Anya kini tidak bisa lari kemana-mana lagi. Ia kini terperangkap oleh Pasha yang membawanya menuju rumah besar mewahnya.
Sialnya saat Anya diam-diam akan menghubungi Amor untuk meminta pertolongan, Pasha mengetahuinya dan langsung merebut ponselnya.
"Jangan ambil HP akuuuu!" Anya berteriak sambil berusaha merebut kembali ponselnya dari tangan Pasha. Namun upayanya gagal. Dengan wajah mengejek, Pasha mengantongi ponsel Anya di kantong celananya.
"Jangan harap kamu bisa hubungi siapa pun," ucapnya sambil tersenyum miring.
"Kembalikan HP aku!"
"Nggak akan," jawab Pasha santai sambil membuka pintu mobil karena telah sampai di kediamannya.
Pasha lalu menarik Anya dengan paksa keluar dari mobil. Menarik tangannya dengan kuat, membawanya masuk menuju sebuah kamar di dalam rumah besar mewahnya. Sebuah kamar yang begitu besar, mewah seperti kamar seorang ratu yang telah Pasha persiapkan jauh-jauh hari untuk mengurungnya.