Terlahir kembalinya dua orang penyihir
Chapter 12,5 : Kehilangan kekuatan
"Hentikan! Kenapa kalian berdua menggunakan sihir tingkat menengah? Apa kalian berdua tidak memikirkan efek pertempuran kalian berdua ke sekitar?!" teriak Kanna menghentikan pertempuran mereka berdua.
"Ke-kepala sekolah??" ucap Ghafa kaget.
"Kan— ... kepala sekolah?" respon Kine yang berhenti saat ingin menyebut namanya.
"Ghafa, kau akan mendapatkan hukuman karena bertempur dengan adik kelas tanpa izin. Dan untukmu Kine, ikut denganku, aku akan memberikan hukuman yang berbeda untukmu," perintah Kanna lalu turun dari arena.
"Okey," balas Kine yang kemudian ikut loncat keluar arena.
"Hey, hey. Lihat kurasa hukuman untuk Kine akan lebih berat dari Ghafa, sampai di panggil kepala sekolah dan bertempur di minggu pertama sekolah, pasti berat sekali." bisik para penonton di situ.
Sedangkan ghafa masih terdiam di dalam arena sambil merasa kacau. Dia berkata di dalam hatinya.
"Jika kepala sekolah tidak menahan serangan kami berdua, aku sangat yakin aku akan terpental hingga menabrak dinding. Sebenarnya siapa Kine itu? Dan ada apa dengan kekuatannya yang luar biasa? Misteri di sekitarmu mulai muncul, Kine," ucap Ghafa di dalam hati sambil merasa kagum.
**
[Di Dalam ruangan kepala sekolah]
Kanna masuk pertama lalu kemudian dia terdiam di tengah ruangan, Kine pun menyusulnya masuk ke dalam.
"Uummm, Maaf aku belum tau peraturan yang ada di sini. apa aku tadi terlalu berlebihan?" ucap Kine sambil menggaruk-garuk kepalanya. Ia merasa sedikit bersalah.
Tapi, Kanna langsung membelikan badan dan kemudian memeluk Kine.
"Kine, Kine, Kine!! Itu tadi sangat keren tau! Kau dengan badas dan tatapan dingin menangkis serta menghalau seranganya, lalu membalas semua penghinaannya tadi. Hehehehe, tapi."
Kanna menghentikan kalimatnya, ia kemudian melepas pelukan dan menatap Kine.
"Jika aku tidak menahan seranganmu tadi, kau bisa saja membunuhnya tadi tau," ucap Kanna sambil cemberut.
"Apa kau mau, di minggu pertama sekolah mendapatkan nama yang buruk?" tambahnya
"Haha, iya-iya maaf. Terima kasih ya sudah memperhatikanku," balas Kine sambil agak tertawa-tawa kecil dan mengelus-elus kepala Kanna.
"Huft ... ouh ya, kekuatanmu sudah kembali? Selamat ya!" seru Kanna lalu tersenyum juga.
"Ummm, mungkin ...," respon Kine agak ragu sambil melihat kedua tangannya.
"Ahh, sudah jangan di bahas lagi. Oh ya, tadi aku memasak suatu makanan untukmu, kau mau mencicipinya?" tawar Kanna lalu berjalan ke mejanya dan mengambil sebuah renteng.
"Eh? Kau bisa memasak? Beneran?" balas kine agak kaget.
"....."
"Oke kau berhasil membuatku kesal, kalau begitu kumakan saja semuanya," respon Kanna lalu duduk di meja dan mulai membuka makanan yang ia masak tadi.
"Aahhh, aku hanya bercanda kok. Kumakan dong pastinya."
"Kalau begitu, sini duduk di sebelahku."
"Ahhh, okey."
"Tapi, ummm? Kenapa sendoknya hanya satu?" Kine bingung.
"Kau diam saja, sini."
Kanna lalu mulai bergeser mendekat ke Kine. Sambil mengarahkan sebuah sendok tadi.
"Ayo makan."
"Eh? Ehh!? Tidak perlu, aku bisa makan sendiri kok, sini sendoknya!"
"Tidak! Tidak ada yang namanya penolakan, sini buka mulutmu. Aaaaaaa ...."
"Ta-tapi"
"Cepat, jika begini aku hanya akan malu sendiri," ucap Kanna sambil mulai tersipu.
"Ahh, o-oke."
Kine pun memakanya. Selain tersipu malu, Kine kaget.
"E-enak."
"Be-beneran?"
"Iya sangat enak, apalagi sambil di suapi... hehe," goda Kine mulai bercanda.
"Ini, sisanya makan sendiri, a-aku ada berkas yang harus di tanda tangani," ucap Kanna lalu berdiri dan berjalan kemejanya.
"Sangat imut," gumam Kine singkat sambil tersenyum senang.
Tapi, Kine tiba-tiba di kagetkan. Dengan layar pemberitahuan yang kembali muncul.
>> Sistem <<
Misi awal untuk mengembalikan kekuatan hampir selesai.
-Mempelajari ramalan tanpa suara: SELESAI
-Mempelajari Skil FLY: Belum selesai
Pemberitahuan: Di sarankan untuk menyelesaikan nya segera mungkin
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Ah, iya aku lupa. Ada misi ini," ucap Kine di dalam hati.
Kemudian, kine di saat itu juga menggunakan skill fly tanpa rapalan.
"Fly," ucapnya singkat.
Kemudian badan Kine secara perlahan-lahan terba ke atas, yang kemudian menyentuh atap.
"Aduh," seru kine ketika kepalanya menabrak atap.
"Setelah lama sekali tidak menggunakan sihir terbang, sekarang aku sama sekali tidak bisa mengendalikan cara terbangku," batin Kine.
"Hummm, ada ap—!!"
Saat itu juga Kanna tersentak, ia pun merasa marah.
"Hoy! Ngapain pake sihir di dalam ruangan. Nanti jika kau menyenggol benda-benda di sini akan jatuh dan pecah, turun!" teriak Kanna melihat kine yang melayang-layang di langit-langit.
"Aahh, i-iya. Aku hanya ber experimen sedikit," balas kine lalu turun kembali ke atas sofa.
>> Pemberitahuan <<
Salah satu misi telah selesai
-Mempelajari Rapalan Tanpa Suara: Selesai
-Mempelajari Skil FLY: Selesai
Tuan telah menyelesaikan misi -PENGEMBALIAN KEKUATAN- reward misi akan di kirim.
Kekuatan saat ini meningkat 1%
Total kekuatan: -----------------
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
Tiba-tiba layar status menjadi merah dan muncul layar peringatan.
"Eehhh? I-ini kenapa?" tanya kine kaget.
"Eh? Ada apa?" respon Kanna.
>> Peringatan <<
Kekuatan tuan sama sekali tidak cocok dengan progres saat ini. Karena taun telah memiliki lebih dari 50% total kekuatan.
Sistem eror!
mulai merapikan hal yang salah.
Penghapusan skill di mulai ....
Mulai menghapus skill<•>
-DragonFire
-DragonEarth
-DragonThunder
-Shadow
-Manacfuture
-Creation
Proses penghapusan skill dan penyerapan kekuatan : 15% (masih berlanjut)
<•><•><•><•><•><•><•><•><•><•><•>
"Aaaaaa! Ke-kenapa ini! Rasanya ada sesuatu yang menghisap di dalam tubuhku. Ke-kekuatan ku mulai menghilang ... AAAAAA!!"
Kine berteriak kesakitan dan dengan panik berdiri, beberapa saat kemudian, ia terjatuh di lantai.
"Kine! Hey! Jangan bercanda! Jangan menakutiku seperti itu!!"
"Kinnee!!"
>> Bersambung <<
~Higashi