Chereads / Terjebak Cinta Nakal / Chapter 9 - Apa Kamu Merasa, Penampilanmu Itu Layak Dilihat?

Chapter 9 - Apa Kamu Merasa, Penampilanmu Itu Layak Dilihat?

Ucapan Yan Lishu yang menyuruh Yan Xun terdengar tegas dan kuat. Meskipun ucapan Yan Lishu itu ditujukan kepada Yan Xun, tetapi tatapannya itu juga mengarah pada Qin Mu.

Qin Mu yang merasakan lirikannya itu jadi ingin mengamuk seperti seekor kucing. Untungnya tepat sebelum membuka mulutnya, Song Ruoci segera menahan Qin Mu dengan kuat. 

Kata 'orang tidak berguna' yang keluar dari mulut Yan Lishu jelas-jelas menunjuk padanya. Yan Lishu hanya tidak ingin saja menyebutkan namanya secara langsung!

"Tiantian, jangan!" Song Ruoci menggelengkan kepalanya kepada Qin Mu. Ia memberikan isyarat pada Qin Mu supaya jangan sampai memprovokasi Yan Lishu. Namun perasaan Qin Mu kembali marah dan tidak bisa menahan emosinya, "Apa maksudmu?"

Pandangan merendahkan dari Yan Lishu memandang Qin Mu dari atas ke bawah membuatnya menjadi tertantang dan mencoba memberikan perlawanan, "Apa kamu merasa, penampilanmu itu layak dilihat?"

Jika Qin Mu adalah perempuan yang baik, maka ia tidak akan muncul di tempat seperti ini, juga tidak akan terjerat oleh dua orang preman.

'Phui!' Qin Mu mengikuti tatapan Yan Lishu melihat pakaian yang dikenakannya. Memangnya ada apa dengan penampilannya ini!

Seberapapun kerennya gaun pendek hitamnya ini, gaun ini sengaja dimodifikasi oleh Qin Mu. Awalnya busana yang dipakainya adalah gaun panjang yang dipasangkan dengan rok berwarna hitam.

Tetapi Qin Mu merasa bahwa gaun ini terlalu panjang untuknya dan tidak menyukai dengan motif gaun ini. Ia dengan tegas memotong roknya itu menjadi pendek,

Walau demikian, pandangan Yan Lishu yang terasa merendahkannya ini sangat memancing emosinya. Qin Mu pun langsung naik darah dan merasa sangat marah.

Wajah Qin Mu pun memerah karena amarahnya. Saat ia mau membuka mulutnya dan berkata, "Pri..." Sebelum Qin Mu mau mengucapkan hinaannya, Song Ruoci sekali lagi menghentikan tindakannya dengan menutup mulutnya itu dengan telapak tangannya.

Song Ruoci dengan panik segera meminta maaf kepada Yan Lishu, "Maafkan dia, paman. Hari ini suasana hatinya kurang baik, paman. Saya mohon Anda tidak memasukkan kata-katanya ke dalam hati!"

Qin Mu yang ditutup mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara, "Ugh ugh ugh."

Yan Lishu membalas Song Ruoci bergumam, "Hmm…" Sepertinya ia juga tidak ingin mencari masalah dengan anak kecil.

Qin Mu yang melihat tindakan Yan Lishu ini, malah membuatnya semakin marah. Bagaikan seekor kucing yang mengamuk, matanya terbuka lebar memelototi Yan Lishu. Sayangnya, tubuhnya ini sedang ditahan oleh Song Ruoci. Bila tidak, tentu ia sudah mencakar Yan Lishu.

Dasar pria tua, tidak mungkin ia mengerti tentang fashion yang sebenarnya!!!

Padahal penampilannya ini sudah menarik beberapa tatapan dari pria-pria lain, bahkan mereka tidak bisa mengalihkan pandangan mereka karena melihat penampilannya ini!

'Shit shit shit!' Qin Mu dengan kesal sangat ingin menghujat pria itu.

Sebaliknya, Song Ruoci masih berusaha keras menutup mulut kecil Qin Mu. Ia tidak bisa membayangkan jika Qin Mu berani menghujat Yan Lishu tepat di depannya. Tentu sahabatnya ini akan mendapatkan resiko yang tidak terbayangkan.

Dengan Yan Lishu mengajak Yan Xun pulang, maka perkumpulan ini harusnya sudah berakhir sampai di sini saja.

Awalnya, Yan Xun berencana bahwa setelah berkumpul di klub ini, dirinya akan mengantar Qin Mu dan Song Ruoci pulang ke rumah masing-masing. Namun karena kehadiran pamannya yang secara tiba-tiba ini, ia hanya bisa dengan patuh mengikuti pamannya pulang.

Qin Mu dengan susah payah keluar dari rumahnya, kini sama sekali belum sempat menikmati apapun dari klub ini dan acara ini pun sudah berakhir. Ditambah lagi dirinya telah dimarahi secara tidak langsung oleh pria tua ini, hatinya ini sungguh terasa menyesakkan.

Dengan perasaan yang campur aduk, mereka bertiga pun berjalan keluar dari klub. Qin Mu yang masih merasa kesal masih berdiri di luar pintu untuk merokok. Ia juga melihat Yan Xun yang berjalan mengikuti Yan Lishu seperti anak kecil yang melakukan kesalahan. Matanya memancarkan rasa kesal terhadap Yan Lishu. 

'Yan Lishu, masalah kita belum selesai!'

*****

Yan Xun mengikuti langkah Yan Lishu masuk ke dalam mobil. Awalnya, Yan Xun ingin menurunkan jendela mobil ini dan berpamitan dengan kedua temannya ini. Sayangnya keberadaan Yan Lishu yang ada di sampingnya membuatnya tidak berani melakukannya. Setelah sampai ke rumahnya, Yan Xun tidak berani membayangkan hukuman yang akan menunggunya.

Setelah mobil Yan Lishu berjalan menjauhi klub ini, Qin Mu melemparkan rokoknya ke lantai dan berkata kepada Song Ruoci, "Ayo, pulang!"

Song Ruoci mengerti bila sahabatnya ini sedang marah, ia hanya bisa menuruti permintaannya dan berkata, "Tiantian, kamu jangan marah lagi, kamu tidak tahu Yan Lishu itu bukan..."

Mendengar ucapannya itu, Qin Mu membalas dengan pertanyaan bernada kesal, "Kamu tahu?"

"Aku... aku juga kurang tahu!" Song Ruoci tertegun sebentar dan melanjutkan, "Tetapi ayahku saja takut dengannya, kalau kamu sampai membuatnya marah, bahkan ayahmu juga tidak dapat menyelamatkan dirimu!"

Kelas status keluarga Qin dan keluarga Song hampir setara, sehingga mereka berdua sudah saling mengenal sejak kecil. Ditambah lagi umur mereka juga hampir sama, karena itulah mereka menjadi teman akrab sejak kecil.

Qin Mu sambil memegang rambut panjangnya dan berjawab, "Sudah, aku juga tahu!"

"Aku pulang duluan, kalau tidak nanti Qin Zezhang tahu kalau diriku di luar. Aku yakin dia akan marah lagi!"