Pria muda yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan berbalik. Tersenyum menatap Damian yang menatapnya dengan teliti.
"Tuan, nama saya Alex." Jawabnya memperkenalkan diri.
"Nama lengkapmu?"
"Alexander Houston." Ucapnya lalu mengangsurkan pada Damian satu map berkas. "Silakan tuan baca."
"Ah," Mariam bertepuk tangan pelan yang membuat orang di ruangan itu menatapnya. Tanpa memedulikan tatapan mereka, Mariam berkata, "kenapa tidak duduk dulu? Ayo silakan."
Mata Damian masih memerhatikan dokumen yang ada ditangannya seraya duduk. Dia membuka map lalu mengeluarkan satu persatu dokumen yang ada di situ. Matanya memerhatikan surat pernyataan dari sebuah kampus ternama di Italia.
"Kau kuliah di universitas Bologna?"
"Ya, Tuan."
Dia melihat prestasi-prestasi yang diraih pria bernama Alex Houston itu. Begitu menakjubkan menurut Damian. Usia masih muda namun dapat menciptakan hal-hal hebat.
"Kau dapat meretas sebuah situs? Telekomunikasi? Perangkat nirkabel lainnya?"