"Aa, sudah malam. Pulang yuk. Aku ngantuk." Gita merengek sambil bergelayut manja di lengan Artha dan menyenderkan pipinya di sana.
Menatap Gita yang begitu manja mengajaknya pulang, Artha sebenarnya kesal. Ia sedang senang-senangnya bertemu Anya dan Gita malah merusaknya.
"Iya...iya..." Artha terpaksa menuruti. "Kami pulang duluan ya, Nyak. Lo pulang sama siapa?" Artha bertanya pada Anya yang asyik mengamati beberapa anak yang sedang naik komedi putar dengan riang.
"Mmm...gue pulang sama sopir gue. Udah nunggu di parkiran." Anya berbohong lagi agar Artha tidak mencemaskannya.
"Ok. Bye, Anyak." Artha melangkah bersama Gita meninggalkannya sendirian di tengah-tengah keramaian.
Anya menghela nafas panjang menatap kepergian Artha dan Gita hingga keduanya hilang ditelan keramaian.