Terlahir kembalinya Dua Orang Penyihir
Chapter 21: Menyembuhkan Raja
"Sialan! Kenapa gua terus tertarik masalah yang merepotkan!" Kine berdecit dengan sangat kesal. Dia sedang berdiri dihadapan seorang laki-laki yang terlihat seperti penasihat kerajaan.
Namun, yang Kine tidak sangka adalah. Rupanya di istana itu juga menggunakan teknologi. Dimana terdapat lift dan Tv serta kamar mandinya yang terdapat shower. Tidak seperti bayangan Kine tentang kerajaan jaman dulu dimana Kine hidup.
"Jadi? Kau yang terakhir kan?" Entah kenapa suara penasihat kerajaan itu terdengar sangat menyebalkan dan seperti merendahkan Kine.
"Hah!? Memangnya gua mau ngapain?" Kine dengan santai menjawab.
"Hey Kau! Jaga prilakumu!" Seorang kesatria wanita berambut merah yang berdiri dibelakang sang penasihat itu terlihat kesal.
"Sudah, jangan dibahas itu. Mungkin karena ia adalah warga desa yang miskin jadi tidak tau tentang tata Krama, yang penting aku sangat berharap kalau rajaku benar-benar bisa disembuhkan." Penasihat itu memasang wajah sedih
Tapi entah kenapa Kine merasa kesal ketika ia memasang wajah itu, Kine tau kalau itu hanya pura-pura. Kine benar-benar menahan diri untuk tidak memukulnya karena sudah merendahkan dirinya.
"Ck! Sialan, bodo amatlah." Kine berbalik dengan kesal dan mencoba berjalan keluar ruangan pertemuan itu.
Namun, dua kesatria langsung menyilang kan tombak mereka berdua dan menghalangi jalan Kine.
"Hey, apa maksudmu." Kine kemudian mengumpulkan energi hitam ditelapak tangannya karena sudah benar-benar kesal.
"Maaf, menurut perjanjian di Questnya. Sekali anda sudah memasuki ruang pertemuan ini. Anda tidak akan diperbolehkan keluar sampai berusaha untuk menyembuhkan sang raja dan putri mahkota." Lagi-lagi penasihat itu merubah nada bicaranya.
"Hah!? Peraturan apaan itu!"
"Kau! Aku sudah kehilangan kesabaran!" Kesatria wanita itu maju dan mencoba memukul Kine.
Kine yang sudah siap daritadi mengumpulkan energi ledakan ditanganya berniat melemparkan itu ketengah ruangan dan meledakan seisi ruangan, namun.
"Kyle! Hentikan!" Kesatria laki-laki berambut pirang yang menyambut Kine tadi mengehentikan tinju Kyle.
"Tapi dia sama sekali tidak menjaga etikanya Red!" Kyle masih terlihat kesal.
"Sudah, biarkan saja dia melakukan sebisanya. Untuk masuk ke istana sudah diperiksa apakah orang itu memiliki senjata atau tidak. Karena itu kita langsung saja mengantarkannya ke ruangan." Red membalas bentakan Kyle dan mencoba menenangkannya. Kyle tertunduk diam. Lalu ia melepaskan tangannya yang dipegang Red dengan marah.
"Sudah-sudah, tidak perlu seperti itu Kyle. Terserah dia bersikap seperti apa yang penting raja dapat sembuh. Namun aku menghargai ketegasanmu itu." Penasehat kerajaan itu kemudian mengelus-elus kepala Kyle. Muka Kyle terlihat memerah bercampur senang.
"Hunnnn, menarik. Ada sesuatu yang menarik disini," Kine bergumam senang.
"Baiklah, aku akan menyembuhkan rajamu." Kine dengan bangga mengatakannya
"Apa? Benarkah?" Penasehat kerajaan itu memasang wajah gembira yang palsu.
"Tapi dengan satu syarat."
"Tentu, apa itu?"
"Jika Raja dan Putri Mahkota sembuh, maka kau harus membuang posisimu sebagai penasehat kerajaan."
Mendengar itu, penasehat kerajaan itu terdiam.
"Hah!? Apa maksudmu?" Orang itu memasang wajah kesal.
"Ya, itu artinya kau harus berhenti dan menjalani hidup sebagai rakyat biasa."
"Heh! Baik, tapi jika kau gagal. Aku akan mengambil nyawamu."
"Tentu." Kine mengangkat salah satu sudut bibirnya, dia berfikir telah menemukan hiburan yang menarik sebelum kembali ke akademi.
"Ok! Mulai saja!" Penasehat kerajaan itu menunjukkan ruangan dimana Raja dan Putri Mahkota berada.
"Ta-tapi Lein, apakah kau yakin menang?" Kyle kemudian menatap wajah Penasehat kerajaan itu dengan sedih.
"Tenang saja, aku pasti menang. Karena parasit yang kutanam ditubuh Raja Dan Putri Mahkota adalah sebuah parasit yang telah hidup selama 1.000 tahun di lembah neraka. Dia bisa menggunakan mana inangnya sebagai penghalang sihir deteksi berlapis-lapis. Selama dia bukan penyihir di atas level 20. Aku yakin menang, karena tadi aku mengecek statusnya dia masih level 9."
"Begitu." Kepala Kyle kemudian dielus-elus oleh Lein.
Kine, bergumam di dalam hati.
"Hey? Apakah menurutmu aku tidak bisa mendengar pembicaraan itu? Namun, kau telah salah memilih saingan."
Kine, Kyle, Lein, dan Red masuk ke ruangan. Terlihat ada dua kasur dimana ada sang Raja dan Putri Mahkota sedang terbaring lemas tak berdaya.
"Silakan dimulai." Lein menatap rendah Kine.
Namun Kine hanya menjawab itu dengan senyum yang merendahkan Lein.
Kine berjalan perlahan ke tubuh sang raja.
"Silance Eye!" Kine melihat masuk kedalam bagian tubuh sang raja dengan teliti. Namun, Kine masih belum menemukan apapun.
"Sistem, kenapa aku tidak menemukan apapun?"
>>Sistem<<
Karena skill Silance Eye tuan belum mencapai grade 2 untuk mendeteksi parasit dengan tingkatan seperti itu
Apakah tuan ingin mengupgradenya ke grade 2? Membutuhkan 10sp untuk upgrade.
Sp tersisa : 13.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Begitu, oke upgrade."
>>Sistem<<
Update berhasil.
Mulai meneliti tubuh dan memeriksa apa yang salah.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Hunn, aku melihat sesuatu yang beraura gelap dan berbentuk seperti ulat di bagian perut sang raja. Bagaimana mengeluarkanya?"
>>Sistem<<
Ada dua cara
1. Mengeluarkanya Dengan menggunakan skill Medic.
Anda bisa membeli skill Medic di store dengan harga 10.000 GP.
(Skill rank A)
2. Memukul bagian parasit itu berada dan mengeluarkanya dengan paksa.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Eh!? Kau serius? Dengan cara sekasar itu aku akan menjadi buronan. Yang berarti aku setiap ingin pergi kemana saja merepotkan. Sial, dan untuk membeli skill Medic terlalu mahal. Ada cara lain sistem?"
>>Sistem<<
Tidak ada cara terakhir.
Apakah tuan ingin tetep membeli skill Medic?
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Sudah kuduga hal seperti itu pasti tidak ada."
>>Sistem<<
Peringatan!
Hal itu akan merugikan tuan. Apakah tuan tetap ingin membeli skill Medic?
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Eh? Hunnn, kurasa ruginya tidak seberapa. Tetap beli."
>>Sistem<<
Mengonversikan beberapa skill tuan menjadi GP <•>
Selesai✓
Gp telah cukup 10.000
Skill tuan tersisa 8.
Membeli skill Medic<•>
Terbeli✓
Mentransfer ke list skill<•>
Mentransfer perlengkapan Medis kedalaman penyimpanan<•>
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"..."
"Apa-apaan Bangs*t!!!!" Kine berteriak dengan sangat sangat kesal.
"Hey! Kau kenapa berteriak seperti itu, sanggup atau tidak!" Lein agak kaget mendengar teriakan Kine dan langsung marah.
"Ah, tentu saja aku sanggup." Kine kembali fokus ke tubuh sang Raja.
"Bgsd!! Skill-skill yang sudah lama kukumpulkan selama berhari-hari tersiksa di dungeon sialan itu hilang begitu saja. Sistem, kau sangat kejam." Kine menangis di dalam hatinya.
"Ck! Yang penting mari kita selesaikan ini dulu." Kine kemudian menutup matanya. Di dalam kepalanya semua ilmu kedokteran dunia mulai menyatu dengan ingatannya.
"Oke, siap. Aktifkan skill medis!" Kine pun membuka mata, dan bola matanya berubah menjadi hijau. Dengan mata itu Kine akan tau semua jenis luka dan penyakit yang dialami pasiennya. Bahkan jika itu hanya sekedar nyeri di lutut.
"Oke, siap." Kine kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas tubuh Raja. Perlahan-lahan elemen alam yang berwarna hijau berkumpul di kedua telapak tangan Kine. Kine fokus, kemudian Kine menotok sekitaran tempat parasit itu berdiam. Kemudian Kine mendorongnya keluar perlahan-lahan ke arah dada, lalu tenggorokan. Di saat sudah mencapai tekak, Kine kemudian memukul leher sang raja dengan kuat. Sang Raja pun batuk dan terbang keluar parasit tersebut dari tubuhnya. Kine dengan cekatan menangkapnya.
"Ambilkan segelas air!" Kine berteriak dengan keras karena sedang fokus.
"A-ah, baik!" Red yang sedang terpaku karena kagum melihat skill medis Kine langsung tersentak.
Kine kemudian memasukan parasit itu kedalam botol tersebut. Parasit tersebut beergeliat-liat di dalam.
"A-apa!" Lein terlihat sangat kaget.
"Ini belum selesai. Saluran mananya yang tersumbat karena parasit tersebut sekaligus di hisapnya, harus ku pulihkan kembali." Kine kemudian mengeluarkan satu set jarum yang sangat beragam dan benar-benar lengkap. Kine dengan sigap dan cepat mengembalikan seluruh aliran mana Sang Raja. Dan masalah terakhir adalah mana Raja yang terkuras.
"Ba-bagaiman ini tuan Lein." Kyle terlihat cemas, begitu juga dengan Lein yang sudah berkeringat dingin.
"Te-tenang saja. Walaupun dia dokter yang hebat, ku yakin dia tidak tau kalau Mana raja sudah terkuras habis. Walau parasitnya sudah keluar, jika mananya tidak ada yang mentransfer dari luar. Raja akan tetap mati." Lein terlihat masih memiliki kepercayaan diri.
Kine, dengan santai mengangkat kedua tangannya ke atas. Kemudian aura putih dan hijau berkumpul di kedua telapak tangan Kine. Kine kemudian menyatukannya di atas.
"A-apa yang akan kau lakukan! Jangan menyerang sang raja!" Red terlihat cemas.
Namun Kine membalasnya dengan sebuah senyuman yang berarti 'Tenang saja'.
Kemudian Kine memukulkan kedua tangannya yang penuh dengan aura ke dada sang Raja. Aura tersebut langsung menyebar keseluruh tubuh raja dan menyatu. Mana yang telah hilang sudah dikembalikan. Tidak cuman itu, kapasitas mana sang raja juga di tingkatan.
Raja kemudian batuk-batuk. Yang menandakan dia sudah sembuh, lalu kembali pingsan.
"Fiuh. Satu masalah selesai, sekarang tinggal satu lagi." Kine kemudian beralih ke tubuh sang Putri Mahkota.
"A-apa!? Sialan, ini tidak boleh terjadi. Tidak boleh." Lein kemudian mengeluarkan sebuah kertas yang berbentuk persegi, namun di atasnya ada sebuah Rune sihir.
Kine, yang menyadari hal itu langsung menatap ke Lein dengan tajam dan hawa membunuh yang kuat. Namun terlambat, Lein sudah mengaktifkan Rune sihir itu.
"Haha! Bagaimana! Sekarang sang Putri Mahkota akan mati. Dan berarti kau itu telah gagal. Dan itu sama saja kematianmu, setidaknya aku tidak akan kehilangan gelar Penasehat. Meski rencanaku untuk menjadi raja kerajaan ini gagal. Jika gelarku masih ada maka rencana lain akan bisa dilaksanakan kapan saja." Lein berteriak dengan bahagia di dalam hatinya.
"Sialan kau!" Kine kemudian melirik kembali kedalam tubuh sang Putri Mahkota. Di tengah-tengah dadanya, parasit yang tadinya masih terlihat biasa saja, kini bergeliat dengan liar seperti terbakar. Dan itu adalah hal yang dirasakan sang putri saat ini, sang putri juga sedang bergeliat dan berteriak kesakitan, rupanya parasit di raja dan putri mahkota berbeda. Tingkat parasit di Putri Mahkota lebih tinggi, dan saat ini parasit itu mencoba melahap jiwa sang putri dengan pengorbanan nyawa parasit itu sendiri
Kine dengan cekatan langsung melempar puluhan jarum ketubuh sang putri dan menghentikan aliran mana agar tidak terserap oleh parasit itu.
"Red! Saat ini adalah situasi yang sangat darurat! Bolehkah melakukan hal yang tidak terpikirkan olehmu?"
"A-ah tentu saja."
Setelah mendapat persetujuan, Kine langsung merobek baju Putri Mahkota tersebut. Kemudian dadanya terlihat dengan jelas, Kine agak tersipu, namun Kine langsung fokus lagi. Kine menotok sebanyak 4 kali di tengah-tengah antara kedua dada putri mahkota. Dan totokan yang terakhir Kine mengumpulkan energi di ujung jarinya dulu, lalu membunuh parasit tersebut.
"Ka-kau! Apa yang kau lakukan sialan!" Red agak menutupi wajahnya karena malu.
"Apa? Ini demi pengobatan. Lihatlah, sekarang sang Putri Mahkota tidak terlihat kesakitan lagi, dan dia tidur dengan pulas." Kine menjawab hal itu dengan masuk akal, lalu Kine langsung mengambil selimut dan menutupi tubuh sang Putri.
"Ma-masuk akal." Red menenangkan diri.
>>Sistem<<
Ummmm, tuan?
Memang benar sang putri terlihat seperti sudah sembuh, namun sebenarnya ia telah mati.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Apa!?" Kine berteriak kaget di dalam hatinya.
>>Sistem<<
Ya, jiwanya sudah dimakan oleh parasit tersebut. Namun, karena tuan telah berhasil membunuh parasit itu sebelum ia meledakkan diri. Tubuh parasit itu masih utuh di dalam tubuh sang putri. Yang artinya jiwanya juga masih ada di sana
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Jadi? Masih ada harapan untuk hidup?"
>>Sistem<<
Ya, dengan cara menarik paksa jiwanya dari dalam tubuh parasit itu kembali ketubuhnya.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Fiuh, syukurlah. Masih mudah." Kine kemudian menyudahi pembicaraan dengan sistem, kemudian.
"Hey? Bagaimana? Apakah kau kecewa? Usaha pembunuhanmu gagal?" Kine dengan bangga menatap Lein yang sudah berkeringat dingin dan ketakutan. Walau Kine sudah berkeringat banyak dan terlihat sangat lelah. Kine tetap mempertahankan senyumanya.
"Tunggu? Apa!" Red kaget mendengar hal itu.
"Ti-tidak, ini tidak mungkin!" Lein dan Kyle lari dari ruangan dan mencoba kabur.
"Kalian berdua!" Red langsung berlari mengejar Lein dan Kyle. Kemudian memerintahkan bawahannya untuk menangkap mereka.
Sekarang yang tersisa diruangan tersebut hanya sang raja dan putri yang pingsan, dan Kine.
Kine, yang sudah merasa aman, lalu memegang kepala sang putri dengan tangan kanannya.
**
"Dimana ini? Gelap, sangat gelap. Aku takut." Sang putri terlihat duduk di tengah-tengah dimensi yang sangat gelap, semuanya hanya gelap.
"Ayah? Adik? Dimana kalian, aku takut." Sang putri mulai menangis ketakutan.
"Apakah aku sudah mati? Tidak! Aku tidak ingin mati! Seseorang, siapa saja, selamatkan aku. Kumohon SELAMATKAN AKU!" Sang putri berteriak dengan putus asa.
Kemudian, suara Kine datang mencoba menenangkan Sang Putri.
"Tenang saja putri, aku datang. Aku akan menyelamatkanmu."
"Kau? Akan menyelamatkanku?"
"Ya, pastinya! Yang perlu kau lakukan hanya tenang."
"Hey! Kau dimana, aku tidak bisa melihatmu. Semuanya hanya gelap, aku tidak bisa melihat apa-apa."
Kine, yang tidak bisa masuk terlalu dalam dimana tempat jiwa putri berada meminta bantuan Sistem.
"Hey, sistem. Kenapa aku tidak bisa masuk ke tempat jiwa putri berada?"
>>Sistem<<
Karena jiwa putri tidak berada di tubuhnya. Oleh karena itu kalian setidaknya harus seperti ini.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Eh? Apa!" Tiba-tiba saja Kine tidak dapat menggerakkan tubuhnya, tubuhnya bergerak sendiri. Dan mencium sang putri.
>>Sistem<<
Kau harus memasukkan carian tubuhmu kedalam tubuh putri, lalu cairan tubuhmu akan mengenai parasit itu, itu akan membuatmu menemukan lokasinya.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Apa! Tidak, tidak harus seperti ini!" Kine benar-benar kaget
>>Sistem<<
Sudah, lanjutkan saja, sudah terlanjur.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Sistem! Kau sangat kejam!!"
Kine kemudian melanjutkan mencari jiwa sang putri. Dan akhirnya dia menemukanya
Sang putri, yang berada di dimensi yang semuanya gelap, tiba-tiba saja dari atas keluar sebuah cahaya terang, dari cahaya terang itu seorang lelaki masuk, dan dengan tersenyum turun kebawah kemudian menggandeng Sang putri. Lalu lelaki itu mencium dirinya. Kemudian mengangkat sang putri terbang keluar dari ruangan gelap itu. Sang putri yang telah menemukan penyelamatnya langsung tersipu malu, seumur hidupnya dia tidak akan melupakan wajah Kine.
**
Setelah semuanya selesai. Kine keluar dari ruangan, dan disaat yang sama dia berpapasan dengan Red. Kine kemudian menjelaskan semuanya, dari apa sebenarnya parasit itu dan siapa yang memasukkanya kedalam tubuh sang raja dan putri. Red benar-benar terharu dan berterima kasih dengan sepenuh hatinya. Namun, Red tidak bisa memberikan imbalanya, imbalanya harus diberikan oleh sang raja sendiri.
Sang raja dan Putri mahkota harus memiliki waktu tertidur pulas untuk memulihkan tenaganya. Karena itu Kine diberikan sebuah ruangan untuk bermalam saat itu. Untuk menerima imbalan dari semua ini.
Kine, masuk kedalam ruangan. Kemudian membantingkan badannya ke kasur. Kine benar-benar sangat lelah.
"Haaaahhh! Akhirnya. Besok aku bisa bertemu dengan kanna, sekarang." Kine mengeluarkan sebuah kuas. Kemudian Kine menggambar Rune teleportasi di lantai untuk persiapan besok.
Setelah selesai, Kine kembali berbaring dikasurnya dengan nyaman. Dia benar-benar akan tertidur pulas saat menutup matanya karena kelelahan. Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Saat itu matahari sudah hampir terbit, karena Kine menghabiskan malamnya untuk mengukir Rune sihir yang besar. Dugaan Kine bahwa jarak antara dia dan Kanna sangat jauh. Namun saat itu juga.
>>SISTEM<<
PERINGATAN!
PERINGATAN!
QUEST UTAMA TELAH DIGANTI! KARENA TELAH TERJADI SESUATU YANG SANGAT TIDAK TERKIRA DI AKADEMI TUAN.
MULAI MERUBAH MISI!
>>SELAMATKAN AKADEMI DARI KEHANCURAN!
PROSES KEHANCURAN SAAT INI =========- 98%
SAAT ANGKAYANYA MENCAPAI NOL. MISI AKAN GAGAL.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Apa! Apakah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di akademi!? Sialan! Baru aja aku ingin bersantai." Kine langsung bangun dan berlari ke tengah Rune teleportasi.
>>Pemberitahuan<<
Anda akan berteleportasi, silakan bayangkan tujuan anda.
<•>
Tempat diketahui✓
Jarak : 1244km²
Waktu teleportasi: 3 jam.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Sialan! Aku tidak menduga akan sejauh itu, arrghh! Apa yang harus kulakukan!"
>>Sistem<<
Anda bisa mempersingkat teleportasinya menjadi 15 menit. Namun memerlukan 140gp.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Sialan kau sistem! Apakah tidak ada cara lain selain menjadikan skill sebagai GP?"
>>Sistem<<
Baik, tuan telah berhutang sebanyak 150 GP ke sistem.
Memulai teleportasi<•>
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Kanna! Semoga kau baik-baik saja!"
**
Tepat 5 menit setelah Kine diteleportasikan. Red membuka pintu, dan melihat ruangan telah kosong. Red langsung berlari ke sang raja, dan kemudian menunduk memberi hormat.
"Lapor, raja! Tuan Kine telah menghilang. Dan saya melihat ada sebuah Rune teleportasi di lantai. Aku yakin tadi malam tuan Kine pergi dengan diam-diam."
"Heh, laki-laki yang menarik. Dia telah menyelamatkan nyawa seorang raja dan Putri Mahkota. Tentu saja itu imbalanya sangat tidak bisa diremehkan. Belum lagi dia juga mengganggalkan percobaan pembunuh anaku. Dan karena itu juga aku jadi tau siapa saja yang sering korupsi. Tapi, dia bahkan pergi diam-diam karena tidak ingin menerima imbalan yang sangat luar biasa ini, laki-laki yang sangat bijaksana." Sang Raja terlihat sangat memuji Kine.
"Ya, tentu saja ayah. Dia adalah sang penyelamatku. Dia berbeda dengan laki-laki sialan yang ada di luar sana. Ahhh! Kapan aku bisa bertemu denganmu lagi, pahlawanku."
**
Kine, yang sudah sampai di pintu gerbang akademi, melihat bahwa langit disana sangat gelap. Padahal harusnya matahari sudah terbit. Ketika Kine melirik ke arah bengunan di kiri. Bangunan tersebut sudah hancur lebur. Terdapat sebuah raksasa hitam dan terlihat mengerikan, bersama monster-monster di bawahnya menyerang akademi.
"Aorni! Kalian berani menampakan diri lagi!? Mati!!"
>>Pemberitahuan<<
Misi: Menyelamatkan akademi dari kehancuran.
Proses: ========-- 86%
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
>>Bersambung<<
~Higashi