun sebaliknya. Memang, perasaan yang dimiliki oleh Rado sekarang adalah rasa cinta untuk Qiana. Sayangnya, tidak dengan Qiana.
Keduanya masih bersabar. Qiana masih mencoba dan terus mencoba mencintai tunangannya. Dia tak akan menyerah. Pertemuan dengan Davie pun tidak pernah terjadi lagi sekarang. davie seolah ditelan bumi dan tak lagi muncul di depan Qiana. Dia benar-benar sadar diri jika dia memang harus melakukan itu.