Serena menatap Damian terkejut. Pria itu tiba-tiba datang ke rumahnya lalu berbicara dengan kedua orang tuanya bahwa pernikahan mereka dibatalkan.
"Damian, aku sudah memesan tempat, aku sudah siap menyebar undangan. Kenapa?" Serena menatap Damian pilu.
"Damian," kali ini Ayahnya Serena menatap Damian tidak percaya. "Ada apa? Apakah kalian ada masalah?"
Damian menggeleng. "Saya yang ada masalah." Ucapnya.
Ibunya Serena hanya bisa menangis. Memikirkan usaha mereka yang akan gulung tikar dan dia tidak bisa lagi membeli barang-barang bagus.
"Saya tetap akan memberikan bantuan dana pada hotel itu." Damian seolah tahu apa yang dipikirkan orang tua Serena.
Serena menunduk. Dia terlanjur malu pada teman-temannya, termasuk pada Tara. Dia sudah mengatakan bahwa mereka berdua akan menikah. Namun tiba-tiba Damian membatalkan secara sepihak.
"Jadi," Ibunya Serena menatap Damian terkejut, "kau tetap akan memberikan dana? Tidak tergantung pada pernikahan lagi?"
Damian mengangguk.