Terlahir Kembalinya Dua Orang Penyihir
>TK2OP
Chapter 9: Bangkitnya kekuatan tersembunyi dalam diri Kine
Mendengar gumaman guru tersebut, Kine kaget dan langsung kebingungan.
"Emmm, guru? Apakah kita sudah selesai?" ucap Kine sambil melihat ke arah guru itu yang fokus menatap layar dari bola kristal itu.
"O-ouh ya, Silahkan kau duduk Kine," balas guru itu yang langsung mempersilahkan
"Baik pak," respon Kine yang langsung berjalan kebelakang menuju tempat duduk paling belakang dan di sudut kiri, tapi di saat Kine mulai berjalan, dia merasakan tatapan hampir seluruh kelas meremehkanya, Kine merasa sedikit tidak nyaman dengan itu. Kine mencoba menghiraukanya dan berjalan cepat ke tempat duduknya.
Kine pun duduk, dan melihat org yg di sebelahnya, menghiraukan apa yg terjadi di kelas. Kine berfikir ia mungkin berbeda dari yg lainya.
**
Pelajaran pun di mulai, perlahan-lahan Kine mulai memahami cara merapal mantra, beberapa jenis sihir dan elemen, semuanya begitu menarik perhatian Kine, sampai sang guru berkata ....
"Oke, saatnya tes praktek di mulai."
Kine pun kaget, dia tidak menyangka bahwa di hari pertama sekolahnya dia harus menjalani praktek
"Emmm, pak? Bolehkah saya tidak ikut berpartisipasi dulu kali ini, saya blm memahami cara merapal sihir dengan tepat," ucap Kine sambil mengangkat tanganya.
"Ck, aku tidak peduli denganmu, sampah tetap sampah," balas guru itu dengan nada santai sambil terlihat bodo amat dengan Kine.
"Hey, hey, memang benar kata pak guru, sampah tetap sampah," tamvah teman-teman sekelasnya
"Ya, aku yakin dia bahkan tidak bisa merapal satu Mantra pun."
Mendengar itu Kine langsung merasa kesal, sangat kesal. Dia pun bertekad untuk membuktikannya, bahwa ia setidaknya bisa merapal satu buah mantra.
**
Seluruh kelas Kine pun langsung berjalan ke lapangan latihan yg sangat luas, tapi menurutnya itu lebih seperti arena pertempuran Karena itu berbentuk seperti stadium, di mana terdapat banyak kursi penonton di sekeliling lapanganya
"Oke, dengarkan, sekarang kalian akan mulai mempraktekan sihir ini, perhatikan baik-baik semuanya," perintah pak guru, lalu mundur kebelakang beberapa langkah.
Kemudian ia mengucapkan kalimat "Move." Dan langsung berteleportasi sejauh 10 meter ke belakangan, seluruh kelas langsung kaget, kemudian terkagum-kagum
"Dengarkan, Sihir ini adalah sihir yang paling dasar di gunakan dalam pertempuran, dan yang paling penting, karena kalian para penyihir harus menjaga jarak. Merapal suatu Mantra menyerang setidaknya butuh 3-6 detik bahkan yg paling dasar. Tapi dengar, bagi penyihir tingkat tinggi. Mereka bisa melakukan teknik yang namanya, Rapalan tanpa suara, teknik ini bahkan bisa membuatnya merapal suatu Mantra tingkat tinggi hanya dengan 1-2 detik, sedangkan Mantra rendah tidak perlu merapal, hanya perlu mengucapkan kata kuncinya, seperti yang baru guru lakukan. Kata kuncinya adalah 'Move' tapi bagi kalian, kalian harus memikirkan sejauh mana kalian akan bergerak di 1-10 meter, dan secara akurat menentukan tempat kalian berdiri baru pejamkanlah mata kalian, dan ucapkan kata kuncinya, karena itulah. Para penyihir membutuhkan Kepintaran/Intelligent yg tinggi. APA KALIAN SEMUA PAHAM??" jelas pak guru itu dengan rinci. Kemudian berteriak ke arah semua murid.
"Paham Pak!" balas seluruh kelas.
"Oke Nomor absen 1, silakan maju," ucap pak guru itu sambil membuka sebuah buku.
Satu persatu murid maju dan dalam percobaan 3-5 kali, mereka berhasil. Tapi, dalam satu percobaan membutuhkan waktu satu menit
Sampai akhrinya ...
"Nomor abssn 33, Kine maju," teriak pak guru yang memanggil nama Kine.
Lalu teman sekelasnya yang 'Sok jagoan' meremehkanya.
"Mending kau menyerah saja, aku yakin kau tak akan bisa melakukannya. Lihat saja dirimu," ucap temanya yang sok jagoan, Datte.
Kine melanjutkan langkahnya tanpa mendengarkan sorakan-sorakan yang menjatuhkanya
"Ayo Kine, kau pasti bisa, tidak! Kau harus bisa. Agar mereka semua memakan omongan mereka sendiri," batin Kine yang berbicara pada dirinya sendiri.
**
Tapi...
"Hey, apakah kau serius? Ini sudah 15 menit, mending kau mundur saja dari sana. Kau membuang-buang waktu giliran selanjutnya," ucap datte yang sudah bosan memperhatikan Kine.
"Tidak, tidak, aku tidak boleh menyerah, aku harus berhasil, kali ini harus berhasil, berhasil!!" teriak Kine di dalam hatinya dengan penuh semangat.
Lalu Kine memerhatikan daerah sekitarnya, dan memejamkan matanya, akhirnya 'Move'
Zabs.
Kine berhasil berpindah tempat.
"Aku, aku berhasil, berhasil! Lihat? Aku bukan sekedar sam-." sebelum Kine menyelesaikan kata-katanya. dia pingsan karena kehabisan Mana.
"Hey, hey! Cepat panggil perawat!!"
"Hahahaha, sudah ku bilang bukan, sampah tetaplah sampah," tawa Datte begitu puas melihat Kine yang pingsan.
**
Waktu itu jam sudah menunjukan waktu sore hari, akademi penyihir sudah mulai sepi. Kine yang masih tertidur di dalam ruangan UKS langsung bangun dengan Terengah-engah.
"A-aku di mana? Bukankah aku tadi tes?" ucap Kine yang langsung melihat sekitar dengan nafas yang begitu cepat. Ia kemudian mengingat semuanya.
"Aaah ... jadi begitu ya, aku pingsan, mungkin perkataan mereka benar. Aku adalah sampah," ucap Kine menunduk dan merasa putus asa. Kine kemudian melihat kedua telapak tangannya.
Tapi ....
Tiba-tiba saja muncul sebuah layar pemberitahuan seperti di game, tepat di depan matanya.
>>Pemberitahuan<<
Selamat! Batu pengetahuan telah pulih sepenuhnya dengan cara selama ini selalu menghisap batas maximal mana milik tuan!
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
>>Pemberitahuan<<
Selamat! Karena batu pengetahuan telah pulih karena mana milik tuan. Batu pengetahuan telah menganggap anda sebagai masternya.
Mulai menggkonversikan mana<•>
Mana telah di hapuskan dalam diri tuan✓
Menjadikan baru pengetahuan sebagai inti mana utama<•>
Proses selesai✓
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Tunggu! Apa-apaan ini semua!!" teriak Kine yang sangat kaget.
>>Pemberitahuan<<
Proses pemulihan ingatan mulai di lakukan<•>
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Tunggu! Apa? Ingatan!?" ucap Kine yang semakin kaget. Kine kemudian memegangi kepalanya.
"Graaaaa!!" teriaknya kesakitan.
Semua ingatan dari kehidupan sebelumnya dimasukkan kedalam otak Kine. Kine sangat kesakitan dengan hal itu, kemudian ingatan dari kedua kehidupanya mulai bercampur aduk.
>>Pemberitahuan<<
Proses pemulihan ingatan telah sukses dilakukan✓
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
>>Pemberitahuan<<
Memulai sebuah misi:
Proses pengembangan kekuatan.
Proses saat ini: 0%
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Heuh, heuh, heuh." Kine menghela nafas berkali-kali dengan tubuhnya yang mulai berkeringat.
"Ah, jadi begitu ya." Kine melihat kedua tangannya.
"Haha! Aku benar-benar sampah. Yang terlebih lagi aku benar-benar pingsan hanya karena sihir rendahan," tawa Kine menertawakan dirinya sendiri.
Lalu, mata Kine langsung berubah dingin. Hawa membunuh mulai terasa di sekitarnya.
"Open status," ucap Kine singkat.
Kemudian di depan matanya muncul sebuah layar.
_________________
Nama: Kinessis
Ras: Manusia
Umur: 17 Tahun
-
Health Poin(HP): 210/210
Mana Poin(MP): -/-
Level: 1
-
Kekuatan dari kehidupan sebelumnya: 0%
-
Skill:
-Kosong
Pasive Skill:
-Kosong
________________
"Haha! Apakah aku benar-benar selemah ini ya?" tawa Kine sekali lagi yang merendahkan dirinya. Ia kemudian tertegun saat melihat salah satu statusnya.
"Tunggu, kenapa mana ku kosong? Apa yang sebenarnya terjadi!?" ujar Kine yang tersentak kaget.
>>Pemberitahuan<<
-Misi pengembalian kekuatan telah di mulai-
Untuk menaikkan progres, pelajari skill -Fly- dan -Rapalan Tanpa Suara-
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Apa? Tapi bagaimana aku melakukannya jika mana ku saja tidak ada?"
>>Sistem<<
Jawab: Karena inti mana tuan telah di ganti mebjadi batu pengetahuan, itu artinya mana anda menjadi tidak terbatas. Karena batu pengetahuan selalu menyerap mana dari seluruh dunia melalui udara yang juga sekaligus menyimpan informasi terbaru sebanyak mungkin.
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Hah? Apakah itu benar? Syukurlah," ucap Kine menenangkan dirinya.
"Aku beruntung, jika begini maka melindungi batu pengetahuan ini akan semakin mudah. Bahkan hal seperti ini di kehidupan sebelumnya saja tidak ada," tambah Kine yang tersenyum kecil, bahagia.
Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu UKS nya ....
"Hey ada apa? Tadi aku mendengar seseorang berteriak, apakah sesuatu terjadi?" tanya seorang perempuan yang terlihat seperti perawat dan sangat cemas.
"A-ah tidak, tadi aku hanya melihat kecoa terbang saja," balas Kine mencoba menyembunyikan jati dirinya.
"Apa? Ku dengar kau itu lemah, tapi apakah kau benar-benar selemah itu?" ucap perempuan itu sambil menggelengkan kepalanya dan terlihat heran.
Kine membalas dengan rawa-rawa kecil. Melihat itu, perawat itu kemudian kembali menutup pintu dan berjalan keluar.
"Bahkan jika aku memiliki mana tidak terbatas, aku masih lemah. Aku juga belum memiliki skill, lalu masih ada cooldown dari rapalan sihir yang tidak mungkin untuk di hilangkan," gumam Kine yang menunduk sambil kembali melihat kedua tangannya.
~Bersambung ~
~Higashi
Hope you enjoy the story':'D