EPISODE 57
Sungguh tak tahan Adit melihat raut wajah itu. Ia langsung meraup bibir manyun didepannya. Nabila membelalakkan mata, memukul-mukul dada pria yang menciumnya.
Adit kehilangan akal, ia lupa jika perbuatannya tak pantas dan terkesan kurang ajar.
Nabila yang masih terduduk diatas meja, menjadikan Adit leluasa merengkuh tengkuknya. Sayangnya sang perempuan tak bisa melawan lagi, Adit benar-benar menutupi aksesnya untuk berbicara.
Kecupan juga pemantik awal suatu ciuman, jika sang pengecup merasakan nikmat, rasanya tak ingin melepas, ingin menguasai, dari hal sepele menjadi bertele-tele.
Adit juga merasakan pukulan didadanya, pukulan kecil baginya disaat setengah jiwa berubah menjadi iblis. Ingin memiliki.
Setelah merasa napasnya tak teratur, terengah. Bisa dikatakan lelaki kurang ajar tadi melepaskan tautannya. Terdengar suara berat yang ngos-ngosan dari Adit. Belum sempat ia berbicara.