Sepanjang karirnya yang tidak terlalu cemerlang tapi bisa dibilang lumayan bagus, mengenakan sepatu kets ke kantor adalah pertama kalinya bagi Anya.
Meski mengenakan sepatu kets lebih membuat kakinya nyaman melangkah, tapi ada satu hal penting yang tidak bisa dipungkiri. Stiletto lah yang selalu menunjang kecantikannya selama ini.
Akan tapi sejak peristiwa semalam, Anya putuskan ia akan mengenakan sepatu kets untuk sementara waktu. Mungkin hingga situasinya kondusif. Hingga Pasha tiba-tiba bosan menguntitnya dan melepaskannya. Sebuah harapan yang sebenarnya Anya sendiri kurang yakin.
"Sepatu kakak?" Arini tertegun heran saat melihat Anya duduk sambil menggoyang-goyangkan sebelah sepatu ketsnya hingga menjulur keluar dari kubikelnya.
"Tumben..." gumam Arini sambil menatap Anya dengan heran. "Ceritanya kakak lagi ganti style ke kantor ya? Atas feminim bawah sporty?"
"Bagus kan dek?" Anya menanyakan pendapat Arini tentang sepatu yang membungkus kakinya kini.