Chereads / Terjebak Cinta Nakal / Chapter 15 - Kenapa?

Chapter 15 - Kenapa?

Keberadaaan Yan Lishu yang mengejutkan ini sungguh diluar perkiraan Qin Mu. Setelah ditarik paksa seperti ini ke mobilnya, sungguh hal ini tidak terlihat lucu baginya. Meski Qin Mu terpaksa ikut masuk ke dalam mobil, namun dirinya tadi telah menjahili pria tua ini. Astaga sungguh sial...

Qin Mu melirik ke sampingnya, setelah mengatakan kata pamit kepadanya ia pun segera lari.

Namun ketika belum sempat lari jauh, pergelangan tangannya sudah ditangkap oleh Yan Lishu, "Naik!"

Menghadapi wajahnya yang dingin itu, senyuman Qin Mu pun memudar. 

Ketika ia mau menolaknya dengan suara keras, sayangnya Yan Lishu sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk menolak. Ia mendorong pundaknya dan memaksanya masuk ke dalam mobil.

"Eeiii!" Qin Mu berseru, tubuh langsingnya pun jatuh ke kursi mobil belakang.

Sejujurnya sejak perkelahian semalam, badan Qin Mu memang sudah dipenuhi oleh beberapa luka gores dan memar. Ditambah dengan dorongan kasar dari Yan Lishu, ia benar-benar melenguh kesakitan.

Yan Lishu ikut masuk ke dalam mobil dan melihat Qin Mu sedang perlahan-lahan bangun dari kursi mobil. Qin Mu pun melihatnya dengan geram.

Yan Lishu pun membalasnya dengan sebuah senyum ringan yang justru membuat Qin Mu makin kesal. Sekejap kemudian, wajah Yan Lishu langsung kembali tidak berekspresi.

Qin Mu melihat dengan jelas pria tua ini sedang mencibirnya, ia pun mengerutkan alisnya dengan erat, 'Dasar pria tua, berani menertawakanku!'

Kini Qin Mu berada di bawah pengawasan Yan Lishu. Ia pun merasa bila keadaannya akan lebih buruk jika bertingkah lagi. Akhirnya ia pun hanya bisa memelototinya dengan matanya yang melebar.

Yan Lishu tidak memedulikan tatapan matanya yang sebulat mata kucing itu. Ia hanya duduk tenang di tempat duduknya dengan ekspresi wajah yang dingin.. 

Saat mencium aroma dalam mobil ini, sepertinya badan Yan Lishu memiliki aroma yang sangat enak dicium. Qin Mu hampir jatuh terpesona pada aroma tubuhnya sejak pertama kali pertemuan mereka yang lalu.

Namun karena sekarang dirinya sedang marah, ia pun mendengus dengan kuat.

Yan Lishu memberikan satu lirikan kepada Qin Mu kemudian mengutus Zhang Qian, "Jalan!" 

Zhang Qian yang sudah siap di kursi kemudi segera mengendarai mobil ini menjauh dari kantor polisi.

Ketika Zhang Qian mengendarai mobil ini beberapa meter, dirinya tiba-tiba tersadar.

'Hmmm sebentar, kita mau menyetir kemana?!'

Jangan-jangan Zhang Qian harus membawa mereka menuju apartemen milik Yan Lishu yang ada di kota An?

Zhang Qian ragu dengan pikirannya namun tangannya tetap mengarahkan mobil menuju apartemen Yan Lishu.

Di bagian belakang, perasaan canggung tampak memenuhi kursi penumpang ini

Qin Mu menolehkan kepalanya menuju jendela mobil untuk melihat pemandangan kota di malam hari. Sayangnya tidak hanya pemandangan malam kota saja, jendela itu juga memantulkan wajah tampan pria tua itu.

Kemudian ia tiba-tiba terpikir satu ide untuk melepaskan diri dari tangan Yan Lishu.

Cara paling mudah dan cepat adalah dengan membuat pria tua ini merasa kesal kepadanya.

Jika marah, Yan Lishu pasti akan menelantarkannya di tepi jalan. Namun, bagaimana cara Qin Mu melakukannya?

Qin Mu pun menggeserkan pantatnya, perlahan-lahan mendekati Yan Lishu. Yan Lishu seperti tidak memedulikan gerakan Qin Mu yang mendekatinya. Ia tetap memejamkan matanya dan istirahat dengan tenang.

Qin Mu merasa bahwa Yan Lishu tidak memberikan reaksi apapun. Ia pun bergerak lebih dekat lagi dan hasilnya masih tetap sama. Alis Yan Lishu pun tidak mengangkat satu kali pun, jangan-jangan pria tua ini telah tidur dan mengacuhkannya?

Qin Mu memiringkan kepalanya, matanya yang jernih dan lebar pun memperhatikan wajah Yan Lishu dengan seksama. Tidak bisa disangkal, pria tua ini benar-benar sangat tampan. Bahkan lebih tampan daripada selebriti pria yang ada di dalam televisi.

Qin Mu mengulurkan tangannya dan melambai-lambaikan tangannya di hadapan Yan Lishu. Sayangnya Yan Lishu tetap tidak menunjukkan reaksi apapun.

'Ah, dia pasti sedang pura-pura tidur, lihat caraku untuk membangunkanmu!' Pikir Qin Mu dengan nakal.

Keberanian Qin Mu selalu sangat besar, dengan melihat Yan Lishu yang masih tidak membuka matanya, ia pun mengulurkan tangan kecilnya dan menyentuh dada pria tersebut.

Yan Lishu saat ini mengenakan baju setelan yang rapi, Qin Mu pun menilai bahwa bajunya cukup bersih dan rapi. Tentu Qin Mu ingin membuatnya terlihat berantakan.

Qin Mu mengedipkan matanya dan berpikir sejenak, namun sekejap kemudian ia meyakinkan dirinya dan langsung bertindak.

Tangan kecil Qin Mu dengan ringan dan hati-hati memegang dasi Yan Lishu dan meregangkan dasinya hingga hampir terlepas.

Kemudian tatapannya melekat lagi kepada kemejanya, targetnya kali ini adalah kancing bajunya.

Zhang Qian yang sedang menyetir di depan, matanya dengan jelas melihat tindakan Qin Mu yang hendak membuka kancing kemeja Presdirnya. Astaga apa gadis kecil ini ingin melecehkan presdirnya?

Tetapi Zhang Qian juga tidak tahu cara memberikan isyarat bahaya kepada Yan Lishu yang masih tidak sadarkan diri.

Ia hanya bisa berteriak dalam hatinya, 'Bos, cepat bangun, jangan sampai gadis kecil ini melecehkanmu!'

Ketika tangan Qin Mu menyentuh kancing kemeja Yan Lishu, pergelangan tangannya pun segera tertangkap olehnya, "Kenapa? Mau membuka bajuku?"