Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Two People

🇮🇩Monica_Theresia
--
chs / week
--
NOT RATINGS
18.1k
Views
Synopsis
Setelah melewati hari yang melelahkan, dibawah sinar rembulan, dua orang menjadi satu bayangan. Sebuah kebahagiaan yang ingin dicapai, samar-samar masih ada disana. Meski hatiku yang penuh luka ini menebar bayang ke dalam mimpimu. Tolong ingatlah seseorang, yang mencintaimu hingga terluka, ada disampingmu. Di malam yang gelap, bahkan jika kita tersesat dan mengembara, mari saling menjadi cahaya satu sama lain. Meskipun jalan ini terasa panjang, meskipun kau menangis karena sedih. Aku masih canggung dan penuh kekurangan, tapi aku akan berada disisimu. Di hari mendatang, meski mimpi kita tidak terwujud. From : Four To : Alisca, TWO PEOPLE. Jangan lupa komentarnya ya ✨
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB 1 Perjalanan

Sepasang kakiku mulai berlari dan melangkah ke arah mobil Paman. Sambil menggendong sebuah tas biru tua dengan baju kemeja kotak-kotak merah, diikuti celana jeans panjang hitam dan sepatu sport putih terikat di kakiku, aku menaiki mobil Paman.

Di dalam mobil ternyata sudah ada kakak perempuanku, nenek dan paman yang sedang menungguku. Kami sedang dalam perjalanan menuju Negeri Calista. Aku tinggal disebuah negeri maju di Planet Orogan, namanya Negeri Symphoni.

Kehidupan di Planet Orogan sangatlah berbeda dengan kehidupan di Planet Bumi. Kami memang manusia biasa yang dipindahkan dari Planet Bumi ke Planet Orogan untuk uji coba kehidupan di Planet Orogan.

Kedua orangtua ku masih tinggal di Planet Bumi, karena yang dapat tinggal di Planet Orogan hanya orang-orang tertentu yang memiliki golongan darah AB (-). Oleh sebab itu, hanya aku, kakak ku, nenek dan pamanku yang dapat tinggal di Planet Orogan.

Sekarang kami sedang dalam perjalanan ke Negeri Calista. Kami kesana karena Pamanku dipindah tugaskan untuk bekerja di salah satu laboratorium Negeri Calista. Pamanku merupakan seorang Profesor yang menguji kehidupan tumbuhan di Planet Orogan. Oleh sebab itu, kami juga harus ikut pindah kesana.

*. *. *.

Perjalanan dari Negeri Symphoni ke Negeri Calista sangatlah panjang dan jauh. Terlebih lagi kami harus melewati Negeri Dark Light. Ya, Negeri Dark Light merupakan negeri yang dipenuhi manusia-manusia kejam. Di dalam negeri ini bukan hanya manusia saja yang tinggal, tetapi alien-alien Acolapthyus yang ada di Planet Orogan juga ikut tinggal bersama para manusia di Negeri Dark Light.

Saat kami melewati jalan-jalan di Negeri Dark Light, tiba-tiba aku melihat sebuah cahaya berwarna merah di kaca depan mobil. Spontan, aku langsung menyuruh Paman untuk menghentikan mobil. Lalu, aku keluar untuk melihat cahaya merah apa yang ada di kaca depan mobil. Ternyata ada sebuah benda yang bentuknya seperti flashdisk dan mengeluarkan cahaya merah tersebut.

Tanpa berpikir panjang, Paman langsung menyuruhku untuk menghancurkan benda itu. Ternyata itu adalah benda mata-mata dari Negeri Dark Light yang sengaja dijatuhkan didepan kaca mobil kami, untuk mengikuti kemana kami pergi.

Akupun mengambil sebuah batu besar dan menjatuhkannya di atas benda tersebut. Benda itu hancur dan mengeluarkan bunyi mendengung yang sangat kuat.

Beberapa saat setelah benda tersebut mengeluarkan bunyi tadi, datanglah tiga alien dari hutan yang ada di Negeri Dark Light. Dengan cepat, aku masuk ke mobil dan Paman langsung menginjak gas pedal mobil. Alien tadi tetap mengejar kami sambil melempari mobil kami dengan batu dan sampah.

Kami sangat ketakutan, dan Pamanku berusaha untuk membawa mobil sekencang-kencangnya. Namun, ditengah persimpangan jalan, kami bingung harus mengikuti jalur yang mana. Ada tiga jalur yang ada di depan kami. Arah kiri, lurus dan kanan. Tanpa banyak bicara, Paman langsung membanting setir dan belok ke arah kiri. Anehnya, setelah kami masuk ke jalur kiri, tiga alien tadi tidak lagi mengejar kami. Akupun menoleh ke belakang dan melihat dari jauh, mereka berhenti di persimpangan dan hanya tertawa. Sangat aneh.

*. *. *.