Di sebuah gedung tidak terpakai, ada beberapa orang berkumpul. Jumlah mereka bertambah daripada sebelumnya. Gedung satu lantai bekas tempat latihan les balet itu terdapat beberapa kursi dan meja. Salah satu kursi dan mejanya beda dari yang lain. Lebih bagus dan seperti baru. Di kursi baru tersebut terdapat seorang pria duduk. Wajahnya tertekuk.
"Sepertinya Damian mulai curiga." Ujar pria tersebut.
"Lalu apa yang kita lakukan, Bos?" Tanya salah satu anak buahnya.
Mata Bosnya menatap anak buahnya yang berdiri berjajar di hadapannya. "Kau bertanya apa yang yang harus kita lakukan?" mereka yang dikatakan seperti itu langsung menunduk, "sedikit lagi racun itu menghabisi nyawa Damian tetapi nyatanya tidak karena telepon sialan!"
Lalu sebuah pemikiran melintasi kepalanya, "kuminta kalian cari Max! aku yakin, Max dalang dari semua ini!"